Semarang (ANTARA) - Bina Nusantara (Binus) hadir di Kota Semarang dengan luasan area 7,2 hektare dan menjadi sekolah keempat yang dibangun setelah tiga daerah lainnya yakni Jakarta, Serpong, dan Bekasi.

"Kami hadir di kawasan yang baik yakni POJ City, sebuah kawasan baru seluas 300 hektare. Kami menempati 7,2 hektare. Kawasan ini, merupakan kawasan baru dan sudah diperhitungkan semuanya termasuk memanfaatkan ekosistem seperti memanfaatkan solar sel, air ditampung dan diolah, hingga penggunaan teknologi yang antikarat," kata Rektor Universitas Binus Prof Harjanto Prabowo di Semarang, Senin.

Harjanto menjelaskan ada banyak hal positif yang ditawarkan Binus salah satunya menghasilkan lulusan yang berkarakter dan berintegritas salah satunya Binus tegas terhadap mahasiswa yang mencontek atau melakukan kecurangan, akan langsung dikeluarkan.

"Begitu juga bagi yang korupsi atau menyebabkan orang lain melakukan korupsi dan kriminal, maka ijazahnya akan dicabut. Bersyukurnya sampai saat ini tidak ada yang seperti itu dan setiap wisuda selalu kami tegaskan soal ini," kata Harjanto.

Kehadiran Binus di Kota Semarang tidak hanya universitas, tetapi juga mulai pendidikan pra-TK, TK, SD kelas 1 dan 2, SMP kelas 1, dan SMA kelas 1 dengan target 300 siswa juga mahasiswa pada pendaftaran tahun ini.

Untuk program studi Binus di Semarang ada empat yakni teknik informatika, sistem informasi, desain komunikasi visual, dan teknik industri yang menjadi daya tarik 

Michael Wijaya Hadipoespito selaku President of Binus School Education dan Principal Binus School Semarang Elsie Del Rosario Lalana mengatakan model pendidikan yang ingin dihadirkan yakni menghasilkan generasi muda Indonesia yang relevan terhadap perubahan zaman. 

Generasi yang ingin dihadirkan dengan Binus, kata keduanya, yakni tidak hanya cakap dalam pemanfaatan teknologi, mampu menciptakan inovasi, tetapi juga generasi yang berkarakter, memiliki moral yang baik, menginspirasi, serta berkontribusi bagi komunitas lokal dan global. 

"Binus School Semarang mengangkat kurikulum Cambridge yang memberikan pendidikan bertaraf global. Ditunjang fasilitas yang lengkap serta lingkungan yang prestisius namun tetap menonjolkan kearifan lokal, didukung dengan lingkungan alam dan budaya untuk melahirkan generasi-generasi yang kompeten dan bermartabat dalam membentuk karakter bangsa, serta berkontribusi menciptakan identitas bangsa," kata Michael.

Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024