Magelang (ANTARA) - Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Kota Magelang membagikan insentif untuk marbut di wilayah itu berasal dari Dana Hibah Daerah APBD Pemerintah Kota Magelang pada 2022.
Rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang diterima di Magelang, Jumat, menyebutkan seluruh marbut 169 orang, sesuai dengan jumlah masjid, terdiri atas 65 orang dari Kecamatan Magelang Utara, 52 orang Kecamatan Magelang Tengah, dan 53 orang Kecamatan Magelang Selatan.
Seorang pengurus BKM Kota Magelang Abdurrosyid mengatakan dari hasil verifikasi faktual marbut yang memenuhi syarat 155 orang, meliputi 61 orang (Magelang Utara), 47 orang (Magelang Tengah), dan 47 orang (Magelang Selatan).
"Sisanya tidak memenuhi syarat karena tidak melaksanakan kegiatan jamaah maktubah, karena ada di instansi pendidikan," katanya.
Setiap marbut menerima Rp1,2 juta per tahun.
Penyerahan insentif dilakukan langsung Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz kepada 155 marbut yang hadir di Pendopo Pengabdian Kota Magelang, Kamis (29/12). Turut hadir, antara lain Wakil Wali Kota Magelang M. Mansyur, Sekretaris Daerah Kota Magelang Joko Budiyono, dan tamu undangan.
Wali Kota Aziz mengaku bangga karena marbut bekerja bukan karena bayaran.
Dia berpesan kepada marbut agar membuat masjid menjadi nyaman, termasuk untuk jamaah agar beribadah di masjid tidak melihat golongan tertentu.
"Kita harus bangga, marbut di Kota Magelang bukan karena bayaran. Buat masjid nyaman, jangan lihat golongan karena semua untuk Allah SWT," katanya.
Rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang diterima di Magelang, Jumat, menyebutkan seluruh marbut 169 orang, sesuai dengan jumlah masjid, terdiri atas 65 orang dari Kecamatan Magelang Utara, 52 orang Kecamatan Magelang Tengah, dan 53 orang Kecamatan Magelang Selatan.
Seorang pengurus BKM Kota Magelang Abdurrosyid mengatakan dari hasil verifikasi faktual marbut yang memenuhi syarat 155 orang, meliputi 61 orang (Magelang Utara), 47 orang (Magelang Tengah), dan 47 orang (Magelang Selatan).
"Sisanya tidak memenuhi syarat karena tidak melaksanakan kegiatan jamaah maktubah, karena ada di instansi pendidikan," katanya.
Setiap marbut menerima Rp1,2 juta per tahun.
Penyerahan insentif dilakukan langsung Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz kepada 155 marbut yang hadir di Pendopo Pengabdian Kota Magelang, Kamis (29/12). Turut hadir, antara lain Wakil Wali Kota Magelang M. Mansyur, Sekretaris Daerah Kota Magelang Joko Budiyono, dan tamu undangan.
Wali Kota Aziz mengaku bangga karena marbut bekerja bukan karena bayaran.
Dia berpesan kepada marbut agar membuat masjid menjadi nyaman, termasuk untuk jamaah agar beribadah di masjid tidak melihat golongan tertentu.
"Kita harus bangga, marbut di Kota Magelang bukan karena bayaran. Buat masjid nyaman, jangan lihat golongan karena semua untuk Allah SWT," katanya.