Semarang (ANTARA) - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyatakan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menjadi yang terbaik dalam penegakan peraturan daerah (perda), ketenteraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat, sehingga mendapatkan penghargaan "Karya Bhakti Satpol PP".

Direktur Polisi Pamong Praja dan Linmas Kementerian Dalam Negeri, Bernhard E.Rondonuwu usai penyerahan penghargaan di Semarang, Jumat, mengapresiasi upaya Pemerintah Kota Semarang dalam pelaksanaan penertiban yang membutuhkan dukungan bersama dan kolaborasi dalam pelaksanaannya.



"Kota Semarang bisa menjadi contoh bagi kota-kota lain," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan Satpol PP dalam melaksanakan penegakan perda hampir tidak memunculkan gejolak di masyarakat.

Kunci dalam menegakkan perda, lanjut dia, adalah humanis. "Kalau perlu dicarikan solusinya. Kalau sudah ditawarkan solusi tetap tidak mau, Satpol PP bertindak tegas," katanya.

Ia menyebut terkadang muncul permasalahan yang bertentangan dengan hati nurani dan keinginan dalam menciptakan kota yang rapi.

Oleh karena itu, menurut dia, Satpol PP harus dipimpin oleh sosok yang benar-benar mampu mengatasi persoalan itu.

"Kalau sampai harus dilakukan penegakan, eksekusinya harus humanis," katanya.
 

Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Heru Suyitno
Copyright © ANTARA 2024