Magelang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (Disdagkop UKM) bersama dengan Perum Bulog Sub Drive Wilayah V Kedu melakukan penyaluran beras medium di 13 pasar di wilayah Kabupaten Magelang untuk stabilkan pasokan dan harga beras.

Kepala Disdagkop UKM Kabupaten Magelang Basirul Hakim di Magelang, Selasa, menyebutkan sejumlah pasar yang mendapatkan pasokan beras medium tersebut, antara lain Pasar Muntilan, Talun, Mungkid, Tempuran, dan Borobudur.

Ia menyampaikan hal tersebut saat distribusi beras medium di Pasar Borobudur.

Basirul menyampaikan kegiatan penetrasi/stabilisasi dengan droping beras medium ini sudah yang keempat kalinya dilakukan oleh Disdagkop UKM Kabupaten Magelang dan Perum Bulog Sub Drive Wilayah V Kedu di tahun 2023.

Ia menyebutkan, terdapat lebih dari 50 pedagang beras di Pasar Borobudur yang mendapatkan droping beras medium dari Perum Bulog Sub Drive Wilayah V Kedu sesuai kuota pada hari ini.

Wakil Kepala Perum Bulog Sub Drive Wilayah V Kedu Angga Senoaji Hermanto berharap dengan adanya penyaluran beras medium ini dapat menstabilkan harga beras sehingga bisa terjangkau hingga konsumen akhir dengan harga Rp9.450/kilogram.

Ia menyebutkan dari 4 Januari hingga 14 Februari 2023, Perum Bulog Sub Drive Wilayah V Kedu telah menyalurkan beras medium di Kota Magelang dan Kabupaten Magelang kurang lebih sebanyak 85 Ton.

"Di wilayah Kabupaten Magelang kurang lebih sebanyak 80 ton karena wilayahnya lebih luas, untuk di Pasar Borobudur ini kurang lebih delapan ton," katanya.

Ia menyampaikan persediaan beras di Bulog hingga Lebaran nanti masih cukup.

"Stok beras di Gudang Bulog saat ini sekitar 1.000 ton lebih," katanya. 

 

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024