Semarang (ANTARA) - Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, ajang balap Kejurnas Grasstrack dan Indiel Series putaran ketiga kali ini menggandeng BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK dalam pelaksanaannya yang di gelar, Sabtu hingga Minggu (23-24/7/2022).
"Tujuan utama tentu saja menjamin peserta, sehingga merasa semakin nyaman dan terlindungi. Walaupun tidak ada yang menginginkan sebuah insiden kecelakaan, akan tetapi jaminan atau semisal asuransi menjadi hal yang penting dalam olah raga balap otomotif yang penuh dengan risiko ini," kata Ketua Panitia Kegiatan Kejurnas Grasstrack dan Indiel Series Andreas Indiel.
Andreas menjelaskan balap motor termasuk olahraga yang risikonya sangat tinggi dan hal itu yang menjadi alasan pihaknya menggandeng BPJS Ketenagakerjaan untuk melindungi para pembalap.
"Tidak hanya pembalap, seluruh official team juga kami wajibkan untuk ikut di program BPJS Ketenagakerjaan. Kami bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dan semua peserta dalam Kejurnas Grasstrack serta Indiel Series nanti akan mendapatkan perlindungan dan jaminan dari program BPJS Ketenagakerjaan," katanya.
Ia mencontohkan semisal ada pembalap yang cidera, pengobatan akan sepenuhnya ditanggung, karena jaminan dari BPJAMSOSTEK bersifat all risk, jadi berapapun biayanya dan dimana pun tempatnya sudah ditanggung sepenuhnya oleh BPJS Ketenagakerjaan.
"Istilahnya tidak ada batasannya, jadi peserta maupun tim dan keluarga pada Kejuaraan Nasional Grasstrack dan Indiel Series, tidak perlu khawatir akan biaya pengobatan,” kata Andreas.
Andreas mengakui hal tersebut merupakan salah satu bentuk hadirnya negara dalam dunia olahraga dan juga salah satu bentuk dukungan pemerintah untuk mendukung kegiatan-kegiatan positif dalam menyalurkan hobi anak muda yang memiliki risiko berat.
Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Semarang Pemuda Multanti mengatakan BPJAMSOSTEK turut senang bisa bergabung dan ikut andil dalam Kejurnas Grasstrack dan Indiel Series putaran ketiga tahun ini.
"Peserta BPJAMSOSTEK tidak hanya karyawan yang bekerja di perusahaan saja (penerima upah) namun juga kepesertaan pekerja mandiri (bukan penerima upah),” katanya.
Menurut Multanti seluruh warga negara Indonesia yang bekerja, baik itu petani, pedagang, tukang ojek, sampai atlet olahraga yang berisiko berat seperti para pembalap motor di Kejurnas Grasstrack dan Indiel Series ini, bisa mendaftarkan dirinya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Kejurnas Grasstrack dan Indiel Series dimaksudkan untuk memfasilitasi para atlet balap yang tersebar dari berbagai daerah untuk menunjukkan prestasinya, Selain itu juga untuk mencari potensi para pembalap muda daerah agar dapat berkiprah lagi di ajang yang lebih besar nantinya.
"Tujuan utama tentu saja menjamin peserta, sehingga merasa semakin nyaman dan terlindungi. Walaupun tidak ada yang menginginkan sebuah insiden kecelakaan, akan tetapi jaminan atau semisal asuransi menjadi hal yang penting dalam olah raga balap otomotif yang penuh dengan risiko ini," kata Ketua Panitia Kegiatan Kejurnas Grasstrack dan Indiel Series Andreas Indiel.
Andreas menjelaskan balap motor termasuk olahraga yang risikonya sangat tinggi dan hal itu yang menjadi alasan pihaknya menggandeng BPJS Ketenagakerjaan untuk melindungi para pembalap.
"Tidak hanya pembalap, seluruh official team juga kami wajibkan untuk ikut di program BPJS Ketenagakerjaan. Kami bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dan semua peserta dalam Kejurnas Grasstrack serta Indiel Series nanti akan mendapatkan perlindungan dan jaminan dari program BPJS Ketenagakerjaan," katanya.
Ia mencontohkan semisal ada pembalap yang cidera, pengobatan akan sepenuhnya ditanggung, karena jaminan dari BPJAMSOSTEK bersifat all risk, jadi berapapun biayanya dan dimana pun tempatnya sudah ditanggung sepenuhnya oleh BPJS Ketenagakerjaan.
"Istilahnya tidak ada batasannya, jadi peserta maupun tim dan keluarga pada Kejuaraan Nasional Grasstrack dan Indiel Series, tidak perlu khawatir akan biaya pengobatan,” kata Andreas.
Andreas mengakui hal tersebut merupakan salah satu bentuk hadirnya negara dalam dunia olahraga dan juga salah satu bentuk dukungan pemerintah untuk mendukung kegiatan-kegiatan positif dalam menyalurkan hobi anak muda yang memiliki risiko berat.
Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Semarang Pemuda Multanti mengatakan BPJAMSOSTEK turut senang bisa bergabung dan ikut andil dalam Kejurnas Grasstrack dan Indiel Series putaran ketiga tahun ini.
"Peserta BPJAMSOSTEK tidak hanya karyawan yang bekerja di perusahaan saja (penerima upah) namun juga kepesertaan pekerja mandiri (bukan penerima upah),” katanya.
Menurut Multanti seluruh warga negara Indonesia yang bekerja, baik itu petani, pedagang, tukang ojek, sampai atlet olahraga yang berisiko berat seperti para pembalap motor di Kejurnas Grasstrack dan Indiel Series ini, bisa mendaftarkan dirinya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Kejurnas Grasstrack dan Indiel Series dimaksudkan untuk memfasilitasi para atlet balap yang tersebar dari berbagai daerah untuk menunjukkan prestasinya, Selain itu juga untuk mencari potensi para pembalap muda daerah agar dapat berkiprah lagi di ajang yang lebih besar nantinya.