Batang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menggandeng Pemerintah Kabupaten Batang secara rutin menggencarkan sosialisasi Pemilu 2024 pada masyarakat, khususnya pemilih pemula melalui kegiatan gelar wicara (talk show).
"Kegiatan talk show tentang pendidikan politik pada masyarakat ini kami lakukan setiap 1 bulan sekali melalui stasiun radio milik Pemkab Batang," kata Ketua KPU Kabupaten Batang Nur Tofan di Batang, Sabtu.
Menurut dia, saat ini pihaknya masih menunggu jadwal tahapan sosialisasi pemilu kepada masyarakat karena KPU RI hanya baru menetapkan tanggal pemungutan suara yaitu 14 Februari 2024.
Namun demikian, kata dia, pihaknya terus melakukan pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan setiap satu bulan sekali dan mengundang pemangku kepentingan dalam rapat pleno rekapitulasi daftar pemilih berkelanjutan setiap tiga bulan sekali.
"Berdasar rekapitulasi daftar pemilih berkelanjutan selama Januari-Mei 2022 tercatat 634.904 orang. Adapun anggaran Pemilu 2024 yang diajukan sebanyak Rp80 miliar," kata Tofani.
Nur Tofan mengatakan untuk mendukung partisipasi jumlah pemilih pemula dalam penyelenggaraan Pemilu 2024, pihaknya juga menggandeng Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) agar melakukan perekaman kartu tanda penduduk (KTP) elektronik bagi calon pemilih pemula.
"Kami berharap Disdukcapil Kabupaten Batang melakukan perekaman dan pendataan KTP elektronik di sekolah menengah atas (SMA) atau sederajat untuk mendukung tercatatnya jumlah pemilih pemula. Kami juga berencana memberikan pendidikan politik pada pemilih pemula," katanya.
Ia mengatakan saat ini, pihaknya sedang melakukan kesiapan koordinasi dengan pemkab, polres, kejari, dan pengadilan, serta DPRD untuk menghadapi persiapan Pemilu 2024.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga melakukan silaturahmi dengan peserta partai politik Pemilu 2019 dan organisasi kemasyarakatan.
"Setiap parpol berhak mengetahui mengenai perkembangan terkini terkait pelaksanaan pemilu meski saat ini masih dalam tahap pembahasan di tingkat KPU RI," katanya.
"Kegiatan talk show tentang pendidikan politik pada masyarakat ini kami lakukan setiap 1 bulan sekali melalui stasiun radio milik Pemkab Batang," kata Ketua KPU Kabupaten Batang Nur Tofan di Batang, Sabtu.
Menurut dia, saat ini pihaknya masih menunggu jadwal tahapan sosialisasi pemilu kepada masyarakat karena KPU RI hanya baru menetapkan tanggal pemungutan suara yaitu 14 Februari 2024.
Namun demikian, kata dia, pihaknya terus melakukan pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan setiap satu bulan sekali dan mengundang pemangku kepentingan dalam rapat pleno rekapitulasi daftar pemilih berkelanjutan setiap tiga bulan sekali.
"Berdasar rekapitulasi daftar pemilih berkelanjutan selama Januari-Mei 2022 tercatat 634.904 orang. Adapun anggaran Pemilu 2024 yang diajukan sebanyak Rp80 miliar," kata Tofani.
Nur Tofan mengatakan untuk mendukung partisipasi jumlah pemilih pemula dalam penyelenggaraan Pemilu 2024, pihaknya juga menggandeng Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) agar melakukan perekaman kartu tanda penduduk (KTP) elektronik bagi calon pemilih pemula.
"Kami berharap Disdukcapil Kabupaten Batang melakukan perekaman dan pendataan KTP elektronik di sekolah menengah atas (SMA) atau sederajat untuk mendukung tercatatnya jumlah pemilih pemula. Kami juga berencana memberikan pendidikan politik pada pemilih pemula," katanya.
Ia mengatakan saat ini, pihaknya sedang melakukan kesiapan koordinasi dengan pemkab, polres, kejari, dan pengadilan, serta DPRD untuk menghadapi persiapan Pemilu 2024.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga melakukan silaturahmi dengan peserta partai politik Pemilu 2019 dan organisasi kemasyarakatan.
"Setiap parpol berhak mengetahui mengenai perkembangan terkini terkait pelaksanaan pemilu meski saat ini masih dalam tahap pembahasan di tingkat KPU RI," katanya.