Purwokerto (ANTARA) - Sentra Halal Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menyerahkan sertfikat halal kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Penyerahan sertifikat halal tersebut dilakukan secara simbolis oleh Rektor UMP Assoc Prof Dr Jebul Suroso kepada perwakilan pelaku UMKM disaksikan Bupati Banyumas Achmad Husein saat perayaan Hari Ulang Tahun Ke-1 Sunday Morning (SunMor) UMP di halaman Kantor Pusat UMP, Minggu.

Dalam laporannya, Ketua Sentra Halal UMP Dr apt Diniatik MSc mengatakan LP3H UMP, Sentra Halal UMP di bawah Kementerian Agama telah membantu sebanyak 178 pelaku usaha untuk mendapatkan sertifikat halal.

"Dan di seluruh Indonesia, kami telah membantu pelaku usaha sebanyak 286 sertifikat halal. Mulai dari Aceh sampai ke Sumbawa, kami sudah membantu sertikat halal yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama," jelasnya.

Sementara dalam sambutannya, Bupati Banyumas Achmad Husein menyampaikan selamat atas keberadaan SunMor UMP yang telah berusia satu tahun.

Baca juga: Mahasiswa PMM UMP laksanakan kontribusi sosial di panti asuhan

Menurut dia, UMP juga telah banyak membantu Pemerintah Kabupaten Banyumas dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat.

Ia pun memberikan apresiasi kepada UMP yang telah membantu para pelaku UMKM untuk memperoleh sertifikat halal khususnya bagi pelaku UMKM yang tergabung dalam SunMor UMP.

"Jadi, masyarakat yang makan di SunMor UMP tidak perlu khawatir karena sudah halal," katanya.

Baca juga: Dosen UMP sebut permainan lato-lato dapat melatih motorik anak

Dalam kesempatan terpisah, Rektor UMP Assoc Prof Dr Jebul Suroso mengatakan nilai plus dari SunMor UMP adalah pendampingan produk halal atau bersertikasi halal dari Sentra Halal UMP.

"Kami berharap, produk-produk yang dijual di SunMor UMP dan juga pelaku UMKM di Banyumas dan sekitarnya, mereka itu menjual produk yang bersertifikasi halal. Hal itu akan terus dilakukan melalui Sentra Halal UMP" jelasnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan kampus itu bukan hanya sebagai tempat untuk menumbuhkan serta mengembangkan pengetahuan dan teknologi, tetapi harus betul-betul menerapkannya dalam rangka mengangkat perekonomian masyarakat.

Baca juga: Ini kesan mahasiswa asal Tajikistan selama kuliah di UMP

Menurut dia, kehadiran kampus sendiri itu mendatangkan multiplier effect bagi masyarakat di sekitarnya.

"Mahasiswa UMP alhamdulillah makin banyak, kemudian di sekitar kampus makin banyak, perdagangan di sini akan semakin bagus, dan pelaku-pelaku UMKM itu sangat perlu di-support begini. UMP hadir di situ untuk bisa sinergi dengan mereka," kata Rektor.

Baca juga: Kampung UMP di Banjaranegara kembangkan desa wisata berbasis kearifan lokal

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024