Temanggung (ANTARA) - SMK Bumi Phala (Mipha) Parakan, Kabupaten Temanggung, menyambut positif pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan LKBN Antara Biro Jawa Tengah bagi kalangan siswa dan guru di sekolah tersebut.
Kepala Divisi Kesiswaan dan Promosi SMK Mipha Nasrodin di Temanggung, Rabu, mengatakan pelatihan jurnalistik ini sangat penting, karena hal-hal teknis terkait dengan jurnalistik ini masih sangat kurang.
Dalam pelatihan jurnalistik dengan tema Literasi untuk Negeri ini disampaikan beberapa materi oleh pewarta LKBN Antara tentang teknik menulis berita, teknik menggambar video, dan belajar foto jurnalistik.
"Oleh karena itu kami perlu adanya pelatihan-pelatihan seperti ini guna meningkatkan kompetensi kami di bidang publikasi karena hal-hal sebagus apa pun ketika publikasi tidak begitu maksimal akan tidak bisa diketahui masyarakat sekitar," katanya.
Menurut dia kegiatan ini bisa meningkatkan kompetensi para guru maupun siswa untuk membantu dalam hal publikasi ke masyarakat luas baik dari siswa maupun guru/karyawan.
Kepala SMK Mipha Slamet Purwanto menyampaikan terima kasih dalam rangka HUT ke-85 Antara, SMK Mipha diberi kesempatan untuk berpartisipasi dengan menyelenggarakan pelatihan jurnalistik yang diikuti para siswa dan guru.
"Apalagi kami di sini tidak tahu menulis dengan bahasa jurnalistik, ilmu yang kami dapat terutama bagi para siswa akan sangat berguna, karena sekarang itu media sosial semua orang bisa jadi wartawan bermodal HP, tetapi kontennya belum tentu bisa dipertanggungjawabkan," katanya.
Menurut dia sejumlah guru ikut menjadi peserta pelatihan ini agar bisa menguasai jagat informasi itu, bisa menyampaikan informasi dengan benar kepada dunia luar SMK Mipha, Apalagi bagi para pengurus OSIS ini, harus menjadi corong dari sekolah ini harus bisa menyampaikan informasi yang berkualitas yang ada di SMK Mipha ini.
"Alhamdulillah LKBN Antara menyelenggarakan pelatihan semacam ini dan hal ini sangat positif, terima kasih sudah menggandeng kami. Jurnalistik itu ilmu yang sangat bermanfaat demi perkembangan sekolah di masa yang akan datang. Semoga Antara menjadi kantor berita kebanggaan Indonesia yang bisa menyuarakan kebenaran di dunia," katanya.
Kepala Divisi Kesiswaan dan Promosi SMK Mipha Nasrodin di Temanggung, Rabu, mengatakan pelatihan jurnalistik ini sangat penting, karena hal-hal teknis terkait dengan jurnalistik ini masih sangat kurang.
Dalam pelatihan jurnalistik dengan tema Literasi untuk Negeri ini disampaikan beberapa materi oleh pewarta LKBN Antara tentang teknik menulis berita, teknik menggambar video, dan belajar foto jurnalistik.
"Oleh karena itu kami perlu adanya pelatihan-pelatihan seperti ini guna meningkatkan kompetensi kami di bidang publikasi karena hal-hal sebagus apa pun ketika publikasi tidak begitu maksimal akan tidak bisa diketahui masyarakat sekitar," katanya.
Menurut dia kegiatan ini bisa meningkatkan kompetensi para guru maupun siswa untuk membantu dalam hal publikasi ke masyarakat luas baik dari siswa maupun guru/karyawan.
Kepala SMK Mipha Slamet Purwanto menyampaikan terima kasih dalam rangka HUT ke-85 Antara, SMK Mipha diberi kesempatan untuk berpartisipasi dengan menyelenggarakan pelatihan jurnalistik yang diikuti para siswa dan guru.
"Apalagi kami di sini tidak tahu menulis dengan bahasa jurnalistik, ilmu yang kami dapat terutama bagi para siswa akan sangat berguna, karena sekarang itu media sosial semua orang bisa jadi wartawan bermodal HP, tetapi kontennya belum tentu bisa dipertanggungjawabkan," katanya.
Menurut dia sejumlah guru ikut menjadi peserta pelatihan ini agar bisa menguasai jagat informasi itu, bisa menyampaikan informasi dengan benar kepada dunia luar SMK Mipha, Apalagi bagi para pengurus OSIS ini, harus menjadi corong dari sekolah ini harus bisa menyampaikan informasi yang berkualitas yang ada di SMK Mipha ini.
"Alhamdulillah LKBN Antara menyelenggarakan pelatihan semacam ini dan hal ini sangat positif, terima kasih sudah menggandeng kami. Jurnalistik itu ilmu yang sangat bermanfaat demi perkembangan sekolah di masa yang akan datang. Semoga Antara menjadi kantor berita kebanggaan Indonesia yang bisa menyuarakan kebenaran di dunia," katanya.