Magelang (ANTARA) - Pemerintah Kota Magelang dan Kodim 0705/Magelang berkomitmen memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, salah satunya melalui upaya bersama menyukseskan program rehab rumah tidak layak huni milik warga setempat.
Pelaksana Tugas Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Kota Magelang Larsita dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang diterima di Magelang, Sabtu, mengatakan perumahan rakyat dan kawasan permukiman salah satu urusan wajib pemerintah daerah yang berkaitan dengan pelayanan dasar.
Amanah tersebut, katanya saat membacakan sambutan tertulis Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz pada Pencanangan Peningkatan Kualias RTLH Wilayah Kota Maglang dalam rangka Karya Bakti TNI Kodim 0705/Magelang di Gedung Prajurit Kodim 0705/Magelang, Jumat (4/11), berdasarkna Pasal 28h ayat 1 Undang-Undang Dasar 1945.
Sejak tahun 2019 hingga 2021, katanya, 761 rumah telah mendapatkan bantuan swadaya rehab RTLH dari dana alokasi khusus bidang perumahan, BSPS pusat, serta APBD Kota Magelang.
Ia menjelaskan upaya tersebut bentuk komitmen Pemkot Magelang untuk meningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat dengan berupaya menyediakan rumah layak huni, yakni rumah yang memenuhi aspek keselamatan bangunan, kecukupan minimum luas bangunan, serta kesehatan penghuni .
Upaya lainnya, menyediakan rumah susun (rusun) sewa dan rumah khusus (rusus), serta berbagai program untuk meningkatkan kualitas hidup warga Kota Magelang.
"Alhamdulillah, ikhtiar tersebut mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, salah satunya adalah Kodim 0705/Magelang yang memberikan dukungan dalam proses pembangunan peningkatan kualitas RTLH pada anggaran penetapan, lewat program karya bakti Kodim 0705/Magelang," katanya.
Pihaknya menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Kodim 0705/Magelang, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah, dinas dan unit kerja terkait, serta seluruh fasilitator lingkungan yang telah memfasilitasi masyarakat dalam membangun rumah layak huni.
"Juga kami sampaikan apresiasi dan penghargaan kepada warga masyarakat, organisasi, dan komunitas yang telah turut berswadaya. Mudah-mudahan jalinan kemitraan yang sinergis ini dapat terus dijaga untuk mengantar Kota Magelang pada kehidupan yang semakin sejahtera lahir dan batin," katanya.
Dandim 0705/Magelang Letkol Arm Rohmadi mengungkapkan salah tujuan sinergi ini menyejahterakan masyarakat. Hal itu sejalan dengan Sapta Marga TNI, yang salah satunya sebagai pelopor mengatasi kesulitan masyarakat sekelilingnya.
"Dari dasar itu, di Kota Magelang, kami dengan Pemkot Magelang mengadakan program karya bakti yang salah satunnya rehab RTLH. Program ini disinergikan dengan visi misi Kota Magelang, yaitu maju, sehat, dan bahagia," ucap dia.
Program kali ini sebagai tahap kedua, sedangkan sebelumnya telah rehab RTLH di Kampung Gumuk Sepiring. Saat ini masih ada 128 RTLH di Kota Magelang, 20 unit sudah selesai direhab dan sisanya masih berjalan. Pihaknya mengerahkan 20-25 tim untuk mengerjakan sasaran rehab RTLH.
"Sebelum tutup buku akhir tahun ini diharapkan bisa selesai. Kami akan bekerja maksimal sesuai amanat undang-undang," kata Rohmadi.
Pelaksana Tugas Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Kota Magelang Larsita dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang diterima di Magelang, Sabtu, mengatakan perumahan rakyat dan kawasan permukiman salah satu urusan wajib pemerintah daerah yang berkaitan dengan pelayanan dasar.
Amanah tersebut, katanya saat membacakan sambutan tertulis Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz pada Pencanangan Peningkatan Kualias RTLH Wilayah Kota Maglang dalam rangka Karya Bakti TNI Kodim 0705/Magelang di Gedung Prajurit Kodim 0705/Magelang, Jumat (4/11), berdasarkna Pasal 28h ayat 1 Undang-Undang Dasar 1945.
Sejak tahun 2019 hingga 2021, katanya, 761 rumah telah mendapatkan bantuan swadaya rehab RTLH dari dana alokasi khusus bidang perumahan, BSPS pusat, serta APBD Kota Magelang.
Ia menjelaskan upaya tersebut bentuk komitmen Pemkot Magelang untuk meningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat dengan berupaya menyediakan rumah layak huni, yakni rumah yang memenuhi aspek keselamatan bangunan, kecukupan minimum luas bangunan, serta kesehatan penghuni .
Upaya lainnya, menyediakan rumah susun (rusun) sewa dan rumah khusus (rusus), serta berbagai program untuk meningkatkan kualitas hidup warga Kota Magelang.
"Alhamdulillah, ikhtiar tersebut mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, salah satunya adalah Kodim 0705/Magelang yang memberikan dukungan dalam proses pembangunan peningkatan kualitas RTLH pada anggaran penetapan, lewat program karya bakti Kodim 0705/Magelang," katanya.
Pihaknya menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Kodim 0705/Magelang, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah, dinas dan unit kerja terkait, serta seluruh fasilitator lingkungan yang telah memfasilitasi masyarakat dalam membangun rumah layak huni.
"Juga kami sampaikan apresiasi dan penghargaan kepada warga masyarakat, organisasi, dan komunitas yang telah turut berswadaya. Mudah-mudahan jalinan kemitraan yang sinergis ini dapat terus dijaga untuk mengantar Kota Magelang pada kehidupan yang semakin sejahtera lahir dan batin," katanya.
Dandim 0705/Magelang Letkol Arm Rohmadi mengungkapkan salah tujuan sinergi ini menyejahterakan masyarakat. Hal itu sejalan dengan Sapta Marga TNI, yang salah satunya sebagai pelopor mengatasi kesulitan masyarakat sekelilingnya.
"Dari dasar itu, di Kota Magelang, kami dengan Pemkot Magelang mengadakan program karya bakti yang salah satunnya rehab RTLH. Program ini disinergikan dengan visi misi Kota Magelang, yaitu maju, sehat, dan bahagia," ucap dia.
Program kali ini sebagai tahap kedua, sedangkan sebelumnya telah rehab RTLH di Kampung Gumuk Sepiring. Saat ini masih ada 128 RTLH di Kota Magelang, 20 unit sudah selesai direhab dan sisanya masih berjalan. Pihaknya mengerahkan 20-25 tim untuk mengerjakan sasaran rehab RTLH.
"Sebelum tutup buku akhir tahun ini diharapkan bisa selesai. Kami akan bekerja maksimal sesuai amanat undang-undang," kata Rohmadi.