Purwokerto (ANTARA) - Lomba peragaan busana yang diselenggarakan oleh Paguyuban Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan mewarnai acara peringatan Hari Ibu Tahun 2022 di Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah, Kamis.

Acara yang diselenggarakan berbarengan dengan perayaan ulang tahun ke-23 Dharma Wanita Persatuan itu berlangsung di Gedung Gurinda Sarwa Mandala di kompleks Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas di Purwokerto.

Ketua Paguyuban Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Helmy Indra Dewi mengatakan, lomba peragaan busana melibatkan ibu-ibu anggota Paguyuban Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas.

"Lomba peragaan busana ini terbagi menjadi dua, yakni busana Muslim dan busana kebaya," katanya.

Selain menyelenggarakan peragaan busana, dia mengatakan, Paguyuban Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas mengadakan bazar dan penggalangan donasi untuk membantu korban gempa di Cianjur, Jawa Barat.

Dewi mengemukakan pentingnya peningkatan kapasitas dan pemberdayaan perempuan guna meningkatkan peran perempuan dalam keluarga dan masyarakat.

"Ke depan, tidak hanya menjadi ibu yang hanya ibu rumah tangga, walaupun jadi ibu rumah tangga punya potensi untuk menjadi orang yang positif atau bisa mendapatkan passive income (penghasilan pasif)," kata perempuan yang berprofesi sebagai dokter itu.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Joko Wiyono mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Paguyuban Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas untuk memperingati Hari Ibu dan HUT Dharma Wanita Persatuan.

"Ini karena sekaligus menunjukkan karya dan kreasi anggota Dharma Wanita dengan usaha dia. Selain itu, dalam kegiatan ini ada lomba peragaan busana, baik busana Muslim maupun kebaya," katanya.

Dia mengatakan bahwa kebaya merupakan warisan budaya tak benda yang harus dilestarikan dan Paguyuban Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas harus bisa menjadi contoh bagi yang lain dalam menjaga kelestarian kebaya.

"Kita harus bangga terhadap kebaya kita," katanya. 

 

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024