Banyumas (ANTARA) - Anggota DPR RI Dito Ganinduto menyerahkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) berupa 9 unit traktor tangan untuk sembilan gabungan kelompok tani (gapoktan) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Bantuan yang merupakan bagian dari Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) itu diserahkan Dito Ganinduto kepada perwakilan gapoktan di Pendopo Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, Senin siang.
Saat ditemui di sela acara, Dito Ganinduto mengatakan bantuan tersebut merupakan kerja sama antara DPR RI, DPRD Kabupaten Banyumas, dan Bank Indonesia (BI). "Jadi, bantuan ini sebenarnya dari BI untuk para gapoktan," jelasnya.
Dengan adanya traktor tangan ini, kata dia, akan membuat para petani lebih efisien dan bisa menghasilkan beras yang lebih bagus lagi dalam rangka menekan inflasi.
Lebih lanjut Dito yang juga Bendahara Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar mengatakan secara kebetulan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mendapat tugas dari PresidenJoko Widodo untuk menekan inflasi.
"Kemarin juga hari Rabu yang lalu, kami di Surabaya. Saya juga mendampingi Pak Airlangga Hartarto bersama Gubernur BI memberikan presentasi mengenai bagaimana inflasi ini harus ditekan," katanya.
Baca juga: Pakar: Modernisasi alsintan jadi solusi tingkatkan hasil pertanian
Oleh karena itu, kata dia, dengan adanya bantuan berupa traktor tangan tersebut menunjukkan bahwa pemerintah hadir untuk membantu petani sesuai dengan yang diusulkan oleh DPRD Kabupaten Banyumas bersama DPR RI kepada BI.
Selain di Banyumas, pihaknya pada Senin (19/9) juga menyerahkan bantuan PSBI berupa 11 unit traktor tangan untuk gapoktan di Kabupaten Cilacap.
"Pertanian kita sekarang ini kan sudah swasembada beras. Bahkan, Presiden baru-baru ini mendapatkan penghargaan dari IRRI (International Rice Research Institute) atas keberhasilan dalam swasembada beras," kata Dito.
Terkait dengan hal itu, dia mengatakan pihaknya memberikan dukungan kepada petani yang sebelumnya mengolah lahan secara konvensional untuk diberi bantuan berupa traktor tangan.
Sementara itu anggota DPRD Kabupaten Banyumas Arief Dwi Kusuma Wardhana mengatakan 9 sembilan unit traktor tangan tersebut diberikan untuk sembilan gapoktan, masing-masing sebanyak sembilan unit.
"Kami bersama Bank Indonesia akan memonitor penggunaan traktor tangan ini," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Banyumas.
Salah seorang perwakilan gapoktan, Luwarso menyampaikan terima kasih atas bantuan berupa traktor tangan tersebut.
"Mudah-mudahan kami bisa memanfaatkannya lebih maksimal, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan para petani di desa kami," kata pengurus Gapoktan Catur Tunggal, Desa Pajerukan, Kecamatan Kalibagor, Banyumas itu.
Baca juga: Pemerintah serahkan 32 unit alsintan buat petani di Boyolali
Baca juga: BNI dukung program Taksi Alsintan, perkuat transformasi agrikultur
Baca juga: Tarik milenial, KTNA diminta terapkan digitalisasi pertanian
Bantuan yang merupakan bagian dari Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) itu diserahkan Dito Ganinduto kepada perwakilan gapoktan di Pendopo Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, Senin siang.
Saat ditemui di sela acara, Dito Ganinduto mengatakan bantuan tersebut merupakan kerja sama antara DPR RI, DPRD Kabupaten Banyumas, dan Bank Indonesia (BI). "Jadi, bantuan ini sebenarnya dari BI untuk para gapoktan," jelasnya.
Dengan adanya traktor tangan ini, kata dia, akan membuat para petani lebih efisien dan bisa menghasilkan beras yang lebih bagus lagi dalam rangka menekan inflasi.
Lebih lanjut Dito yang juga Bendahara Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar mengatakan secara kebetulan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mendapat tugas dari PresidenJoko Widodo untuk menekan inflasi.
"Kemarin juga hari Rabu yang lalu, kami di Surabaya. Saya juga mendampingi Pak Airlangga Hartarto bersama Gubernur BI memberikan presentasi mengenai bagaimana inflasi ini harus ditekan," katanya.
Baca juga: Pakar: Modernisasi alsintan jadi solusi tingkatkan hasil pertanian
Oleh karena itu, kata dia, dengan adanya bantuan berupa traktor tangan tersebut menunjukkan bahwa pemerintah hadir untuk membantu petani sesuai dengan yang diusulkan oleh DPRD Kabupaten Banyumas bersama DPR RI kepada BI.
Selain di Banyumas, pihaknya pada Senin (19/9) juga menyerahkan bantuan PSBI berupa 11 unit traktor tangan untuk gapoktan di Kabupaten Cilacap.
"Pertanian kita sekarang ini kan sudah swasembada beras. Bahkan, Presiden baru-baru ini mendapatkan penghargaan dari IRRI (International Rice Research Institute) atas keberhasilan dalam swasembada beras," kata Dito.
Terkait dengan hal itu, dia mengatakan pihaknya memberikan dukungan kepada petani yang sebelumnya mengolah lahan secara konvensional untuk diberi bantuan berupa traktor tangan.
Sementara itu anggota DPRD Kabupaten Banyumas Arief Dwi Kusuma Wardhana mengatakan 9 sembilan unit traktor tangan tersebut diberikan untuk sembilan gapoktan, masing-masing sebanyak sembilan unit.
"Kami bersama Bank Indonesia akan memonitor penggunaan traktor tangan ini," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Banyumas.
Salah seorang perwakilan gapoktan, Luwarso menyampaikan terima kasih atas bantuan berupa traktor tangan tersebut.
"Mudah-mudahan kami bisa memanfaatkannya lebih maksimal, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan para petani di desa kami," kata pengurus Gapoktan Catur Tunggal, Desa Pajerukan, Kecamatan Kalibagor, Banyumas itu.
Baca juga: Pemerintah serahkan 32 unit alsintan buat petani di Boyolali
Baca juga: BNI dukung program Taksi Alsintan, perkuat transformasi agrikultur
Baca juga: Tarik milenial, KTNA diminta terapkan digitalisasi pertanian