Semarang (ANTARA) - BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Kantor Cabang Cilacap masif mengingatkan pentingnya program kepada para pekerja termasuk pada momentum Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) yang dikemas dengan pelayanan yang berbeda dari hari-hari biasanya.
"Ada kegiatan tematik pada Hari Pelanggan Nasional tahun ini dan di antaranya, kami terus mengingatkan awareness bagi para pekerja, pengusaha, pemerintah, dan stakeholder terkait pentingnya Program BPJS Ketenagakerjaan," kata Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Cilacap Dewi Manik Imannury, dalam keterangan persnya yang diterima di Semarang, Rabu.
Dewi menjelaskan untuk meningkatkan awareness tersebut, tim BPJS Ketenagakerjaan Cabang Cilacap juga memberikan pelayanan special pada Hari Pelanggan Nasional seperti memberikan suvenir kepada para peserta yang datang ke kantor dan melakukan pengkinian data serta mendownload Aplikasi JMO.
Baca juga: 1.500 pekerja rentan terima bantuan premi BPJAMSOSTEK dari Pertamina Cilacap
Upaya tersebut, lanjut Dewi, diharapkan dapat menghadirkan rasa senang dan nyaman kepada para peserta yang hadir di kantor saat itu, meskipun sebenarnya pihaknya terus menyarankan agar pengajuan klaim, pendaftaran, dan lainnya dilakukan tanpa kontak fisik dengan menggunakan Aplikasi JMO.
"Kami juga menyampaikan sosialisasi kepada mereka yang datang ke kantor agar mendownload dan memanfaatkan Aplikasi JMO, sehingga bisa melakukan pengecekan saldo JHT dan lainnya cukup dari handphone," kata Dewi.
Baca juga: Disnakerin-BPJAMSOSTEKCilacap lindungi siswa magang
Dewi menambahkan dalam kesempatan tersebut tim BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Cilacap melakukan simbolis kunjungan ke perusahaan dan mitra peserta di antaranya Afamart, SBI, RSPC Pertamina dengan memberikan suvenir kesehatan.
Selain kunjungan, bertempat di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Cilacap dilakukan penyerahan santunan Program Jaminan Kematian (JKM) kepada dua ahli waris masing-masing mendapatkan Rp42 juta.
Keduanya yang mendapatkan santunan kematian tersebut yakni ahli waris dari peserta Humiyati yang merupakan peserta bukan penerima upah, petani perkebunan Desa Bulaksari, Kecamatan Bantarsari; dan ahli waris dari peserta Darjuni yang merupakan pengurus RT/RW Desa Bulaksari.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Cilacap serahkan santunan kematian Rp42 juta
"Ada kegiatan tematik pada Hari Pelanggan Nasional tahun ini dan di antaranya, kami terus mengingatkan awareness bagi para pekerja, pengusaha, pemerintah, dan stakeholder terkait pentingnya Program BPJS Ketenagakerjaan," kata Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Cilacap Dewi Manik Imannury, dalam keterangan persnya yang diterima di Semarang, Rabu.
Dewi menjelaskan untuk meningkatkan awareness tersebut, tim BPJS Ketenagakerjaan Cabang Cilacap juga memberikan pelayanan special pada Hari Pelanggan Nasional seperti memberikan suvenir kepada para peserta yang datang ke kantor dan melakukan pengkinian data serta mendownload Aplikasi JMO.
Baca juga: 1.500 pekerja rentan terima bantuan premi BPJAMSOSTEK dari Pertamina Cilacap
Upaya tersebut, lanjut Dewi, diharapkan dapat menghadirkan rasa senang dan nyaman kepada para peserta yang hadir di kantor saat itu, meskipun sebenarnya pihaknya terus menyarankan agar pengajuan klaim, pendaftaran, dan lainnya dilakukan tanpa kontak fisik dengan menggunakan Aplikasi JMO.
"Kami juga menyampaikan sosialisasi kepada mereka yang datang ke kantor agar mendownload dan memanfaatkan Aplikasi JMO, sehingga bisa melakukan pengecekan saldo JHT dan lainnya cukup dari handphone," kata Dewi.
Baca juga: Disnakerin-BPJAMSOSTEKCilacap lindungi siswa magang
Dewi menambahkan dalam kesempatan tersebut tim BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Cilacap melakukan simbolis kunjungan ke perusahaan dan mitra peserta di antaranya Afamart, SBI, RSPC Pertamina dengan memberikan suvenir kesehatan.
Selain kunjungan, bertempat di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Cilacap dilakukan penyerahan santunan Program Jaminan Kematian (JKM) kepada dua ahli waris masing-masing mendapatkan Rp42 juta.
Keduanya yang mendapatkan santunan kematian tersebut yakni ahli waris dari peserta Humiyati yang merupakan peserta bukan penerima upah, petani perkebunan Desa Bulaksari, Kecamatan Bantarsari; dan ahli waris dari peserta Darjuni yang merupakan pengurus RT/RW Desa Bulaksari.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Cilacap serahkan santunan kematian Rp42 juta