Semarang (ANTARA) - Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Jawa Tengah KH Tafsir dinilai masih sangat layak untuk memimpin kembali organisasi persyarikatan tersebut untuk periode mendatang, yakni 2023-2028.
Hal tersebut disampaikan Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PW Muhammadiyah Jateng AM. Jumai, di Semarang, Minggu menjelang pelaksanaan Musyawarah Wilayah Muhammadiyah Jateng.
Jumai mengapresiasi kinerja Panitia Pemilihan Musywil Muhammadiyah Jateng yang telah bekerja dengan sangat cekatan, taktis, dan strategis menjalankan tahapan-tahapan yang ditentukan.
Saat ini, sudah tersaring 58 orang yang siap maju sebagai PW Muhammadiyah periode 2023-2028, dari sebanyak 72 nama yang sebelumnya sudah ditetapkan sebagai bakal calon formatur.
"Saya yakin dari 58 orang ada kader atau tokoh yang tepat dan sangat tepat memimpin Muhammadiyah, dan figur Pak Tafsir yang saat ini memimpin Muhammadiyah Jateng sebagai ketua masih sangat layak untuk memimpin kembali," kata Jumai.
Menurut dia, Muhammadiyah tidak hanya melahirkan kader-kader dari rahim amal usaha persyarikatan, tetapi juga dapat menghasilkan finansial dari usaha-usaha yang dikelola oleh Muhammadiyah.
Dari pertumbuhan unit usaha yang sangat pesat ini, kata dia, Muhammadiyah Jateng memerlukan sosok pemimpin yang amanah, memiliki integritas dan berjiwa produktif dan progresif.
"Secara umum ngurus organisasi sosial itu perlu tiga unsur, 'kober', bener, pinter, dan karena ini organisasi dakwah maka perlu sifat profetik atau sifat kenabian ada pada pimpinan Muhammadiyah," katanya.
Ia mengharapkan kader sebagai pelopor, pelangsung, dan penyempurna amal usaha Muhammadiyah mampu menjadi garda terdepan dalam menggerakkan dan mengembangkan Muhammadiyah.
"Jangan membatasi pimpinan amal usaha yang juga akan menjadi pimpinan persyarikatan pada Musywil Muhammadiyah Jateng. Unsur akademisi, ekonom, pengusaha, ulama, cendekiawan, dan birokrat diberikan kesempatan untuk turut berkiprah di Muhammadiyah," katanya.
Dari 58 calon akan disaring pada pramusywil menjadi 39 orang, kemudian pada musywil di Kota Tegal, 3-5 Maret 2023, akan diambil 13 orang formatur PW Muhammadiyah Jateng yang selanjutnya akan bermusyawarah untuk menentukan ketua.
Baca juga: Muswil Muhammadiyah Jateng di Tegal, 1.950 utusan siap hadir
Baca juga: Muswil Muhammadiyah Jateng, 58 orang siap maju Pimpinan Wilayah
Hal tersebut disampaikan Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PW Muhammadiyah Jateng AM. Jumai, di Semarang, Minggu menjelang pelaksanaan Musyawarah Wilayah Muhammadiyah Jateng.
Jumai mengapresiasi kinerja Panitia Pemilihan Musywil Muhammadiyah Jateng yang telah bekerja dengan sangat cekatan, taktis, dan strategis menjalankan tahapan-tahapan yang ditentukan.
Saat ini, sudah tersaring 58 orang yang siap maju sebagai PW Muhammadiyah periode 2023-2028, dari sebanyak 72 nama yang sebelumnya sudah ditetapkan sebagai bakal calon formatur.
"Saya yakin dari 58 orang ada kader atau tokoh yang tepat dan sangat tepat memimpin Muhammadiyah, dan figur Pak Tafsir yang saat ini memimpin Muhammadiyah Jateng sebagai ketua masih sangat layak untuk memimpin kembali," kata Jumai.
Menurut dia, Muhammadiyah tidak hanya melahirkan kader-kader dari rahim amal usaha persyarikatan, tetapi juga dapat menghasilkan finansial dari usaha-usaha yang dikelola oleh Muhammadiyah.
Dari pertumbuhan unit usaha yang sangat pesat ini, kata dia, Muhammadiyah Jateng memerlukan sosok pemimpin yang amanah, memiliki integritas dan berjiwa produktif dan progresif.
"Secara umum ngurus organisasi sosial itu perlu tiga unsur, 'kober', bener, pinter, dan karena ini organisasi dakwah maka perlu sifat profetik atau sifat kenabian ada pada pimpinan Muhammadiyah," katanya.
Ia mengharapkan kader sebagai pelopor, pelangsung, dan penyempurna amal usaha Muhammadiyah mampu menjadi garda terdepan dalam menggerakkan dan mengembangkan Muhammadiyah.
"Jangan membatasi pimpinan amal usaha yang juga akan menjadi pimpinan persyarikatan pada Musywil Muhammadiyah Jateng. Unsur akademisi, ekonom, pengusaha, ulama, cendekiawan, dan birokrat diberikan kesempatan untuk turut berkiprah di Muhammadiyah," katanya.
Dari 58 calon akan disaring pada pramusywil menjadi 39 orang, kemudian pada musywil di Kota Tegal, 3-5 Maret 2023, akan diambil 13 orang formatur PW Muhammadiyah Jateng yang selanjutnya akan bermusyawarah untuk menentukan ketua.
Baca juga: Muswil Muhammadiyah Jateng di Tegal, 1.950 utusan siap hadir
Baca juga: Muswil Muhammadiyah Jateng, 58 orang siap maju Pimpinan Wilayah