Semarang (ANTARA) - Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono menyerahkan secara simbolis bantuan kepada marbot masjid/mushola dan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Pendopo Kelurahan Kaligangsa Kecamatan Margadana Kota Tegal, Senin (10/10).
Bantuan diberikan kepada 93 marbot dan 107 guru PAUD di Kecamatan Margadana. Masing-masing marbot dan guru PAUD mendapatkan 10 kg beras. Selain itu, marbot juga mendapat asuransi Jaminan Kematian dan Jaminan Kecelakaan Kerja BPJS Ketenagakerjaan dari pemerintah Kota Tegal, dengan nilai jaminan sebesar Rp5 juta-Rp10 juta.
Baca juga: Wali Kota Tegal salurkan bantuan korban bencana
Penyerahan bantuan tersebut dilaksanakan dalam acara Pentasyarufan Dana Zakat, Infak dan Shodaqoh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Tegal.
Hadir Pj. Sekda Sri Primawati Indraswari, Ketua Baznas KH. Harun Abdi Manaf, Ketua FKUB Firdaus Muhtadi, Plt. Camat Margadana Ary Budi Wibowo, dan Lurah Kaligangsa.
Wali Kota dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Baznas Kota Tegal yang bekerja dengan maksimal mengumpulkan dana dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Kota Tegal untuk di tashorufkan kepada yang berhak.
Wali Kota berpesan kepada marbot agar jangan ada jeda komunikasi antara marbot dan Baznas.
"Agar semua permasalahan bisa tertangani dengan baik," kata Wali Kota.
Baca juga: SMP Negeri 1 Tegal banyak mencetak lulusan unggul
Dalam kegiatan tersebut juga disosialisasikan warga yang belum memiliki BPJS. Bagi warga yang belum memiliki, Wali Kota meminta warga agar segera mengurus di kelurahan dan Dinas Kesehatan Kota Tegal serta datang ke BPJS.
Pj. Sekda yang menanggapi pertanyaan salah seorang warga menyampaikan bahwa bagi warga yang belum punya BPJS agar mengajukan pendaftaran ke kelurahan.
"Nanti kelurahan yang memproses ke BPJS dengan membawa KTP dan KK," kata Sri Primawati.
Ketua Bazas KH Harun Abdi Manaf menyampaikan selain marbot dan guru PAUD, dalam kegiatan itu juga diserahkan bantuan kepada korban bencana alam puting beliung.
"Warga Kelurahan Margadana mendapat bantuan dua kwintal beras," kata Harun.
Selanjutnya pentashorufan juga dilaksanakan di delapan kelurahan besar di empat kecamatan di Kota Tegal dengan mengundang marbot dan guru PAUD.
Baca juga: Kejar nol kasus, Pemkot Tegal lakukan audit kasus stunting
Bantuan diberikan kepada 93 marbot dan 107 guru PAUD di Kecamatan Margadana. Masing-masing marbot dan guru PAUD mendapatkan 10 kg beras. Selain itu, marbot juga mendapat asuransi Jaminan Kematian dan Jaminan Kecelakaan Kerja BPJS Ketenagakerjaan dari pemerintah Kota Tegal, dengan nilai jaminan sebesar Rp5 juta-Rp10 juta.
Baca juga: Wali Kota Tegal salurkan bantuan korban bencana
Penyerahan bantuan tersebut dilaksanakan dalam acara Pentasyarufan Dana Zakat, Infak dan Shodaqoh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Tegal.
Hadir Pj. Sekda Sri Primawati Indraswari, Ketua Baznas KH. Harun Abdi Manaf, Ketua FKUB Firdaus Muhtadi, Plt. Camat Margadana Ary Budi Wibowo, dan Lurah Kaligangsa.
Wali Kota dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Baznas Kota Tegal yang bekerja dengan maksimal mengumpulkan dana dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Kota Tegal untuk di tashorufkan kepada yang berhak.
Wali Kota berpesan kepada marbot agar jangan ada jeda komunikasi antara marbot dan Baznas.
"Agar semua permasalahan bisa tertangani dengan baik," kata Wali Kota.
Baca juga: SMP Negeri 1 Tegal banyak mencetak lulusan unggul
Dalam kegiatan tersebut juga disosialisasikan warga yang belum memiliki BPJS. Bagi warga yang belum memiliki, Wali Kota meminta warga agar segera mengurus di kelurahan dan Dinas Kesehatan Kota Tegal serta datang ke BPJS.
Pj. Sekda yang menanggapi pertanyaan salah seorang warga menyampaikan bahwa bagi warga yang belum punya BPJS agar mengajukan pendaftaran ke kelurahan.
"Nanti kelurahan yang memproses ke BPJS dengan membawa KTP dan KK," kata Sri Primawati.
Ketua Bazas KH Harun Abdi Manaf menyampaikan selain marbot dan guru PAUD, dalam kegiatan itu juga diserahkan bantuan kepada korban bencana alam puting beliung.
"Warga Kelurahan Margadana mendapat bantuan dua kwintal beras," kata Harun.
Selanjutnya pentashorufan juga dilaksanakan di delapan kelurahan besar di empat kecamatan di Kota Tegal dengan mengundang marbot dan guru PAUD.
Baca juga: Kejar nol kasus, Pemkot Tegal lakukan audit kasus stunting