Semarang (ANTARA) -
Dewan Pakar PKS Jateng dilantik oleh Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Jawa Tengah Solikhin di Semarang, Sabtu.
Ketua DPW PKS Jateng Muhammad Haris mengatakan bahwa jajarannya siap bersinergi dan menerima masukan, sumbangsih pemikiran, solusi atas persoalan masyarakat dengan harapan, PKS bisa lebih diterima di masyarakat.
"Dengan adanya dewan pakar ini semoga kedepan bisa bersinergi, membuat PKS bisa semakin diterima di masyarakat dan memberikan solusi konkret bagi kehidupan berbangsa dan bernegara kedepan." katanya.
Dewan Pakar PKS Jateng yang dilantik ini terdiri dari berbagai potensi-potensi kepakaran lintas sektoral, termasuk juga tokoh masyarakat, ulama, dan tokoh perempuan.
Ketua Dewan Pakar PKS Jateng Sri Praptono menjelaskam bahwa dewan pakar dibentuk untuk memberikan pertimbangan baik diminta atau tidak, secara tertulis dan kontinyu, kemudian merumuskan solusi tersebut dijadikan bahan pertimbangan dalam merumuskan sikap dan kebijakan.
Harapannya, dewan pakar ini dapat memberikan pertimbangan sehingga partai politik dapat melihat berbagai macam permasalahan masyarakat dari berbagai macam aspek dan sisinya.
"Partai kedepan tidak bisa melihat permasalah bangsa dari satu sudut pandang saja. Masyarakat seringkali menganggap partai politik ini berdiri sendiri padahal partai politik salah satu organisasi yang memiliki akar sampai masyarakat di bawah hampir sama dengan pemerintah," ujarnya.
Menurut dia, partai harus bisa hadir dan menjawab kebutuhan masyarakat secara menyeluruh melingkupi aspek-aspek yang dilingkupi kepakaran tersebut. Dewan pakar akan melihat permasalahan sesuai dengan kompetensinya.
Sementara itu, Ketua MPW PKS Jawa Tengah Solikhin mengatakan bahwa dengan hadirnya dewan pakar artinya PKS semakin membuka ruang kepada siapapun dan berbagai elemen masyarakat untuk berpartisipasi dan berkontribusi, apalagi dewan pakar ini terdiri dari berbagai latar belakang seperti ekonomi, hukum, pendidikan, budaya dan sebagainya.
"Harapannya kepakaran beliau-beliau ini dapat membawa pencerahan terhadap internal PKS maupun masyarakat secara umum. Harapannya, dewan pakar juga dapat memperkuat basis PKS di tengah masyarakat," katanya.
Wakil Ketua DPW PKS Jateng Rohadi Widodo menambahkan, dewan pakar dan dewan penasihat tersebut dapat memberikan masukan-masukan untuk agar target 15 persen suara PKS dapat tercapai dan jika dikonversikan target DPR RI 12, DPRD Provinsi 18 orang, dan kabupaten/kota sebanyang 267 orang.
Berikut adalah nama-nama anggota Dewan Pakar DPW PKS Jateng, DR Sri Praptono selaku Ketua Dewan Pakar, Barkah Istiawan, S.E. Habib Syech bin Nuh Al Haddad, Yudi Sabang, Kolonel Purn Ahmad Isnanto, H. Ahmad Zaini Bisri, S.E., M.Si. Ulama.
Kemudian, Hj. Wuri Handayan, KH. Mukhlis Syafiq, Muhammad Djajadi, S,H. MHum, Moh. Kurniawan, Agung Wijayanto, S,E., MM, Jalal Abdul Nashir, Ir. H. Abdul Aziz, serta Lalu Muhammad Syafriadi, M.M.
DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Jawa Tengah melantik jajaran Dewan Pakar PKS Jateng masa bakti 2022-2025 yang siap membantu menyelesaikan berbagai permasalahan di masyarakat.
Dewan Pakar PKS Jateng dilantik oleh Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Jawa Tengah Solikhin di Semarang, Sabtu.
Ketua DPW PKS Jateng Muhammad Haris mengatakan bahwa jajarannya siap bersinergi dan menerima masukan, sumbangsih pemikiran, solusi atas persoalan masyarakat dengan harapan, PKS bisa lebih diterima di masyarakat.
"Dengan adanya dewan pakar ini semoga kedepan bisa bersinergi, membuat PKS bisa semakin diterima di masyarakat dan memberikan solusi konkret bagi kehidupan berbangsa dan bernegara kedepan." katanya.
Dewan Pakar PKS Jateng yang dilantik ini terdiri dari berbagai potensi-potensi kepakaran lintas sektoral, termasuk juga tokoh masyarakat, ulama, dan tokoh perempuan.
Ketua Dewan Pakar PKS Jateng Sri Praptono menjelaskam bahwa dewan pakar dibentuk untuk memberikan pertimbangan baik diminta atau tidak, secara tertulis dan kontinyu, kemudian merumuskan solusi tersebut dijadikan bahan pertimbangan dalam merumuskan sikap dan kebijakan.
Harapannya, dewan pakar ini dapat memberikan pertimbangan sehingga partai politik dapat melihat berbagai macam permasalahan masyarakat dari berbagai macam aspek dan sisinya.
"Partai kedepan tidak bisa melihat permasalah bangsa dari satu sudut pandang saja. Masyarakat seringkali menganggap partai politik ini berdiri sendiri padahal partai politik salah satu organisasi yang memiliki akar sampai masyarakat di bawah hampir sama dengan pemerintah," ujarnya.
Menurut dia, partai harus bisa hadir dan menjawab kebutuhan masyarakat secara menyeluruh melingkupi aspek-aspek yang dilingkupi kepakaran tersebut. Dewan pakar akan melihat permasalahan sesuai dengan kompetensinya.
Sementara itu, Ketua MPW PKS Jawa Tengah Solikhin mengatakan bahwa dengan hadirnya dewan pakar artinya PKS semakin membuka ruang kepada siapapun dan berbagai elemen masyarakat untuk berpartisipasi dan berkontribusi, apalagi dewan pakar ini terdiri dari berbagai latar belakang seperti ekonomi, hukum, pendidikan, budaya dan sebagainya.
"Harapannya kepakaran beliau-beliau ini dapat membawa pencerahan terhadap internal PKS maupun masyarakat secara umum. Harapannya, dewan pakar juga dapat memperkuat basis PKS di tengah masyarakat," katanya.
Wakil Ketua DPW PKS Jateng Rohadi Widodo menambahkan, dewan pakar dan dewan penasihat tersebut dapat memberikan masukan-masukan untuk agar target 15 persen suara PKS dapat tercapai dan jika dikonversikan target DPR RI 12, DPRD Provinsi 18 orang, dan kabupaten/kota sebanyang 267 orang.
Berikut adalah nama-nama anggota Dewan Pakar DPW PKS Jateng, DR Sri Praptono selaku Ketua Dewan Pakar, Barkah Istiawan, S.E. Habib Syech bin Nuh Al Haddad, Yudi Sabang, Kolonel Purn Ahmad Isnanto, H. Ahmad Zaini Bisri, S.E., M.Si. Ulama.
Kemudian, Hj. Wuri Handayan, KH. Mukhlis Syafiq, Muhammad Djajadi, S,H. MHum, Moh. Kurniawan, Agung Wijayanto, S,E., MM, Jalal Abdul Nashir, Ir. H. Abdul Aziz, serta Lalu Muhammad Syafriadi, M.M.