Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, mengajak para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) maupun pebisnis lainnya memasarkan hasil produknya secara daring (online) sebagai upaya memperluas jaringan pemasaran.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kota Pekalongan Budiyanto di Pekalongan, Rabu, mengatakan bahwa pihaknya siap memfasilitasi para pelaku usaha dengan membuat layanan market place secara daring.

"Memang sudah banyak market place yang digunakan oleh pelaku UKM seperti Shopee dan Lazada. Akan tetapi, dengan semakin banyak market place tentunya akan menambah omzet penjualan bagi mereka," katanya.

Budiyanto yang didampingi Kepala Bidang Perdagangan Junaenah mengatakan layanan tersebut dapat diakses melalui laman http://brayanmarketkotapekalongan.com/.

Layanan yang dinamai brayan market, lanjut dia, kini mulai mendapat respon baik dari pelaku usaha baik UMKM maupun pebisnis lainnya. Semua sektor usaha dapat bergabung dalam layanan ini baik produk makanan, craft, batik, dan kerajinan.

Bagi usaha kecil menengah yang ingin bergabung dapat datang langsung ke kantor Dindagkop-UKM yang akan didampingi oleh tim cyber UKM terkait alur pendaftaran dan informasi yang diperlukan untuk upload produk.

Menurut dia, melalui laman tersebut, pembeli dapat melihat atau mencari produk yang diinginkan, dan usai memilih, mereka akan diarahkan untuk dapat berkomunikasi langsung dengan pihak UKM.

"Hanya saja, transaksi belum bisa dilaksanakan secara langsung pada layanan brayan market karena memang secara dinas tidak diperbolehkan. Pembeli hanya akan dihubungkan dengan penjualnya saja," katanya.
 

Pewarta : Kutnadi
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024