Semarang (ANTARA) - Sebanyak 204 mahasiswa KKN Mandiri Inisiatif Terprogram (MIT) ke 15 mengabdi di Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah dan penyerahan dilaksanakan di kantor kecamatan setempat, Rabu (11/1/2023) yang dilakukan oleh Kepala Pusat Pengabdian LP2M UIN Walisongo M.Rikza Chamami, dilanjutkan penerimaan mahasiswa KKN oleh Camat Patebon Abdul Mufid, Kepala Kepolisian Sektor Patebon Akp.Miyardi, dan Komandan Rayon Militer Patebon Kapten Sardi.

Seluruh mahasiswa berlokasi di 16 posko yang tersebar di Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal menjalankan KKN dengan tema Penguatan Sumber Daya Masyarakat Masyarakat, Kembali pulih cepat dan bangkit lebih kuat. Sementara program utama berfokus pada pemberdayaan dan pendampingan masyarakat di bidang pendidikan, keagamaan, kesehatan, ekonomi kreatif, kesetaraan gender, moderasi beragama, serta cinta lingkungan. 

Camat Patebon Abdul Mufid dalam sambutannya berharap mahasiswa UIN bisa mengaplikasikan pengabdian dalam kehidupan dengan memberikan edukasi di bidang kesehatan masyarakat dan stunting.

"Bersama dengan pemerintahan bisa menurunkan angka stunting di Kecamatan Patebon, selain itu melakukan edukasi ke masyarakat dan mengamalkan ilmu yang sudah didapatkan di universitas agar bisa bermanfaat bagi masyarakat. Kami juga berharap mahasiswa melakukan pendampingan  dan pengembangan terhadap UMKM yang ada di Kecamatan Patebon sehingga perekonomian masyarakat bisa meningkat," kata Abdul Mufid.

Baca juga: UIN lepas 404 mahasiswa KKN MIT

Kepala Kepolisian Sektor Patebon Akp.Miyardi menyampaikan Kecamatan Patebon terdiri dari wilayah agraris, banyak yang berprofesi sebagai nelayan, dan berharap mahasiswa bisa segera beradaptasi dengan masyarakat, bersinergi, serta berkolaborasi, sehingga apa yang dilaksanakan bisa terlaksana dengan baik.

"KKN selama 45 hari harapannya ada outcome yang baik dan bisa diterima dan menjadi bekal di kemudian hari. Salah satu program KKN yang kami harapkan adalah pembinaan akhlak di kalangan pelajar, semoga bisa berjalan dengan baik,” katanya. 

Baca juga: Praktisi PR UIN Walisongo berbagi ilmu ke SMK PSM Randublatung

Komandan Rayon Militer Patebon Kapten Sardi berharap mahasiswa terbuka dengan kepala desa dan seluruh pihak, serta dapat menyampaikan ilmu yang didapat di UIN Walisongo diajarkan ke masyarakat agar bisa menaikkan perekonomian warga.

"Terutama setelah pandemi, sehingga perekonomian masyarakat lebih bangkit dan kehidupan masyarakat bisa mandiri untuk perekonomian. Mahasiswa KKN harapannya juga memberikan edukasi terkait akhlak," katanya.

Tasya dari Fakultas Sains dan Teknologi mengaku sebelum KKN kami sudah ke lokasi untuk melihat potensi desa dan menyusun program yang tepat. Salah satu program utamanya adalah mendampingi digitalisasi UMKM yang ada di Desa Bangunrejo.

"Desa Bangunrejo memiliki  UMKM batik yang menjadi potensi desa, maka kami mengadakan pelatihan e-commerce untuk meningkatkan perekonomian desa,” kata Tasya.
 
Mahasiswa KKN MIT 15 di Kecamatan Patebon tersebar di 16 posko yaitu  Desa Bulugede, Desa Margosari, Desa Donosari, Desa Lanji, Desa Kebonharjo, Desa Jambearum, Desa Sukolilan, Desa  Bangunrejo, Desa Kumpulrejo, Desa Magersari, Desa Wonosari,Desa Pidodo Wetan, Desa Pidodo Kulon, Desa Bangunsari dan Desa Kartikajaya.

Pewarta : KSM
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024