Semarang (ANTARA) - Perum LKBN ANTARA Biro Jawa Tengah bersama Tanoto Foundation melatih para guru menulis feature. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan lanjutan setelah sebelumnya diberiikan pelatihan menulis berita lempang (straight news).
Pelatihan yang diikuti belasan guru se-Jawa Tengah di antaranya dari Kota Semarang, Kabupaten Kendal, Kabupaten Banyumas, dan Kabupaten Cilacap tersebut berlangsung secara daring pada Jumat (18/11).
Hadir dalam kesempatan tersebut selain dari para guru dan kepala sekolah, yakni Mothy Rahmat selaku Communications Specialist Tanoto Foundation Provinsi Jawa Tengah, sedangkan pemateri disampaikan dari perwakilan ANTARA Biro Jateng Nur Istibsaroh.
Nur Istibsaroh menjelaskan mengenai pengertian feature, ciri-ciri, struktur tulisan, serta beragam jenis lead untuk memudahkan seseorang mengawali menulis feature.
Antusias para peserta sangat tinggi, bahkan di antara peserta sudah ada yang menunjukkan contoh konsep tulisan yang ia buat dengan share screen, sebagian lainnya menanyakan soal lead yang sudah dipilihnya.
"Kalau saya menggunakan kuncup bunga itu akan mekar atau layu, menjadi peribahasa jiwa dari anak-anak bisa ndak Bu?" tanya seorang peserta.
Mothy menambahkan Tanoto Foundatian tengah fokus dalam ragam tulisan sosok dari para guru terutama yang menjadi mitra dalam hal ini Program PINTAR.
"Ada banyak potensi dari para guru dan hal itu lah yang terus kami gali juga kembangkan, salah satu dengan menulis feature," kata Mothy.
Pelatihan yang diikuti belasan guru se-Jawa Tengah di antaranya dari Kota Semarang, Kabupaten Kendal, Kabupaten Banyumas, dan Kabupaten Cilacap tersebut berlangsung secara daring pada Jumat (18/11).
Hadir dalam kesempatan tersebut selain dari para guru dan kepala sekolah, yakni Mothy Rahmat selaku Communications Specialist Tanoto Foundation Provinsi Jawa Tengah, sedangkan pemateri disampaikan dari perwakilan ANTARA Biro Jateng Nur Istibsaroh.
Nur Istibsaroh menjelaskan mengenai pengertian feature, ciri-ciri, struktur tulisan, serta beragam jenis lead untuk memudahkan seseorang mengawali menulis feature.
Antusias para peserta sangat tinggi, bahkan di antara peserta sudah ada yang menunjukkan contoh konsep tulisan yang ia buat dengan share screen, sebagian lainnya menanyakan soal lead yang sudah dipilihnya.
"Kalau saya menggunakan kuncup bunga itu akan mekar atau layu, menjadi peribahasa jiwa dari anak-anak bisa ndak Bu?" tanya seorang peserta.
Mothy menambahkan Tanoto Foundatian tengah fokus dalam ragam tulisan sosok dari para guru terutama yang menjadi mitra dalam hal ini Program PINTAR.
"Ada banyak potensi dari para guru dan hal itu lah yang terus kami gali juga kembangkan, salah satu dengan menulis feature," kata Mothy.