Semarang (ANTARA) - Pemerintah Kota Tegal melalui Dinas Sosial memberikan bantuan langsung tunai (BLT) subsidi bahan bakar minyak (BBM) kepada 8.412 jiwa penduduk setempat dalam rangka penanganan inflasi di Kota Tegal tahun 2022.

Pemberian bantuan dilaksanakan secara simbolis oleh Wali Kota Tegal yang diwakilkan kepada Kepala Dinas Sosial Kota Tegal Bajari, Kamis (24/11/22) di Kantor Bank Jateng Cabang Koordinator Tegal, Jl. Yos Sudarso Kota Tegal.

Tujuan diberikannya BLT Subsidi BBM sebagai tindak lanjut Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 134/PMK.07/2022 tentang Belanja Wajib dalam rangka Penanganan Inflasi Tahun Anggaran 2022.

Jumlah yang diterimakan penerima bantuan sebesar Rp450.000 secara tunai serta dibagikan meliputi empat segmen, yaitu pelaku usaha sektor transportasi (ojek online, pengemudi becak, perusahaan transportasi), nelayan kecil, ABK kapal kecil, pengolahan perikanan kecil, pengusaha mikro kecil menengah, dan orang miskin atau tidak mampu terdaftar dalam data terpadu kesejahteraan sosial.

“Program pemberian bantuan langsung tunai subsidi BBM ini merupakan salah satu upaya kita dari sekian banyak program yang diselenggarakan untuk menjaga kestabilan hidup masyarakat Kota Tegal, akibat pandemi selama dua tahun serta untuk menurunkan tingkat inflasi di Kota Tegal,” kata Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Dinas Sosial Kota Tegal Bajari.

Baca juga: Dedy: Jadilah ASN yang lincah dalam bekerja

Wali Kota Tegal berharap masyarakat Kota Tegal yang mendapatkan bantuan akibat terdampak kenaikan BBM ini tidak putus asa, tidak jatuh dan terus berusaha tegak berdiri agar terus hidup dan menjadi lebih baik.

Selain itu, Wali Kota Tegal juga mengajak komponen masyarakat Kota Tegal bersama dengan Pemerintah Kota untuk bangkit dan lebih kuat.

“Saya mengajak kepada masyarakat Kota Tegal untuk bergerak bersama dan bergotong royong, serta tidak berpangku tangan untuk mewujudkan harapan dan bangkit bersama. Insya Allah Pemerintah Kota Tegal berupaya untuk bisa membantu Bapak/Ibu sekalian agar nantinya dapat bangkit dan berjalan dengan mandiri agar kembali sejahtera,” kata Wali Kota Tegal.

Mekanisme penyaluran bantuan tersebut dilakukan melalui Bank Jateng yang terbagi pada delapan titik pembagian dan dibagikan selama empat hari dengan rata - rata tiap titik pembagian dapat melayani 260 orang per hari.

Baca juga: Kantongi nilai 99,60, PPID Kota Tegal lolos uji verifikasi

Pewarta : KSM
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024