Purwokerto (ANTARA) - PT Pertamina Lubricants (PTPL) sebagai anak perusahaan PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading Pertamina berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan sektor-sektor strategis nasional, salah satunya sektor ketenagalistrikan melalui penggunaan produk pelumas berkualitas dunia.
Dalam perhelatan PLN Locomotion 2022 di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (23/11), PTPL melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan PLN terkait kerja sama pengembangan dan penggunaan produk minyak pelumas dan transformer oil untuk mendukung peningkatan penggunaan produk dalam negeri di sektor energi ketenagalistrikan.
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama PTPL Werry Prayogi serta Direktur Manajemen dan Energi Baru Terbarukan PT PLN (Persero) Wiluyo Kusdwiharto.
Kerja sama ini akan mendorong pengembangan fasilitas infrastruktur dan manufaktur produksi transformer oil di Indonesia dan melakukan penelitian riset kapabilitas dan kualitas produk dengan berpedoman standar best practice internasional.
Kerja sama ini akan memprioritaskan pengembangan komponen dalam negeri yang digunakan dalam produk minyak pelumas dan transformer oil.
Transformer oil merupakan salah satu bagian penting dalam sistem tenaga konversi level tegangan dan menjaga aliran daya dalam sistem tenaga listrik. Oli ini berfungsi ganda, yaitu sebagai pendingin dan isolasi.
Saat ini, PTPL memiliki merek pelumas Trafolube yang diformulasikan untuk transformers, circuit breakers, switchgears, dan jenis peralatan listrik lainnya.
Direktur Utama PTPL Werry Prayogi mengatakan transformer oil adalah salah satu komoditas utama yang masih didatangkan dari luar negeri.
"Kini PTPL dan PLN berkomitmen bersama mengembangkan produk transformer oil secara domestik dengan harapan pelumas Pertamina dapat terus mendorong peningkatan TKDN dalam proyek ketenagalistrikan nasional," katanya.
Lebih lanjut, Werry mengatakan sebagai konsumen yang memiliki tugas vital dan strategis untuk negara, PLN membutuhkan partner yang mampu menerapkan manajemen pelumasan yang tepat untuk mendukung kinerja dan performa operasional guna meningkatkan produktivitas dan efisiensi secara berkelanjutan.
Menurut dia, PLN merupakan konsumen yang menggunakan serangkaian varian pelumas Pertamina untuk berbagai kegunaan mesin antara lain Turbolube XT Series untuk mesin turbin, Turalik XT Series untuk mesin hidraulik, NG Lube Series untuk mesin gas, Meditran Series dan Salyx Series untuk mesin diesel, serta Trafolube untuk mesin transformer/trafo dan Masri FLG Series untuk Gearbox Mill.
"Kerja sama PTPL dan PLN sudah terjalin lebih dari satu dekade dan kami optimistis kerja sama yang baik ini akan terus berlanjut, dengan tujuan bersama-sama berkontribusi terhadap kemajuan sektor strategis di Indonesia," tegas Werry.
PTPL sebagai market leader produsen pelumas industri nasional memiliki fasilitas pabrik dan laboratorium berteknologi modern, portofolio produk pelumas industri berkualitas tinggi dan lengkap serta pelayanan after sales service dan technical support yang prima mulai dari layanan pendampingan initial filling, oil condition monitoring di Oil Clinic, field engineer yang handal, dan in-house training melalui ILMA (Integrated Lubrication Management Academy).
Dalam perhelatan PLN Locomotion 2022 di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (23/11), PTPL melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan PLN terkait kerja sama pengembangan dan penggunaan produk minyak pelumas dan transformer oil untuk mendukung peningkatan penggunaan produk dalam negeri di sektor energi ketenagalistrikan.
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama PTPL Werry Prayogi serta Direktur Manajemen dan Energi Baru Terbarukan PT PLN (Persero) Wiluyo Kusdwiharto.
Kerja sama ini akan mendorong pengembangan fasilitas infrastruktur dan manufaktur produksi transformer oil di Indonesia dan melakukan penelitian riset kapabilitas dan kualitas produk dengan berpedoman standar best practice internasional.
Kerja sama ini akan memprioritaskan pengembangan komponen dalam negeri yang digunakan dalam produk minyak pelumas dan transformer oil.
Transformer oil merupakan salah satu bagian penting dalam sistem tenaga konversi level tegangan dan menjaga aliran daya dalam sistem tenaga listrik. Oli ini berfungsi ganda, yaitu sebagai pendingin dan isolasi.
Saat ini, PTPL memiliki merek pelumas Trafolube yang diformulasikan untuk transformers, circuit breakers, switchgears, dan jenis peralatan listrik lainnya.
Direktur Utama PTPL Werry Prayogi mengatakan transformer oil adalah salah satu komoditas utama yang masih didatangkan dari luar negeri.
"Kini PTPL dan PLN berkomitmen bersama mengembangkan produk transformer oil secara domestik dengan harapan pelumas Pertamina dapat terus mendorong peningkatan TKDN dalam proyek ketenagalistrikan nasional," katanya.
Lebih lanjut, Werry mengatakan sebagai konsumen yang memiliki tugas vital dan strategis untuk negara, PLN membutuhkan partner yang mampu menerapkan manajemen pelumasan yang tepat untuk mendukung kinerja dan performa operasional guna meningkatkan produktivitas dan efisiensi secara berkelanjutan.
Menurut dia, PLN merupakan konsumen yang menggunakan serangkaian varian pelumas Pertamina untuk berbagai kegunaan mesin antara lain Turbolube XT Series untuk mesin turbin, Turalik XT Series untuk mesin hidraulik, NG Lube Series untuk mesin gas, Meditran Series dan Salyx Series untuk mesin diesel, serta Trafolube untuk mesin transformer/trafo dan Masri FLG Series untuk Gearbox Mill.
"Kerja sama PTPL dan PLN sudah terjalin lebih dari satu dekade dan kami optimistis kerja sama yang baik ini akan terus berlanjut, dengan tujuan bersama-sama berkontribusi terhadap kemajuan sektor strategis di Indonesia," tegas Werry.
PTPL sebagai market leader produsen pelumas industri nasional memiliki fasilitas pabrik dan laboratorium berteknologi modern, portofolio produk pelumas industri berkualitas tinggi dan lengkap serta pelayanan after sales service dan technical support yang prima mulai dari layanan pendampingan initial filling, oil condition monitoring di Oil Clinic, field engineer yang handal, dan in-house training melalui ILMA (Integrated Lubrication Management Academy).