Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, meminta forum komunikasi pimpinan daerah ikut memantau dinamika politik setempat menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum 2022.

"Kami minta semua pihak wajib melakukan pantauan dimana daerah rawan potensi dan politik agar tidak menimbulkan problem sehingga pelaksanaan pemilu bisa berjalan aman dan lancar," kata Penjabat Bupati Batang Lani Dwi rejeki di Batang, Senin.

Pada acara Sosialisasi dan Rapat Koordinasi KPU Batang dengan Pemangku Kepentingan, Senin (28/11), dia mengatakan bahwa pihaknya siap bersinergi untuk menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024.

Peran pemkab dalam pelaksanaan Pemilu 2022, kata dia, adalah mempersiapkan sesuai ketentuan mulai dari sumber daya manusia pembentukan panitia pemilihan kecamatan serta sarana dan prasarana seperti ruang gedung yang akan digunakan untuk sekretariat.

"Pemkab juga sudah mempersiapkan anggarannya melalui APBD 2023 dan 2024. Sesuai perundang-undangan, kami minta tidak terjadi duplikasi alokasi baik dari pemprov maupun Pemerintah pusat," katanya.

Adapun bentuk dukungan lainnya untuk kesuksesan dalam penyelenggaraan Pemilu 2024, kata Lani Dwi Rejeki,  Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Batang terus melakukan perekaman kartu tanda penduduk elektronik untuk pemilih pemula.

"Untuk data ini, kami mohon KPU bisa setiap saat mengupgrade data diperbaharui sesuai kondisi terakhir divalidasi," katanya.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Batang Agung Wisnu Barata mengatakan bahwa pihaknya mendukung kegiatan Komisi Pemilihan Umum yang telah melibatkan semua elemen baik pemerintah maupun masyarakat.

"Peran pemerintah dalam penyelenggaraan pemilu adalah sebagai fasilitator baik dalam menyediakan sarana dan prasarana. Demikian pula, peran media juga diperlukan untuk menyajikan berita untuk menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan lancar dan kondusif," katanya.
 

Pewarta : Kutnadi
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024