Magelang (ANTARA) - Bupati Magelang Zaenal Arifin menyerahkan santunan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Magelang kepada 1.466 anak yatim piatu siswa SD dan SMP di daerah ini.
Zaenal Arifin di Magelang, Senin, mengatakan kepedulian sosial yang dilakukan oleh Baznas Kabupaten Magelang ini mempunyai peran penting terhadap program pengentasan kemiskinan di Kabupaten Magelang.
"Bantuan ini sebagai upaya untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, apalagi di tengah Pandemi COVID-19," katanya usai menyerahkan santunan secara simbolis kepada beberapa perwakilan penerima di Rumah Dinas Bupati Magelang.
Ia menyampaikan pemberian santunan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial atas komitmen dan kepedulian Pemerintah Daerah Kabupaten Magelang melalui Baznas Kabupaten Magelang dalam rangka memberikan kemaslahatan untuk mengantarkan anak yatim piatu menjadi manusia yang baik, berkesempatan, berilmu, produktif menjadi generasi unggul.
Zaenal mengatakan Pemkab Magelang bersama Baznas terus bertekad untuk menyejahterakan masyarakat Kabupaten Magelang melalui berbagai program bantuan salah satunya santunan anak yatim piatu ini.
"Saya berpesan kepada anak-anakku yang hari ini menerima santunan, belajarlah dengan baik, beribadahlah dengan baik, hormati orang tua, guru, kawan, dan jangan lupa juga berolahraga agar anak-anakku sehat jasmani dan rohani, cerdas, bermental baik, dan nanti akan sukses menjadi putra-putri bangsa, menjadi pemimpin-pemimpin bangsa di masa depan," katanya.
Pelaksana Tugas Ketua Baznas Kabupaten Magelang KH Kholid As'Adi melaporkan program dan penerima manfaat yang telah direalisasikan oleh Baznas Kabupaten Magelang selama periode awal tahun sampai dengan bulan Juli 2022, antara lain bantuan untuk kesehatan Rp28.100.000, bantuan untuk kebencanaan Rp15.000.000.
Selanjutnya, santunan fakir miskin Rp811.309.910, bantuan pendidikan untuk yatim piatu di bulan Muharram 1444 H (untuk 1466 anak) Rp736.470.000.
Kemudian bantuan Sabilillah Rp 168.100.000, bantuan renovasi rumah tidak layak huni Rp85.000.000, bantuan untuk mualaf Rp8.750.000 dan bantuan modal usaha dan keterampilan Rp16.000.000.
"Total bantuan yang telah direalisasikan sampai bulan Juli 2022 sebesar Rp1.868.729.910 dengan penerima manfaat sebanyak 4.981 orang. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi para penerima manfaat," katanya.
Zaenal Arifin di Magelang, Senin, mengatakan kepedulian sosial yang dilakukan oleh Baznas Kabupaten Magelang ini mempunyai peran penting terhadap program pengentasan kemiskinan di Kabupaten Magelang.
"Bantuan ini sebagai upaya untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, apalagi di tengah Pandemi COVID-19," katanya usai menyerahkan santunan secara simbolis kepada beberapa perwakilan penerima di Rumah Dinas Bupati Magelang.
Ia menyampaikan pemberian santunan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial atas komitmen dan kepedulian Pemerintah Daerah Kabupaten Magelang melalui Baznas Kabupaten Magelang dalam rangka memberikan kemaslahatan untuk mengantarkan anak yatim piatu menjadi manusia yang baik, berkesempatan, berilmu, produktif menjadi generasi unggul.
Zaenal mengatakan Pemkab Magelang bersama Baznas terus bertekad untuk menyejahterakan masyarakat Kabupaten Magelang melalui berbagai program bantuan salah satunya santunan anak yatim piatu ini.
"Saya berpesan kepada anak-anakku yang hari ini menerima santunan, belajarlah dengan baik, beribadahlah dengan baik, hormati orang tua, guru, kawan, dan jangan lupa juga berolahraga agar anak-anakku sehat jasmani dan rohani, cerdas, bermental baik, dan nanti akan sukses menjadi putra-putri bangsa, menjadi pemimpin-pemimpin bangsa di masa depan," katanya.
Pelaksana Tugas Ketua Baznas Kabupaten Magelang KH Kholid As'Adi melaporkan program dan penerima manfaat yang telah direalisasikan oleh Baznas Kabupaten Magelang selama periode awal tahun sampai dengan bulan Juli 2022, antara lain bantuan untuk kesehatan Rp28.100.000, bantuan untuk kebencanaan Rp15.000.000.
Selanjutnya, santunan fakir miskin Rp811.309.910, bantuan pendidikan untuk yatim piatu di bulan Muharram 1444 H (untuk 1466 anak) Rp736.470.000.
Kemudian bantuan Sabilillah Rp 168.100.000, bantuan renovasi rumah tidak layak huni Rp85.000.000, bantuan untuk mualaf Rp8.750.000 dan bantuan modal usaha dan keterampilan Rp16.000.000.
"Total bantuan yang telah direalisasikan sampai bulan Juli 2022 sebesar Rp1.868.729.910 dengan penerima manfaat sebanyak 4.981 orang. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi para penerima manfaat," katanya.