Magelang (ANTARA) - Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz mengajak seluruh pegawai di jajaran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tidar Kota Magelang dapat bekerja dengan cepat, tanggap, dan profesional.
"Oleh karena itu, momentum peringatan ulang tahun ke-90 RSUD Tidar dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja, meningkatkan pelayanan, dan kebersamaan, serta semangat inovasi," kata Aziz di Magelang, Rabu.
Ia optimistis RSUD Tidar bisa mempertahankan kondisi yang telah baik dan terus melakukan perbaikan-perbaikan, baik dari sisi internal organisasi maupun dalam upaya meningkatkan kualitas, kuantitas, dan kontinuitas pelayanan kepada masyarakat.
"Perbaikan-perbaikan itu menuju smart hospital untuk bersama-sama 'nyawiji' dengan masyarakat mewujudkan Kota Magelang maju, sehat dan bahagia," katanya saat memberikan pengarahan pada apel HUT Ke-90 RSUD Tidar Kota Magelang.
Ia mengapresiasi setinggi-tingginya untuk para dokter, perawat dan karyawan yang telah bekerja di bidang kesehatan, dimulai dari memilih jurusan pendidikan yang tidak biasa dan mungkin dihindari oleh orang lain karena tidak ingin berhadapan langsung dengan berbagai macam sumber penyakit.
Baca juga: 16 pasien jalani operasi katarak gratis di RSUD Tidar
Dia berharap hal itu menjadi dasar untuk terus mengembangkan diri dan meningkatkan kapasitas mereka sebagai tenaga kesehatan di Kota Magelang, terutama dalam mewujudkan cita-cita bersama untuk memberikan dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Saya ingin dokter, perawat maupun karyawan di RSUD Tidar Kota Magelang memiliki nilai tambah, mencari ilmu, dan menghormati satu sama lain. Juga ikhlas menerima siapa pun dokter baru yang akan masuk, semakin banyak dokter yang dimiliki maka rumah sakit akan semakin hebat," katanya.
Menurut dia, rumah sakit yang terletak di Jalan Tidar Kota Magelang itu sudah memiliki bangunan atau gedung yang bagus. Oleh karena itu harus ada perubahan-perubahan yang mengikuti zaman, menambah dokter baik kualitas maupun kuantitas karena Kota Magelang menjadi rujukan daerah lain.
Ia berharap, kesejahteraan dokter, perawat maupun karyawan di RSUD Tidar Kota Magelang mencukupi dan didukung dengan transparansi manajemen.
Pelaksana Tugas Direktur Utama RSUD Tidar Kota Magelang dr. Qurniawan Pratata menyatakan bersyukur karena RSUD Tidar sudah berusia mencapai 90 tahun.
Pihaknya berusaha meningkatkan kekompakan, tidak hanya dengan sesama civitas hospitalia, tapi juga dengan keluarga.
"Untuk menambah keakraban kami akan adakan jalan santai civitas hospitalia dengan keluarga, agar merasakan bahwa rumah sakit ini milik kita bersama, menjadi smart hospital, ramah lingkungan, dan meningkatkan pelayanan bagi masyarakat," kata dia.
Saat ini RSUD Tidar sedang menjalin kerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dalam rangka menambah fungsi rumah sakit untuk mendidik para calon dokter dan perawat. Awal Juni 2022 akan ada visitasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk studi kelayakan RSUD Tidar sebagai rumah sakit pendidikan tipe B.
Baca juga: Tidar Utara Magelang dicanangkan sebagai Kampung Religi
Baca juga: Pelaku wisata di Kota Magelang diharapkan buat paket wisata lokal
"Oleh karena itu, momentum peringatan ulang tahun ke-90 RSUD Tidar dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja, meningkatkan pelayanan, dan kebersamaan, serta semangat inovasi," kata Aziz di Magelang, Rabu.
Ia optimistis RSUD Tidar bisa mempertahankan kondisi yang telah baik dan terus melakukan perbaikan-perbaikan, baik dari sisi internal organisasi maupun dalam upaya meningkatkan kualitas, kuantitas, dan kontinuitas pelayanan kepada masyarakat.
"Perbaikan-perbaikan itu menuju smart hospital untuk bersama-sama 'nyawiji' dengan masyarakat mewujudkan Kota Magelang maju, sehat dan bahagia," katanya saat memberikan pengarahan pada apel HUT Ke-90 RSUD Tidar Kota Magelang.
Ia mengapresiasi setinggi-tingginya untuk para dokter, perawat dan karyawan yang telah bekerja di bidang kesehatan, dimulai dari memilih jurusan pendidikan yang tidak biasa dan mungkin dihindari oleh orang lain karena tidak ingin berhadapan langsung dengan berbagai macam sumber penyakit.
Baca juga: 16 pasien jalani operasi katarak gratis di RSUD Tidar
Dia berharap hal itu menjadi dasar untuk terus mengembangkan diri dan meningkatkan kapasitas mereka sebagai tenaga kesehatan di Kota Magelang, terutama dalam mewujudkan cita-cita bersama untuk memberikan dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Saya ingin dokter, perawat maupun karyawan di RSUD Tidar Kota Magelang memiliki nilai tambah, mencari ilmu, dan menghormati satu sama lain. Juga ikhlas menerima siapa pun dokter baru yang akan masuk, semakin banyak dokter yang dimiliki maka rumah sakit akan semakin hebat," katanya.
Menurut dia, rumah sakit yang terletak di Jalan Tidar Kota Magelang itu sudah memiliki bangunan atau gedung yang bagus. Oleh karena itu harus ada perubahan-perubahan yang mengikuti zaman, menambah dokter baik kualitas maupun kuantitas karena Kota Magelang menjadi rujukan daerah lain.
Ia berharap, kesejahteraan dokter, perawat maupun karyawan di RSUD Tidar Kota Magelang mencukupi dan didukung dengan transparansi manajemen.
Pelaksana Tugas Direktur Utama RSUD Tidar Kota Magelang dr. Qurniawan Pratata menyatakan bersyukur karena RSUD Tidar sudah berusia mencapai 90 tahun.
Pihaknya berusaha meningkatkan kekompakan, tidak hanya dengan sesama civitas hospitalia, tapi juga dengan keluarga.
"Untuk menambah keakraban kami akan adakan jalan santai civitas hospitalia dengan keluarga, agar merasakan bahwa rumah sakit ini milik kita bersama, menjadi smart hospital, ramah lingkungan, dan meningkatkan pelayanan bagi masyarakat," kata dia.
Saat ini RSUD Tidar sedang menjalin kerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dalam rangka menambah fungsi rumah sakit untuk mendidik para calon dokter dan perawat. Awal Juni 2022 akan ada visitasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk studi kelayakan RSUD Tidar sebagai rumah sakit pendidikan tipe B.
Baca juga: Tidar Utara Magelang dicanangkan sebagai Kampung Religi
Baca juga: Pelaku wisata di Kota Magelang diharapkan buat paket wisata lokal