Semarang (ANTARA) - Jasa Raharja mencatat kecelakaan pada arus mudik dan balik Lebaran 2022 mengalami penurunan 11 persen dibandingkan periode yang sama 2019.
“Jasa Raharja turut aktif bersama-sama pemerintah mengamankan arus mudik dan arus balik Lebaran 2022 dengan melaksanakan siaga untuk melayani para korban kecelakaan selama 16 hari dari yaitu dari tanggal 25 April s.d 10 Mei 2022," kata Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono dalam keterangan pers yang diterima di Semarang, Sabtu.
Rivan menjelaskan data dari Korlantas Polri tercatat terjadi 3.457 kasus kecelakaan lalu lintas atau turun 11 persen dan mengakibatkan 530 korban meninggal dunia dan dibandingkan tahun 2019 mengalami penurunan 40 persen.
Pada periode tersebut, kata Rivan, Jasa Raharja telah membayarkan santunan sebesar Rp99,2 miliar atau naik 10,6 persen dari periode yang sama tahun 2019. Santunan tersebut terdiri dari santunan untuk meninggal dunia Rp73,3 miliar, naik 12 persen dan santunan untuk korban luka-luka sebesar Rp25,9 miliar naik 6,8 persen dibandingkan periode Lebaran tahun 2019.
“Kinerja kami dalam penyerahan santunan meninggal dunia kepada ahli waris korban pada periode tersebut rata-rata dapat diserahkan dalam waktu rata-rata kurang dari 24 jam sejak waktu kejadian," katanya.
Sementara waktu penyelesaian berkas santunan lengkap, katanya, rata-rata 15 menit. Untuk korban luka-luka yang masih dirawat di RS kami terbitkan surat jaminan melalui sistem pelayanan online yang terintegrasi dengan rumah sakit, sehingga biaya rawatan dijamin Jasa Raharja sampai dengan maksimal Rp20 juta.
Rivan menambahkan penyelenggaraan mudik Lebaran tahun ini secara keseluruhan berjalan dengan baik, aman, dan lancar karena upaya dari semua instansi berwenang baik dari pemerintah, Polri, Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, dan pihak terkait lainnya dalam penanganan mudik Lebaran Tahun 2022 baik saat arus mudik maupun arus balik.
Baca juga: Tiga warga Jateng meninggal pada kecelakaan di Subang
Mudik tahun ini, katanya, berbeda dengan mudik sebelumnya, di mana masyarakat sudah dua tahun tidak mudik karena pandemi. Hal itu ditunjukkan dengan hasil survei Kementerian Perhubungan yang mengekspresikan animo masyarakat yang tinggi yaitu sebanyak 85,5 juta masyarakat yang ingin mudik.
"Kami mengapresiasi kepada instansi terkait yang menjalankan berbagai kebijakan dimana Jasa Raharja terlibat di dalamnya mulai dari sebelum mudik dengan pengecekan jalur bersama Korlantas Polri Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN yang bersinergi melakukan pengecekan kesiapan sarana dan prasarana transportasi publik seperti stasiun, terminal, bandara, juga sarana dan prasarana jalan raya termasuk jalan tol.
Selain itu penyelenggaraan program mudik gratis dengan tema Mudik Aman Mudik Sehat Bersama BUMN 2022 yang digagas oleh Kementerian BUMN sukses mengalihkan 40 ribu dari mudik menggunakan kendaraan pribadi khususnya sepeda motor menjadi mudik menggunakan moda transportasi umum yang memenuhi standar keselamatan.
Baca juga: Jasa Raharja dukung skema one way arus balik Lebaran
Penerapan kebijakan Korlantas Polri seperti pemberlakuan Contra Flow hingga One Way di Ruas Tol Jakarta - Semarang pada saat arus mudik dan arus balik yang terbukti efektif menjadikan mudik tahun 2022 menjadi lebih aman, nyaman, dan sehat.
Penurunan jumlah korban kecelakaan merupakan wujud keberhasilan semua pihak yang telah bekerja bersama dan berkomitmen penuh untuk menjalankan amanah Presiden Joko Widodo, agar pelaksanaan mudik Lebaran 2022 berjalan dengan aman dan sehat, serta memberikan kebahagiaan dan kegembiraan bagi masyarakat.
"Tidak lupa kami juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada rekan-rekan media massa atas dukungannya dalam membantu mengkomunikasikan serta menyebarluaskan semua kebijakan pemerintah terkait penanganan mudik Lebaran 2022 kepada masyarakat, sehingga dapat diketahui dan diikuti," katanya.
Terima kasih juga, tambah Rivan, kepada seluruh masyarakat yang telah menaati arahan pada saat arus mudik dan arus balik, sehingga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas selama Lebaran 2022 dapat terwujud.
“Jasa Raharja turut aktif bersama-sama pemerintah mengamankan arus mudik dan arus balik Lebaran 2022 dengan melaksanakan siaga untuk melayani para korban kecelakaan selama 16 hari dari yaitu dari tanggal 25 April s.d 10 Mei 2022," kata Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono dalam keterangan pers yang diterima di Semarang, Sabtu.
Rivan menjelaskan data dari Korlantas Polri tercatat terjadi 3.457 kasus kecelakaan lalu lintas atau turun 11 persen dan mengakibatkan 530 korban meninggal dunia dan dibandingkan tahun 2019 mengalami penurunan 40 persen.
Pada periode tersebut, kata Rivan, Jasa Raharja telah membayarkan santunan sebesar Rp99,2 miliar atau naik 10,6 persen dari periode yang sama tahun 2019. Santunan tersebut terdiri dari santunan untuk meninggal dunia Rp73,3 miliar, naik 12 persen dan santunan untuk korban luka-luka sebesar Rp25,9 miliar naik 6,8 persen dibandingkan periode Lebaran tahun 2019.
“Kinerja kami dalam penyerahan santunan meninggal dunia kepada ahli waris korban pada periode tersebut rata-rata dapat diserahkan dalam waktu rata-rata kurang dari 24 jam sejak waktu kejadian," katanya.
Sementara waktu penyelesaian berkas santunan lengkap, katanya, rata-rata 15 menit. Untuk korban luka-luka yang masih dirawat di RS kami terbitkan surat jaminan melalui sistem pelayanan online yang terintegrasi dengan rumah sakit, sehingga biaya rawatan dijamin Jasa Raharja sampai dengan maksimal Rp20 juta.
Rivan menambahkan penyelenggaraan mudik Lebaran tahun ini secara keseluruhan berjalan dengan baik, aman, dan lancar karena upaya dari semua instansi berwenang baik dari pemerintah, Polri, Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, dan pihak terkait lainnya dalam penanganan mudik Lebaran Tahun 2022 baik saat arus mudik maupun arus balik.
Baca juga: Tiga warga Jateng meninggal pada kecelakaan di Subang
Mudik tahun ini, katanya, berbeda dengan mudik sebelumnya, di mana masyarakat sudah dua tahun tidak mudik karena pandemi. Hal itu ditunjukkan dengan hasil survei Kementerian Perhubungan yang mengekspresikan animo masyarakat yang tinggi yaitu sebanyak 85,5 juta masyarakat yang ingin mudik.
"Kami mengapresiasi kepada instansi terkait yang menjalankan berbagai kebijakan dimana Jasa Raharja terlibat di dalamnya mulai dari sebelum mudik dengan pengecekan jalur bersama Korlantas Polri Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN yang bersinergi melakukan pengecekan kesiapan sarana dan prasarana transportasi publik seperti stasiun, terminal, bandara, juga sarana dan prasarana jalan raya termasuk jalan tol.
Selain itu penyelenggaraan program mudik gratis dengan tema Mudik Aman Mudik Sehat Bersama BUMN 2022 yang digagas oleh Kementerian BUMN sukses mengalihkan 40 ribu dari mudik menggunakan kendaraan pribadi khususnya sepeda motor menjadi mudik menggunakan moda transportasi umum yang memenuhi standar keselamatan.
Baca juga: Jasa Raharja dukung skema one way arus balik Lebaran
Penerapan kebijakan Korlantas Polri seperti pemberlakuan Contra Flow hingga One Way di Ruas Tol Jakarta - Semarang pada saat arus mudik dan arus balik yang terbukti efektif menjadikan mudik tahun 2022 menjadi lebih aman, nyaman, dan sehat.
Penurunan jumlah korban kecelakaan merupakan wujud keberhasilan semua pihak yang telah bekerja bersama dan berkomitmen penuh untuk menjalankan amanah Presiden Joko Widodo, agar pelaksanaan mudik Lebaran 2022 berjalan dengan aman dan sehat, serta memberikan kebahagiaan dan kegembiraan bagi masyarakat.
"Tidak lupa kami juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada rekan-rekan media massa atas dukungannya dalam membantu mengkomunikasikan serta menyebarluaskan semua kebijakan pemerintah terkait penanganan mudik Lebaran 2022 kepada masyarakat, sehingga dapat diketahui dan diikuti," katanya.
Terima kasih juga, tambah Rivan, kepada seluruh masyarakat yang telah menaati arahan pada saat arus mudik dan arus balik, sehingga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas selama Lebaran 2022 dapat terwujud.