Purwokerto (ANTARA) - Tim voli putra Jakarta Pertamina Pertamax dan tim voli putri Jakarta Pertamina Fastron kembali menjadikan Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, sebagai tuan rumah penyelenggaraan PLN Mobile Proliga 2023 Putaran Pertama Pekan Kedua pada tanggal 12-15 Januari.
Saat konferensi pers di Purwokerto, Rabu, Executive General Manager Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga Dwi Puja Ariestya mengatakan untuk kedua kalinya tim Pertamina menjadikan Purwokerto sebagai tuan rumah penyelenggaraan Proliga.
Menurut dia, hal itu dilakukan karena pada penyelenggaraan Proliga 2020 di Purwokerto, animo masyarakat setempat untuk menyaksikan rangkaian pertandingan voli bergengsi tersebut sangat tinggi.
"Tahun-tahun sebelumnya, tim voli Pertamina menjadi tuan rumah di Balikpapan pada tahun 2015, Solo pada tahun 2016, dan Yogyakarta pada tahun 2017-2019. Pertamina juga pernah menjadi official prestige partner atau sponsor utama Proliga 2015, 2016, dan 2018," katanya.
Baca juga: PertaRun Energizing Run 10,65K perkenalkan potensi wisata Kutawaru Cilacap
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Ari itu mengharapkan momentum PLN Mobile Proliga 2023 akan menjadi trigger perekonomian masyarakat Purwokerto dan sekitarnya.
Dalam hal ini, hotel, rumah makan, serta kegiatan usaha mikro kecil dan menengah akan menjadi lebih ramai.
Menurut dia, hal itu disebabkan penonton Proliga tidak hanya berasal dari Banyumas, juga kabupaten/kota lainnya.
“Momentum ini akan menjadi trigger perekonomian masyarakat Purwokerto, hotel, rumah makan sampai dengan pelaku UMKM banyak yang menjadi lebih ramai, karena penonton tidak hanya dari Banyumas saja, tetapi juga dari kabupaten/kota
Baca juga: Direktur Project and Infrastruktur PT KPI apresiasi kinerja Kilang Cilacap
Wakil Direktur Proliga Reginal Nelwand mengatakan dengan dilaksanakannya PLN Mobile Proliga 2023 di Gelanggang Olahraga Satria Purwokerto, tentunya dapat menampilkan pertandingan-pertandingan menarik untuk para penonton di Purwokerto dan sekitarnya.
"Kami berharap di Purwokerto ini bisa menampilkan pertandingan yang sangat menarik," katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pendukung Proliga 2023 di Purwokerto dari Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga Habib Utomo mengatakan animo masyarakat untuk menyaksikan PLN Mobil Proliga 2023 Putaran Pertama Pekan Kedua tersebut sangat tinggi.
Menurut dia, hal itu terlihat dari data penjualan tiket yang dilakukan secara daring khususnya untuk hari Sabtu (14/1) dan Minggu (15/1) telah habis terjual, sedangkan tiket untuk hari Kamis (12/1) dan Jumat (13/1) masih tersedia.
"Setiap harinya kami menjual 3.000 tiket yang terdiri atas 2.600 tiket reguler dengan harga Rp100 ribu dan 400 tiket VIP dengan harga Rp200 ribu," jelasnya.
Ia mengatakan pihaknya masih mempertimbangkan penjualan tiket on the spot untuk pertandingan tanggal 12-13 Januari dengan melihat ketersediaan tiketnya.
Baca juga: Kilang Cilacap inisiasi pelatihan pembuatan kerajinan piring dari lidi
Saat konferensi pers di Purwokerto, Rabu, Executive General Manager Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga Dwi Puja Ariestya mengatakan untuk kedua kalinya tim Pertamina menjadikan Purwokerto sebagai tuan rumah penyelenggaraan Proliga.
Menurut dia, hal itu dilakukan karena pada penyelenggaraan Proliga 2020 di Purwokerto, animo masyarakat setempat untuk menyaksikan rangkaian pertandingan voli bergengsi tersebut sangat tinggi.
"Tahun-tahun sebelumnya, tim voli Pertamina menjadi tuan rumah di Balikpapan pada tahun 2015, Solo pada tahun 2016, dan Yogyakarta pada tahun 2017-2019. Pertamina juga pernah menjadi official prestige partner atau sponsor utama Proliga 2015, 2016, dan 2018," katanya.
Baca juga: PertaRun Energizing Run 10,65K perkenalkan potensi wisata Kutawaru Cilacap
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Ari itu mengharapkan momentum PLN Mobile Proliga 2023 akan menjadi trigger perekonomian masyarakat Purwokerto dan sekitarnya.
Dalam hal ini, hotel, rumah makan, serta kegiatan usaha mikro kecil dan menengah akan menjadi lebih ramai.
Menurut dia, hal itu disebabkan penonton Proliga tidak hanya berasal dari Banyumas, juga kabupaten/kota lainnya.
“Momentum ini akan menjadi trigger perekonomian masyarakat Purwokerto, hotel, rumah makan sampai dengan pelaku UMKM banyak yang menjadi lebih ramai, karena penonton tidak hanya dari Banyumas saja, tetapi juga dari kabupaten/kota
Baca juga: Direktur Project and Infrastruktur PT KPI apresiasi kinerja Kilang Cilacap
Wakil Direktur Proliga Reginal Nelwand mengatakan dengan dilaksanakannya PLN Mobile Proliga 2023 di Gelanggang Olahraga Satria Purwokerto, tentunya dapat menampilkan pertandingan-pertandingan menarik untuk para penonton di Purwokerto dan sekitarnya.
"Kami berharap di Purwokerto ini bisa menampilkan pertandingan yang sangat menarik," katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pendukung Proliga 2023 di Purwokerto dari Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga Habib Utomo mengatakan animo masyarakat untuk menyaksikan PLN Mobil Proliga 2023 Putaran Pertama Pekan Kedua tersebut sangat tinggi.
Menurut dia, hal itu terlihat dari data penjualan tiket yang dilakukan secara daring khususnya untuk hari Sabtu (14/1) dan Minggu (15/1) telah habis terjual, sedangkan tiket untuk hari Kamis (12/1) dan Jumat (13/1) masih tersedia.
"Setiap harinya kami menjual 3.000 tiket yang terdiri atas 2.600 tiket reguler dengan harga Rp100 ribu dan 400 tiket VIP dengan harga Rp200 ribu," jelasnya.
Ia mengatakan pihaknya masih mempertimbangkan penjualan tiket on the spot untuk pertandingan tanggal 12-13 Januari dengan melihat ketersediaan tiketnya.
Baca juga: Kilang Cilacap inisiasi pelatihan pembuatan kerajinan piring dari lidi