Magelang (ANTARA) - Tula State University mengutus dua utusan untuk mengunjungi Kota Magelang sebagai bentuk tindak lanjut kerja sama kota kembar antara Kota Tula Rusia dan Kota Magelang.

Rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang diterima di Magelang, Sabtu, menyebutkan Doctor of Science in Technology Tula State University Vyacheslav A. Arlyapov (Slava) dan Tatiana V. Kozlova (Tanya) berkunjung ke Kota Magelang selama empat hari, 5-8 Desember 2022.

Sekretaris Daerah Kota Magelang Joko Budiyono berharap, kunjungan itu meningkatkan kerja sama kota kembar, Kota Magelang-Kota Tula, yang telah dirintis.

Kedua kota, katanya, bisa saling tukar menukar hal yang bisa dijadikan praktik baik, tidak hanya terbatas perguruan tinggi, namun juga pendidikan menengah, sedangkan kerja sama sektor yang lain, termasuk perdagangan dan pariwisata, harus ditindaklanjuti. 

"Jangan hanya berhenti sampai di sini. Harus ada sesuatu yang riil untuk dilaksanakan. Contohnya tukar-menukar perdagangan, hasil sana bawa sini, dari sini bawa ke sana, kemudian pariwisatanya juga begitu," katanya.

Pihaknya berkeinginan agar Pemerintah Kota Tula hadir ke daerah setempat membawa rombongan dari sektor pariwisata, perdagangan, jasa, dan sektor lainnya.

Ia mengharapkan bahwa berbagai bidang kerja sama meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Magelang Handini Rahayu mengungkapkan kedatangan delegasi Kota Tula itu dalam rangka kerja sama riset teknologi bersama Untidar. 

Hal itu diharapkan memberikan manfaat dan dapat dikembangkan serta diimplementasikan untuk kepentingan Kota Magelang. Riset yang dilakukan nantinya tidak hanya antarakademisi, tetapi juga dengan Pemerintah Kota Magelang.

Menurut Handini, saat ini Kota Magelang sedang difasilitasi oleh pusat serta melalui KBRI Moskow untuk mematangkan nota kesepahaman. Bersamaan dengan proses tersebut, persiapan dan penguatan bidang-bidang yang akan dikerjasamakan juga sudah mulai dilaksanakan melalui OPD pengampu.

"Kota Magelang adalah kota kecil, tapi sangat memiliki potensi. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengembangkan dan menguatkan potensi kota adalah membuka jejaring kerja sama, baik antarwilayah regional, nasional, bahkan luar negeri seperti yg dilakukan melalui 'sister city' (kota kembar)," katanya.

Menurut Slava, yang juga Ketua Research Center (BioChemTech) Rusia, kedatangan ke kota itu merupakan kunjungan balasan dan tidak lanjut dari lawatan dari delegasi Kota Magelang pada Juli lalu ke Rusia.

"Kami juga mendiskusikan bentuk kerja sama bidang pendidikan, khususnya penelitian dan ilmu pengetahuan. Kami melihat berbagai kolaborasi berbagai topik riset seperti bidang bioteknologi, kimia, dan juga publikasi ilmiah," katanya.

Beberapa agenda delegasi Tula State University bersama Universitas Tidar Magelang, di antaranya tur kampus dan laboratorium, seperti Laboratorium Fluida, Laboratorium Electricity, Laboratorium Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), dan Laboratorium Lapang.

Mereka juga menikmati wisata kota bersama jajaran Pemerintah Kota Magelang dengan destinasi museum, yaitu Museum OHD dan Museum Akmil serta peninggalan bersejarah seperti alun-alun, Kelenteng Liong Hok Bio (Kota Magelang), dan Candi Borobudur (Kabupaten Magelang).
 

Pewarta : Hari
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024