Semarang (ANTARA) -
"Komitmen ini kami buktikan melalui sinergi antara PTPN IX dengan Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah mengembangkan wilayah produksi komoditas kedelai," kata Direktur PTPN IX Dodik Ristiawan di Semarang, Kamis.
Ia menjelaskan sinergi ini ditandai dengan acara penanaman bibit kedelai di areal tumpangsari seluas 10 hektare, berdampingan dengan komoditas karet berumur satu tahun di Unit Kebun Getas, Kabupaten Semarang.
Sinergi ini merupakan tindak lanjut atas diskusi dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam rangka mewujudkan swasembada kedelai, khususnya di Jateng.
PTPN IX nantinya tidak hanya mengembangkan produksi kedelai namun juga mempersiapkan area untuk pengembangan produksi bibit yang tersertifikasi untuk memenuhi permintaan pasar domestik.
Kepala Bidang Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Semarang Eko Ariyanto menyambut baik program sinergi dengan PTPN IX.
Dengan dukungan awal berupa bibit serta suplemen untuk penguatan akar, Eko yakin produksi yang bisa dikembangkan melalui sinergi ini mampu mencapai produksi sekitar 1.500 kilogram per hektare di areal tumpangsari.
Penanaman bibit kedelai di areal tumpangsari dihadiri oleh jajaran manajemen PTPN IX dan Dinas Pertanian Kabupaten Semarang beserta jajaran.***1***
PT Perkebunan Nusantara IX selaku anak perusahaan Holding Perkebunan mendukung program pemerintah dalam hal swasembada pangan terutama komoditas kedelai nusantara.
"Komitmen ini kami buktikan melalui sinergi antara PTPN IX dengan Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah mengembangkan wilayah produksi komoditas kedelai," kata Direktur PTPN IX Dodik Ristiawan di Semarang, Kamis.
Ia menjelaskan sinergi ini ditandai dengan acara penanaman bibit kedelai di areal tumpangsari seluas 10 hektare, berdampingan dengan komoditas karet berumur satu tahun di Unit Kebun Getas, Kabupaten Semarang.
Sinergi ini merupakan tindak lanjut atas diskusi dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam rangka mewujudkan swasembada kedelai, khususnya di Jateng.
PTPN IX nantinya tidak hanya mengembangkan produksi kedelai namun juga mempersiapkan area untuk pengembangan produksi bibit yang tersertifikasi untuk memenuhi permintaan pasar domestik.
Kepala Bidang Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Semarang Eko Ariyanto menyambut baik program sinergi dengan PTPN IX.
Dengan dukungan awal berupa bibit serta suplemen untuk penguatan akar, Eko yakin produksi yang bisa dikembangkan melalui sinergi ini mampu mencapai produksi sekitar 1.500 kilogram per hektare di areal tumpangsari.
Penanaman bibit kedelai di areal tumpangsari dihadiri oleh jajaran manajemen PTPN IX dan Dinas Pertanian Kabupaten Semarang beserta jajaran.***1***