Solo (ANTARA) - Pelaku hotel di Kota Solo, Jawa Tengah mendukung seruan Kebaya Goes To Unesco mengingat pakaian adat tersebut merupakan kekayaan asli Indonesia.

"Hari ini kami punya misi khusus untuk mendukung Kebaya Goes To Unesco," kata General Manager The Sunan Hotel Solo Retno Wulandari pada peringatan HUT Ke-77 Kemerdekaan RI di Solo, Rabu.

Terkait dengan misi tersebut, dikatakannya, The Sunan Hotel Solo sejak tiga tahun lalu sudah memiliki program Sunan Berkebaya.

"Jadi setiap hari Kamis seluruh karyawan Sunan Hotel sudah berkebaya. Hari ini kami kembali meneguhkan komitmen kami sebagai sebuah hotel berbintang empat di Solo yang lekat dengan budaya, maka kami memberikan dukungan Kebaya Goes To Unesco," katanya.

Ia berharap, upaya tersebut menjadi pemantik bagi seluruh elemen masyarakat dan entitas bisnis untuk memberikan dukungan serupa.

"Mudah-mudahan ini bisa mendapatkan satu apresiasi positif dari semua pihak dan kita pun bisa mengenakan kebaya, bangga berkebaya, sebagaimana apa yang menjadi identitas dari bangsa kita. Kebaya sebagai bagian dari identitas bangsa kita, jadi perempuan Indonesia harus bangga berkebaya," katanya.

Pada kegiatan tersebut sebagian karyawan hotel mengenakan pakaian adat kebaya dan menyanyikan sejumlah lagu daerah. Usai menyampaikan komitmen mendukung program Kebaya Goes To Unesco, para karyawan juga mengikuti berbagai perlombaan khas Hari Kemerdekaan.

Beberapa lomba yang diselenggarakan di antaranya makan kerupuk, lomba kelereng, dan memasukkan pensil ke botol.

Baca juga: ANTARA Biro Jateng dukung kesuksesan Gelaran 1.000 Kebaya untuk Indonesiaku
Baca juga: Yuk ikut gabung di 1.000 Kebaya Untukmu Indonesiaku
 

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024