Semarang (ANTARA) - Insan Pengayoman sedang diselimuti duka karena salah satu kader terbaiknya Tenisia Agustin berpulang ke hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa dan sebagai wujud penghormatan terakhir, jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah menggelar prosesi pemakaman yang dilaksanakan di rumah duka yang berada di Desa Karangtengah, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang, pada Minggu (18/9/2022).

Prosesi pemakaman dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jateng A. Yuspahruddin dan dalam sambutannya ia menyampaikan rasa belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhumah.

“Kami keluarga besar Kementerian Hukum dan HAM menyampaikan rasa belasungkawa yang sedalam-dalamnya terutama kepada keluarga Almarhumah saudari kita Tenisia. Tabah dan sabar atas musibah ini. Teruslah berdoa untuk almarhumah. Mudah-mudahan keluarga besar almarhumah Tenisia mendapat pengganti dari Allah yang lebih baik," kata Yuspahruddin.

Baca juga: Satu tewas dalam kecelakaan beruntun belasan kendaraan di tol Pejagan-Pemalang

Lebih lanjut Yuspahruddin menyampaikan dalam kedinasannya almarhumah telah selesai menjalani pendidikan Satria Sancaya Karya Dhika di Nusakambangan. Sambil menunggu penetapan untuk penempatan tugas, almarhumah mendapat penugasan di Balai Pemasyarakatan Kelas II Magelang, sehingga secara resmi Almarhumah sudah menjadi pegawai Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia.

Dalam pemakaman tersebut, turut hadir Kepala Divisi Pemasyarakatan, Supriyanto, Kepala Divisi Administrasi, Jusman dan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-eks Karesidenan Pekalongan.

Baca juga: Dorong belanja dalam negeri, Kemenkumham lakukan pendampingan

Tenisia Agustin merupakan alumni Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) Angkatan 52 yang meninggal dunia pada Sabtu, 17 September 2022, karena musibah kecelakaan kendaraan yang dialaminya. Semasa hidupnya, ini dikenal sebagai petugas yang disiplin, ramah, dan semangat dalam bekerja.

"Semoga Allah SWT mengampuni segala dosanya, memberikan curahan rahmat serta menempatkan ia di sisi terbaik-Nya," tutup Yuspahruddin.

Pewarta : KSM
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024