Kudus (ANTARA) - Sebanyak 68 pelajar dari Sumbawa Barat, Nusa Tenggara, mendapatkan beasiswa khusus dari perusahaan tambang asal Sumbawa Barat untuk meneruskan pendidikannya ke SMK Wisudha Karya dan SMK Raden Umar Said (RUS) Kudus, Jawa Tengah.
"Peminat beasiswa dari PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) cukup banyak karena mencapai 200 pendaftar. Kemudian dilakukan proses seleksi dan terpilih 68 pelajar, sebanyak 38 siswa di antaranya sekolah di SMK Wisuda Karya dan selebihnya di SMK RUS Kudus," kata Manager Community Development Social Impact PT AMMAN Dimas Pradyaka Purnama ditemui usai seremoni serah terima peserta didik penerima beasiswa di SMK Wisudha Karya Kudus, Rabu.
Ratusan pendaftar tersebut, kata dia, merupakan pelajar tingkat SMP di Kabupaten Sumbawa Barat. Mereka kemudian menjalani serangkaian tes untuk meraih kesempatan melanjutkan pendidikan di SMK Raden Umar Said Kudus dan SMK Wisudha Karya Kudus.
Kedua SMK tersebut merupakan binaan Djarum Foundation yang kerap meraih sejumlah penghargaan dan menjadi rujukan magang oleh Kemendikbudristek untuk siswa maupun guru vokasi dari berbagai daerah.
Persiapan program tersebut, kata dia, membutuhkan waktu hampir satu tahun yang diawali dengan diskusi bersama Djarum Foundation pada tahun 2021.
Baca juga: Penerima beasiswa KIP-K jadi lulusan terbaik Fakultas Kedokteran Unsoed
Dimas menjelaskan pada proses awal seleksi, ratusan calon penerima beasiswa harus memilih program kompetensi keahlian yang tersedia di SMK Wisudha Karya dan SMK Raden Umar Said, sesuai dengan minat yang mereka miliki. Di antaranya ada program Desain Komunikasi Visual, Animasi, Rekayasa Perangkat Lunak, Teknik Mesin, Teknik Automasi, Nautika Kapal Niaga, Teknik Kapal Niaga, dan Teknik Energi Terbarukan.
"Program beasiswa ini bertujuan untuk dapat meningkatkan kompetensi pelajar SMK di Kabupaten Sumbawa Barat dan juga memenuhi permintaan industri, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat. Meskipun jarak Sumbawa ke Kudus sangat jauh, namun manfaat dari sisi peningkatan kualitas pendidikannya jauh lebih penting," ujarnya.
Perwakilan dari Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Kudus Yuli Rifani menyambut positif adanya program beasiswa tersebut. Pihaknya juga merasa sangat bangga dapat berpartispasi dalam program beasiswa ini karena secara tidak langsung turut serta dalam upaya meningkat kualitas pendidikan di Sumbawa Barat.
Salah satu siswi penerima beasiswa, Baiq Kartika Dewi Cantika mengaku bahagia bisa terpilih menjadi salah satu penerima beasiswa sekolah dari PT AMMAN hingga lulus jenjang SMK.
"Saya tentunya bisa mengembangkan kemampuan yang saya miliki di SMK Wisudha Karya Kudus nantinya," ujarnya.
PT Amman Mineral Nusa Tenggara merupakan sebuah perusahaan pertambangan yang mengoperasikan 25.000 hektare tambang tembaga dan emas yang terletak di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara. Program beasiswa ini diharapkan menjadi program berkelanjutan sehingga secara konsisten mampu meningkat kualitas pendidikan di Sumbawa Barat.
Baca juga: Wapres kembali serahkan manfaat program dan beasiswa BPJAMSOSTEK senilai Rp2,8 miliar
Baca juga: BEM UI salurkan beasiswa dari hasil konversi sampah
"Peminat beasiswa dari PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) cukup banyak karena mencapai 200 pendaftar. Kemudian dilakukan proses seleksi dan terpilih 68 pelajar, sebanyak 38 siswa di antaranya sekolah di SMK Wisuda Karya dan selebihnya di SMK RUS Kudus," kata Manager Community Development Social Impact PT AMMAN Dimas Pradyaka Purnama ditemui usai seremoni serah terima peserta didik penerima beasiswa di SMK Wisudha Karya Kudus, Rabu.
Ratusan pendaftar tersebut, kata dia, merupakan pelajar tingkat SMP di Kabupaten Sumbawa Barat. Mereka kemudian menjalani serangkaian tes untuk meraih kesempatan melanjutkan pendidikan di SMK Raden Umar Said Kudus dan SMK Wisudha Karya Kudus.
Kedua SMK tersebut merupakan binaan Djarum Foundation yang kerap meraih sejumlah penghargaan dan menjadi rujukan magang oleh Kemendikbudristek untuk siswa maupun guru vokasi dari berbagai daerah.
Persiapan program tersebut, kata dia, membutuhkan waktu hampir satu tahun yang diawali dengan diskusi bersama Djarum Foundation pada tahun 2021.
Baca juga: Penerima beasiswa KIP-K jadi lulusan terbaik Fakultas Kedokteran Unsoed
Dimas menjelaskan pada proses awal seleksi, ratusan calon penerima beasiswa harus memilih program kompetensi keahlian yang tersedia di SMK Wisudha Karya dan SMK Raden Umar Said, sesuai dengan minat yang mereka miliki. Di antaranya ada program Desain Komunikasi Visual, Animasi, Rekayasa Perangkat Lunak, Teknik Mesin, Teknik Automasi, Nautika Kapal Niaga, Teknik Kapal Niaga, dan Teknik Energi Terbarukan.
"Program beasiswa ini bertujuan untuk dapat meningkatkan kompetensi pelajar SMK di Kabupaten Sumbawa Barat dan juga memenuhi permintaan industri, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat. Meskipun jarak Sumbawa ke Kudus sangat jauh, namun manfaat dari sisi peningkatan kualitas pendidikannya jauh lebih penting," ujarnya.
Perwakilan dari Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Kudus Yuli Rifani menyambut positif adanya program beasiswa tersebut. Pihaknya juga merasa sangat bangga dapat berpartispasi dalam program beasiswa ini karena secara tidak langsung turut serta dalam upaya meningkat kualitas pendidikan di Sumbawa Barat.
Salah satu siswi penerima beasiswa, Baiq Kartika Dewi Cantika mengaku bahagia bisa terpilih menjadi salah satu penerima beasiswa sekolah dari PT AMMAN hingga lulus jenjang SMK.
"Saya tentunya bisa mengembangkan kemampuan yang saya miliki di SMK Wisudha Karya Kudus nantinya," ujarnya.
PT Amman Mineral Nusa Tenggara merupakan sebuah perusahaan pertambangan yang mengoperasikan 25.000 hektare tambang tembaga dan emas yang terletak di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara. Program beasiswa ini diharapkan menjadi program berkelanjutan sehingga secara konsisten mampu meningkat kualitas pendidikan di Sumbawa Barat.
Baca juga: Wapres kembali serahkan manfaat program dan beasiswa BPJAMSOSTEK senilai Rp2,8 miliar
Baca juga: BEM UI salurkan beasiswa dari hasil konversi sampah