Purwokerto (ANTARA) - Kabar gembira untuk warga Cirebon, Jawa Barat, karena daftar kuliah di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, semakin mudah dan dekat.
UMP melalui Biro Publikasi dan Admisi bersama Humas dan Promosi menggelar kegiatan Rektor UMP Menyapa dan Peresmian Tempat Penerimaan Mahasiswa Baru di Cirebon, Selasa.
Acara tersebut dihadiri langsung Kepala Dinas Pendidikan Kabupatan Cirebon Ronianto, Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) Kabupaten Cirebon Edi Baredi, beserta perwakilan SMA/SMK/MA terbaik di Kabupaten/Kota Cirebon.
Dalam kesempatan itu, Rektor UMP Dr. Jebul Suroso mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Shelter FM membuka tempat penerimaan mahasiswa baru di Cirebon.
"Ini bertujuan untuk me buka akses seluas-luasnya kepada masyarakat Cirebon agar lebih mudah kuliah di UMP," katanya.
Ia mengatakan saat ini, UMP memiliki 49 program studi yang tersebar di Fakultas Ilmu Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Psikologi, Fakultas Farmasi, Fakultas Ilmu Budaya dan Komunikasi, Fakultas Hukum, Fakultas Agama Islam, Fakultas Ilmu Kesehatan, Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Pertanian dan Perikanan, serta Program Pascasarjana.
Baca juga: Tim PGSD UMP kunjungi SD Muhammadiyah 3 Denpasar
Selain itu, UMP juga memberikan beasiswa mulai dari beasiswa Hafidz Quran, Prestasi, Kader Muhammadiyah, Fakir Miskin, Yatim Piatu, Pusat Studi Dakwah, Polri, Bupati, dan Kokam.
"Jadi kami datang ke sini selain memberikan akses yang mudah, juga kami berikan beasiswa. Termasuk beasiswa wartawan," kata Rektor.
Lebih lanjut, dia mengatakan Cirebon merupakan salah satu kantong mahasiswa UMP, sehingga pihaknya memberikan akses khusus agar mereka bisa kuliah di Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
"Program studi kami mayoritas unggul, baik dan baik sekali. Kami ada 6 program studi kelas internasional. Ada beberapa hal keunggulan kami yang diakui, bahkan oleh dunia internasional seperti kelapa kopyor dan muatan enterpreneur," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon Ronianto mengharapkan kerja sama tersebut bisa ditingkatkan dengan kerja sama yang lain seperti kuliah kerja nyata (KKN), pengabdian masyarakat, dan sebagainya.
"Kami juga memiliki rumah sakit pendidikan yang bisa digunakan untuk tempat praktik mahasiswa," katanya.
Lebih lanjut, dia mengatakan masyarakat Cirebon bisa melanjutkan kuliahnya di UMP sekaligus bisa memanfaatkan beasiswa yang telah disediakan perguruan tinggi Muhammadiyah di Purwokerto itu.
"Mudah mudahan kerja sama ini bisa lebih banyak dan berlanjut ke Pemda Cirebon agar mahasiswa bisa transfer ilmu di sini," katanya.
Station Manager Shelter FM Helmi menyampaikan terima kasih atas kepercayaan UMP menjadikan Shelter FM sebagai tempat penerimaan mahasiswa baru.
"Ini merupakan inofasi yang sangat luar biasa. Masyarakat Cirebon bisa kuliah di UMP bisa lebih mudah dan dekat, atau bisa akses di website www.pmb.ump.ac.id," katanya. (Tgr)
Baca juga: Rizky Febian obati rasa rindu penggemarnya di Purwokerto pascapandemi
Baca juga: Menteri Koperasi dan UKM ajak mahasiswa UMP jadi wirausaha dengan tingkatkan kemampuan
UMP melalui Biro Publikasi dan Admisi bersama Humas dan Promosi menggelar kegiatan Rektor UMP Menyapa dan Peresmian Tempat Penerimaan Mahasiswa Baru di Cirebon, Selasa.
Acara tersebut dihadiri langsung Kepala Dinas Pendidikan Kabupatan Cirebon Ronianto, Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) Kabupaten Cirebon Edi Baredi, beserta perwakilan SMA/SMK/MA terbaik di Kabupaten/Kota Cirebon.
Dalam kesempatan itu, Rektor UMP Dr. Jebul Suroso mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Shelter FM membuka tempat penerimaan mahasiswa baru di Cirebon.
"Ini bertujuan untuk me buka akses seluas-luasnya kepada masyarakat Cirebon agar lebih mudah kuliah di UMP," katanya.
Ia mengatakan saat ini, UMP memiliki 49 program studi yang tersebar di Fakultas Ilmu Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Psikologi, Fakultas Farmasi, Fakultas Ilmu Budaya dan Komunikasi, Fakultas Hukum, Fakultas Agama Islam, Fakultas Ilmu Kesehatan, Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Pertanian dan Perikanan, serta Program Pascasarjana.
Baca juga: Tim PGSD UMP kunjungi SD Muhammadiyah 3 Denpasar
Selain itu, UMP juga memberikan beasiswa mulai dari beasiswa Hafidz Quran, Prestasi, Kader Muhammadiyah, Fakir Miskin, Yatim Piatu, Pusat Studi Dakwah, Polri, Bupati, dan Kokam.
"Jadi kami datang ke sini selain memberikan akses yang mudah, juga kami berikan beasiswa. Termasuk beasiswa wartawan," kata Rektor.
Lebih lanjut, dia mengatakan Cirebon merupakan salah satu kantong mahasiswa UMP, sehingga pihaknya memberikan akses khusus agar mereka bisa kuliah di Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
"Program studi kami mayoritas unggul, baik dan baik sekali. Kami ada 6 program studi kelas internasional. Ada beberapa hal keunggulan kami yang diakui, bahkan oleh dunia internasional seperti kelapa kopyor dan muatan enterpreneur," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon Ronianto mengharapkan kerja sama tersebut bisa ditingkatkan dengan kerja sama yang lain seperti kuliah kerja nyata (KKN), pengabdian masyarakat, dan sebagainya.
"Kami juga memiliki rumah sakit pendidikan yang bisa digunakan untuk tempat praktik mahasiswa," katanya.
Lebih lanjut, dia mengatakan masyarakat Cirebon bisa melanjutkan kuliahnya di UMP sekaligus bisa memanfaatkan beasiswa yang telah disediakan perguruan tinggi Muhammadiyah di Purwokerto itu.
"Mudah mudahan kerja sama ini bisa lebih banyak dan berlanjut ke Pemda Cirebon agar mahasiswa bisa transfer ilmu di sini," katanya.
Station Manager Shelter FM Helmi menyampaikan terima kasih atas kepercayaan UMP menjadikan Shelter FM sebagai tempat penerimaan mahasiswa baru.
"Ini merupakan inofasi yang sangat luar biasa. Masyarakat Cirebon bisa kuliah di UMP bisa lebih mudah dan dekat, atau bisa akses di website www.pmb.ump.ac.id," katanya. (Tgr)
Baca juga: Rizky Febian obati rasa rindu penggemarnya di Purwokerto pascapandemi
Baca juga: Menteri Koperasi dan UKM ajak mahasiswa UMP jadi wirausaha dengan tingkatkan kemampuan