Jakarta (ANTARA) - Bos tim Aston Martin Mike Krack mengakui pihaknya sempat mempertimbangkan untuk menggantikan pebalap utamanya, Lance Stroll, dengan pebalap Sebastian Vettel, menyusul kondisi cedera yang didapati Stroll pada awal musim.
Namun, Krack mengungkapkan dirinya memilih untuk berada pada strategi awal, mengingat Vettel pun telah memutuskan untuk pensiun dari Formula 1. Baru-baru ini. Krack mengatakan ia dan tim menghormati keputusan itu.
“Tergoda (untuk memanggil kembali Vettel)? Ya, 100 persen. Tapi kami tidak melakukannya, karena kami sangat menghormati Sebastian dan keputusan yang dia buat saat itu. Kami ingin menghormatinya, dan kami tidak ingin menempatkannya dalam posisi yang sulit,” kata Krack dikutip dari laman resmi F1, Rabu.
Adapun Vettel memutuskan untuk pensiun dari F1 menjelang liburan musim panas tahun lalu. Juara dunia empat kali tersebut menorehkan 53 kemenangan balapan dan 57 pole position sepanjang kariernya bersama Aston Martin.
Kehadiran Vettel pun digantikan oleh Fernando Alonso, yang sejauh ini mendapatkan podium ketiga di GP Bahrain dan GP Arab Saudi. Sementara Stroll menderita cedera pergelangan tangan dan kaki dalam kecelakaan latihan, membuatnya absen dari tes pramusim.
Lebih lanjut, Krack menambahkan bahwa dia menerima pesan khusus dari Vettel setelah Aston Martin mencetak podium terobosan dengan Alonso di balapan pembuka. Vettel menilai Aston Martin memiliki peningkatan performa.
“Kami terus bertukar kabar. Sebastian memberi selamat kepada kami dengan sangat sopan, setelah podium pertama kami di Bahrain,” ucap Krack.
“Saya selalu mengatakan kepadanya bahwa ini juga jasa dari dirinya, karena dia benar-benar membawa kami selangkah lebih maju selama dua tahun sebelumnya. Dia membesarkan kami di banyak bidang, di mana kami telah belajar banyak dan banyak berkembang,” imbuhnya.
Baca juga: Vettel nyaris pensiun sebelum dipinang Aston Martin