Slawi (ANTARA) - Kepolisian Resor Slawi, Jawa Tengah, masih melakukan penyidikan terhadap kasus penemuan potongan tubuh manusia di aliran Sungai Kretek di Desa Kalongan Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang yang terjadi pada Minggu (24/7).

"Kami masih melakukan penyidikan. Namun, kami belum bisa memberikan keterangan, biar Polres Semarang saja yang melakukan konferensi pers," kata Kepala Polres Slawi AKBP Arie Prasetya Syafaat di Tegal, Senin.

Dia mengatakan pelaku maupun korban memang warga Desa Cibunar Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal.

"Ya, pelaku maupun korban adalah warga Kecamatan Balapulang. Akan tetapi, biar jelasnya Polres Semarang yang akan memberikan keterangan," katanya.

Berdasar informasi, pelaku mutilasi IS ditangkap polisi di KabupatenTegal, Senin (25/7).

Korban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan di beberapa lokasi di daerah Ungaran, bernama Kholidatunn'imah warga Desa Cibunar Kelurahan Cibunar Kecamatan Balapulang Kabupaten Tegal.

Sedang pelaku mutilasi diketahui bernama IS, dan masih tinggal di desa yang sama dengan korban yaitu Desa Cibunar, RT 02/RW 02, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal.

Seperti diberitakan potongan tubuh manusia ditemukan warga di sekitar aliran Sungai Kretek di Desa Kalongan, Kabupaten Semarang, pada Minggu (24/7).

Adapun anggota tubuh yang ditemukan tersebut, antara lain dua tangan, masing-masing kanan dan kiri, serta potongan tulang.

Polisi menyebut potongan tubuh manusia tersebut diduga korban mutilasi.

Baca juga: Temuan mutilasi di Ungaran, kepala ditemukan terpisah 11 kilometer
Baca juga: Potongan tubuh di Desa Kalongan Ungaran diduga korban mutilasi
Baca juga: Potongan tubuh manusia ditemukan di dekat jembatan Desa Kalongan Ungaran

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polres Slawi lakukan penyidikan kasus mutilasi di Ungaran Semarang

Pewarta : Kutnadi
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024