Banyumas (ANTARA) - Baturraden Musik Jazz (Baturrajazz) Festival mengembalikan kembali kemeriahan musik jazz sekaligus menghangatkan suasana malam di kawasan wisata Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, setelah sempat vakum selama empat tahun.

Pergelaran musik yang digelar di Bukit Bintang, Baturraden, Sabtu (11/6) malam, berbarengan dengan "soft launching" tempat pertunjukan berbentuk dome itu menghadirkan sederet musisi jazz lokal maupun regional yang telah berkiprah di kancah nasional.

Baturrajazz 2022 diawali dengan penampilan Six String yang terdiri atas enam pemain gitar string, disusul oleh penampilan Tiga Bass yang terdiri atas tiga pemain gitar bass. Keduanya menyajikan musik-musik instrumental jazz.

Udara di Baturraden yang dingin pun menjadi hangat ketika musisi jazz asal Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Assalova tampil dengan beberapa lagu, salah satunya berjudul Cinta Sendiri.

"Lagu ini (Cinta Sendiri, red.) baru dirilis kemarin dan untuk pertama kalinya dibawakan secara 'live' di sini," kata penyanyi dan komposer lokal yang pernah tampil di International Indie Music Festival itu.

Selain Cinta Sendiri, penyanyi yang pernah mengisi "soundtrack" film Detak itu juga membawakan salah satu lagu yang ada dalam album pertamanya, yakni Hello Stranger. 

Mengakhiri penampilannya di Baturrajazz 2022, Assalova kembali membawakan salah satu lagunya yang berjudul Pelarian.

Musisi jazz asal Purwokerto lainnya yang tampil di Baturrajazz 2022 adalah Melati Ayumi yang berkolaborasi dengan sejumlah musisi asal Yogyakarta serta Nanda Gultom dari Semarang.

Ayumi yang merupakan penyanyi dan penulis lagu yang mengusung aliran kontemporer etnik itu membawakan sejumlah lagu, salah satunya berjudul Nature Boy.

Sementara saat Ayumi memberi kesempatan untuk menyanyi, Nanda Gultom pun mengajak penonton untuk bersama-sama menyanyikan salah satu lagu yang dipopulerkan oleh Tulus, yakni Hati-Hati di Jalan.

Suasana makin hangat ketika grup band asal Yogyakarta, Taksu tampil memukau berkat hentakan drum yang ditabuh oleh seorang perempuan bernama Leca. Sejumlah lagu yang disuguhkan Taksu, antara lain Coba Rasakanlah dan Come Back Home.

Pergelaran Baturrajazz 2022 diakhiri dengan penampilan grup band Jagarta yang membawakan sejumlah lagu lawas seperti Tersiksa Lagi, Sesaat Kau Hadir, Sekali Ini Saja, dan Pergilah Kasih.

Saat memberi sambutan, Bupati Banyumas Achmad Husein mengharapkan setelah pergelaran Baturrajazz 2022, akan ada atraksi-atraksi lain yang digelar di Bukit Bintang sehingga bisa menghidupkan wisata malam.

"Kami sebenarnya ingin membuat Baturraden ramai di malam hari (melalui atraksi di Bukit Bintang, red.)," katanya.

Kendati demikian, dia mengakui pembangunan tempat pertunjukan berbentuk dome di Bukit Bintang belum selesai 100 persen karena nantinya pada bagian atas akan dipasang kaca sehingga penonton tidak kehujanan dan tetap bisa melihat bintang ketika cuaca cerah.

"Ini (pemasangan atap kaca, red.) mungkin tahap kedua," katanya.

Dalam kesempatan terpisah, Project Manager Baturrajazz 2022 Slamet Prayitno mengatakan pergelaran Baturrajazz pertama kali diselenggarakan pada tahun 2015 di Bukit Bintang sebelum tempat itu direnovasi.

Setelah diselenggarakan rutin selama tiga tahun berturut-turut, kata dia, pergelaran Baturrajazz vakum sejak tahun 2018 karena sejumlah faktor.

"Tahun ini, kami kembali hadirkan Baturrajazz yang diharapkan akan terus berlanjut pada tahun-tahun berikutnya," katanya. ***3***

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul:

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024