Pekalongan (ANTARA) - Komando Distrik Militer 0710/Pekalongan, Jawa Tengah, mewajibkan bagi para penerima bantuan langsung tunai minyak goreng harus sudah mendapat vaksinasi lengkap meski kasus COVID-19 sudah melandai.
Komandan Kodim 0710/Pekalongan Letkol CZI Hamonangan Lumban Toruan di Pekalongan, Rabu, mengatakan bahwa sebanyak 12 ribu warga yang akan menerima bantuan langsung tunai minyak goreng yang dibagikan pada hari ini.
"Namun untuk menghindari kerumunan dalam pelaksanaan pembagian bantuan langsung tunai, kami bagikan pada para penerima masing-masing komando rayon militer. Selain itu, semua penerima bantuan langsung tunai diwajibkan sudah mendapatkan vaksinasi lengkap baik 1, 2, maupun penguat," katanya.
Menurut dia, pembagian BLT minyak goreng ini akan dilakukan secara bertahap selama 6 hari pada masing-masing Koramil di empat kecamatan yaitu Kecamatan Pekalongan Utara, Timur, Barat, dan Pekalongan Selatan.
"Jumlah total warga yang menerima BLT minyak goreng sebanyak 12 ribu orang yang kami bagikan secara bertahap selama 6 hari ke depan," katanya.
Letkol CZI Hamonangan Lumban Toruan menyebutkan ada beberapa kriteria warga yang menerima bantuan langsung tunai ini antara lain para pedagang kaki lima dan warga kurang mampu atau miskin.
"Kami berharap bantuan yang diberikan ini dapat meringankan beban masyarakat karena dampak kenaikan harga minyak goreng," katanya.
Ia menambahkan bagi warga yang belum menerima bantuan langsung tunai agar bersabar dan tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker meski kasus COVID-19 sudah melandai.
Baca juga: Realisasi vaksin penguat di Purbalingga mendekati 30 persen
Baca juga: Pospam Lebaran siapkan 1.426 dosis vaksin untuk pemudik lewat Kudus
Komandan Kodim 0710/Pekalongan Letkol CZI Hamonangan Lumban Toruan di Pekalongan, Rabu, mengatakan bahwa sebanyak 12 ribu warga yang akan menerima bantuan langsung tunai minyak goreng yang dibagikan pada hari ini.
"Namun untuk menghindari kerumunan dalam pelaksanaan pembagian bantuan langsung tunai, kami bagikan pada para penerima masing-masing komando rayon militer. Selain itu, semua penerima bantuan langsung tunai diwajibkan sudah mendapatkan vaksinasi lengkap baik 1, 2, maupun penguat," katanya.
Menurut dia, pembagian BLT minyak goreng ini akan dilakukan secara bertahap selama 6 hari pada masing-masing Koramil di empat kecamatan yaitu Kecamatan Pekalongan Utara, Timur, Barat, dan Pekalongan Selatan.
"Jumlah total warga yang menerima BLT minyak goreng sebanyak 12 ribu orang yang kami bagikan secara bertahap selama 6 hari ke depan," katanya.
Letkol CZI Hamonangan Lumban Toruan menyebutkan ada beberapa kriteria warga yang menerima bantuan langsung tunai ini antara lain para pedagang kaki lima dan warga kurang mampu atau miskin.
"Kami berharap bantuan yang diberikan ini dapat meringankan beban masyarakat karena dampak kenaikan harga minyak goreng," katanya.
Ia menambahkan bagi warga yang belum menerima bantuan langsung tunai agar bersabar dan tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker meski kasus COVID-19 sudah melandai.
Baca juga: Realisasi vaksin penguat di Purbalingga mendekati 30 persen
Baca juga: Pospam Lebaran siapkan 1.426 dosis vaksin untuk pemudik lewat Kudus