Batang (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Batang, Jawa Tengah, memetakan tempat pemungutan suara (TPS) khusus bagi para pemilih yang bekerja di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) pada Pemilu 2024.
Ketua Bawaslu Kabupaten Batang Mahbrur di Batang, Rabu, mengatakan bahwa sesuai regulasi Komisi Pemilihan Umum RI melalui KPU kabupaten/kota dapat menyusun daftar pemilih di lokasi khusus.
"Tugas menjaga hak pilih adalah amanat undang-undang. Oleh karena itu, kehadiran kami ke KITB untuk memastikan agar tidak ada hak pilih yang tercederai pada hari pemungutan suara Pemilu 2024," katanya.
Lokasi khusus itu, papar dia, antara lain rumah tahanan (rutan/lapas), panti sosial atau rehabilitasi, relokasi bencana, daerah konflik, dan lokasi lain yang memenuhi kriteria tertentu.
Ia mengatakan tiga kriteria lokasi khusus itu adalah adanya pemilih yang tidak dapat menggunakan hak pilihnya sesuai domisili di kartu tanda penduduk (KTP) elektronik dengan pemilih tersebut terkonsentrasi di suatu tempat dan jumlah pemilih dapat dibentuk paling sedikit satu TPS.
"Oleh karena itu, jika memang benar di KITB nantinya terkonsentrasi sejumlah besar pekerja pada hari pemungutan suara maka perlu dipetakan adanya potensi TPS di lokasi khusus," katanya.
Ia didampingi Anggota Bawaslu Khikmatun mengatakan saat ini jumlah pegawai mulai dari jajaran direksi hingga pekerja biasa yang bekerja di kantor KITB sebanyak 138 orang.
"Jadi, kami menyampaikan terima kasih kepada pengelola kawasan Grand Batang City atas kerja sama untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang berkualitas," katanya.
Manajer Komunikasi Perusahaan PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) Tanya Liwail Chamdy mengatakan bahwa sudah hampir dapat dipastikan sekitar 1.000 pekerja penghuni 4 menara yang disediakan perusahaan mulai pertengahan 2023.
"Bahkan, jumlah ini bisa bertambah pada awal 2024 karena sebagian 'tenant' telah siap beroperasi," kata Tanya Liwail Chamdy.
Baca juga: Bawaslu siap rekrutmen 54 panwaslu kelurahan untuk Pemilu 2024 di Solo
Baca juga: Bawaslu buka pendaftaran panwaslu kelurahan/desa
Ketua Bawaslu Kabupaten Batang Mahbrur di Batang, Rabu, mengatakan bahwa sesuai regulasi Komisi Pemilihan Umum RI melalui KPU kabupaten/kota dapat menyusun daftar pemilih di lokasi khusus.
"Tugas menjaga hak pilih adalah amanat undang-undang. Oleh karena itu, kehadiran kami ke KITB untuk memastikan agar tidak ada hak pilih yang tercederai pada hari pemungutan suara Pemilu 2024," katanya.
Lokasi khusus itu, papar dia, antara lain rumah tahanan (rutan/lapas), panti sosial atau rehabilitasi, relokasi bencana, daerah konflik, dan lokasi lain yang memenuhi kriteria tertentu.
Ia mengatakan tiga kriteria lokasi khusus itu adalah adanya pemilih yang tidak dapat menggunakan hak pilihnya sesuai domisili di kartu tanda penduduk (KTP) elektronik dengan pemilih tersebut terkonsentrasi di suatu tempat dan jumlah pemilih dapat dibentuk paling sedikit satu TPS.
"Oleh karena itu, jika memang benar di KITB nantinya terkonsentrasi sejumlah besar pekerja pada hari pemungutan suara maka perlu dipetakan adanya potensi TPS di lokasi khusus," katanya.
Ia didampingi Anggota Bawaslu Khikmatun mengatakan saat ini jumlah pegawai mulai dari jajaran direksi hingga pekerja biasa yang bekerja di kantor KITB sebanyak 138 orang.
"Jadi, kami menyampaikan terima kasih kepada pengelola kawasan Grand Batang City atas kerja sama untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang berkualitas," katanya.
Manajer Komunikasi Perusahaan PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) Tanya Liwail Chamdy mengatakan bahwa sudah hampir dapat dipastikan sekitar 1.000 pekerja penghuni 4 menara yang disediakan perusahaan mulai pertengahan 2023.
"Bahkan, jumlah ini bisa bertambah pada awal 2024 karena sebagian 'tenant' telah siap beroperasi," kata Tanya Liwail Chamdy.
Baca juga: Bawaslu siap rekrutmen 54 panwaslu kelurahan untuk Pemilu 2024 di Solo
Baca juga: Bawaslu buka pendaftaran panwaslu kelurahan/desa