Semarang (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengingatkan para penerima dana hibah agar berhati-hati serta bertanggung jawab dalam mengelola kucuran dana yang berasal dari APBD Provinsi Jateng Tahun Anggaran 2023 dengan nilai total Rp148 miliar.
“Pengelolaan dana hibah seringkali bermasalah, maka hari ini kita undang KPK, kejaksaan, dan inspektorat agar mereka semua membantu untuk mengawal,“ katanya pada Sosialisasi Penggunaan Dana Hibah, Penguatan Integritas bagi Aparatur Pemerintah dan Penerima Hibah di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Selasa.
Dana hibah diserahkan kepada 2.230 penerima antara lain organisasi kemasyarakatan, instansi vertikal, dan partai politik.
“Kami minta setiap ormas bisa melaksanakan fungsinya dengan baik karena ini menjelang tahun politik suasananya menghangat, maka kami minta tolong agar ormas turut serta menjaga kondusifitas,” ujarnya.
Baca juga: Pemkot Surakarta gunakan sebagian hibah UEA untuk revitalisasi pasar
Mantan anggota DPR RI itu berharap, seluruh penerima dana hibah aktif bertanya, apalagi tahun 2023 penerimanya meningkat.
Jumlah dana hibah pada 2023 bertambah 1.586 penerima, sedangkan pada 2022 hanya 644 lembaga penerima sehingga pada tahun 2023 total dana hibah yang diberikan sebanyak 2.230 penerima.
“Kami berikan kesempatan mereka yang akan menggunakan itu, kalau kawan-kawan tidak memahami bagaimana cara mencatat, menggunakan dan melaporkan, kami dampingi sehingga manfaatnya itu akan lebih baik,” katanya.
Baca juga: Dana hibah dari UEA segera digunakan untuk tangani ribuan RTLH di Solo
Rincian penerima dana hibah antara lain Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jateng sebesar Rp600 juta, Pimpinan Wilayah Muslimat NU Jateng sebesar Rp400 juta, Forum Pembauran Kebangsaan Jateng sebesar Rp250 juta, dan Yayasan Amanah Mulya Sendangmulyo sebesar Rp200 juta.
Kemudian, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jateng Rp250 juta, PD Pemuda Muhammadiyah Jateng Rp50 juta, DPD LVRI Jateng Rp70 juta, Perkumpulan Penyelenggara TK Indonesia Jateng Rp120 juta, dan Badan Kerjasama Organisasi Jateng sebesar Rp250 juta.
Ganjar juga menyerahkan dana hibah untuk sembilan partai politik sebesar Rp33,9 miliar. (LHP)
Baca juga: Pemkab Kudus desak KONI segera serahkan LPJ hibah 2022