Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, membangun jalan menuju ke Tempat Pelelangan Ikan Wonokerto sepanjang 3,3 kilometer dengan anggaran senilai Rp3,3 miliar.
"Di Desa Wonokerto Kulon hingga TPI Wonokerto kami bangun jalan dengan kualitas bagus yaitu menggunakan right beton karena daerahnya sering dilanda rob," kata Bupati Pekalongan Fadia Arafiq di Pekalongan, Kamis.
Menurut dia, apabila jalan menuju ke TPI Wonokerto ini dibangun dengan menggunakan bahan aspal biasa maka akan cepat rusak atau hanya bertahan sekitar 6 bulan hingga satu tahun.
Dengan adanya pembangunan jalan yang menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2022 di kecamatan bagian utara ini akan menjadikan daerah tersebut tidak tertinggal, terutama terkait kondisi infrastruktur.
Fadia Arafiq mengatakan akses menuju ke TPI Wonokerto kini akan semakin mudah sehingga diharapkan hal itu akan berdampak pada kemajuan usaha mikro kecil dan menengah dan menghidupkan kembali objek wisata Pantai Wonokerto agar dapat dikunjungi wisatawan.
Pembangunan jalan di Wonokerto menjadi salah satu upaya mendukung dan menumbuhkan UMKM, kegiatan lelang TPI lancar, dan sektor lainnya.
"Saya datang ke pantai satu hari itu pengunjung di objek wisata Pantai Wonokerto sangat ramai setelah akses jalanya dibangun," katanya.
Sebelumnya Bupati Pekalongan Fadia Arafiq juga meresmikan pembangunan jalan di Kecamatan Kandangserang, dan Kecamatan Sragi.
Kepada masyarakat, Fadia Arafiq berpesan masyarakat dapat menjaga jalan yang sudah bagus tersebut agar tidak cepat rusak.
"Kepada warga Wonokerto dan pemerintah desa, saya minta dapat bekerjasama yang baik menjaga jalan itu supaya bisa awet dan bermanfaat untuk seluruh pengguna jalan,” katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan data 33 ribu rumah lengkap
"Di Desa Wonokerto Kulon hingga TPI Wonokerto kami bangun jalan dengan kualitas bagus yaitu menggunakan right beton karena daerahnya sering dilanda rob," kata Bupati Pekalongan Fadia Arafiq di Pekalongan, Kamis.
Menurut dia, apabila jalan menuju ke TPI Wonokerto ini dibangun dengan menggunakan bahan aspal biasa maka akan cepat rusak atau hanya bertahan sekitar 6 bulan hingga satu tahun.
Dengan adanya pembangunan jalan yang menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2022 di kecamatan bagian utara ini akan menjadikan daerah tersebut tidak tertinggal, terutama terkait kondisi infrastruktur.
Fadia Arafiq mengatakan akses menuju ke TPI Wonokerto kini akan semakin mudah sehingga diharapkan hal itu akan berdampak pada kemajuan usaha mikro kecil dan menengah dan menghidupkan kembali objek wisata Pantai Wonokerto agar dapat dikunjungi wisatawan.
Pembangunan jalan di Wonokerto menjadi salah satu upaya mendukung dan menumbuhkan UMKM, kegiatan lelang TPI lancar, dan sektor lainnya.
"Saya datang ke pantai satu hari itu pengunjung di objek wisata Pantai Wonokerto sangat ramai setelah akses jalanya dibangun," katanya.
Sebelumnya Bupati Pekalongan Fadia Arafiq juga meresmikan pembangunan jalan di Kecamatan Kandangserang, dan Kecamatan Sragi.
Kepada masyarakat, Fadia Arafiq berpesan masyarakat dapat menjaga jalan yang sudah bagus tersebut agar tidak cepat rusak.
"Kepada warga Wonokerto dan pemerintah desa, saya minta dapat bekerjasama yang baik menjaga jalan itu supaya bisa awet dan bermanfaat untuk seluruh pengguna jalan,” katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan data 33 ribu rumah lengkap