Solo (ANTARA) - Sejumlah perusahaan jasa ekspedisi di Kota Solo mulai kebanjiran pesanan jelang Lebaran menyusul meningkatnya aktivitas belanja masyarakat.
"Pengiriman paket tidak pernah sepi, jasa ekspedisi ramai terus. Apalagi jelang Lebaran ini sangat ramai," kata salah satu staf Karya Indah Buana (KIB) Umi Rahmawati di Solo, Kamis.
Ia mengatakan jelang Lebaran ini terjadi kenaikan volume pengiriman hingga 50 persen jika dibandingkan hari biasa.
"Sehari barang bisa masuk sekitar 5 ton dari Solo Raya, untuk Solo saja satu ton," katanya.
Selain makanan dan pakaian, barang lain yang juga banyak dipaketkan yakni sepeda motor karena untuk digunakan alat transportasi pendatang selama mudik.
Ia mengatakan untuk tujuan pengiriman paling banyak yakni Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, dan Madiun.
"Kami juga melayani pengiriman hewan peliharaan, seperti burung, kucing, dan anjing. Untuk pengiriman burung kami sediakan keranjang buah buat packing ulang. Kalau burung bagus pakai sangkar. Untuk menjamin tetap hidup ada pengawal di kereta sama di truk, jadi tetap dicek pakan dan minumnya," katanya.
Salah satu pekerja di jasa ekspedisi lain KI8 Expres Yani Widya mengatakan biasanya pengiriman mulai ramai pesanan pada H-7 Lebaran.
"Kalau ini masih stabil, belum ada peningkatan. Mungkin masyarakat lebih banyak pakai ojek online," katanya.
Saat terjadi kenaikan permintaan, dikatakannya, biasanya rata-rata volume pengiriman dalam satu hari bisa mencapai 500 kg.
"Kalau pas ramai bisa sampai 1 ton, biasanya ini berlangsung sampai dengan H-3 Lebaran," katanya.
Baca juga: Pemkab Kudus dorong OPD dan pengusaha beli parsel buatan UMKM lokal
Baca juga: Ganjar ajak jajarannya larisi parsel UMKM Jawa Tengah
"Pengiriman paket tidak pernah sepi, jasa ekspedisi ramai terus. Apalagi jelang Lebaran ini sangat ramai," kata salah satu staf Karya Indah Buana (KIB) Umi Rahmawati di Solo, Kamis.
Ia mengatakan jelang Lebaran ini terjadi kenaikan volume pengiriman hingga 50 persen jika dibandingkan hari biasa.
"Sehari barang bisa masuk sekitar 5 ton dari Solo Raya, untuk Solo saja satu ton," katanya.
Selain makanan dan pakaian, barang lain yang juga banyak dipaketkan yakni sepeda motor karena untuk digunakan alat transportasi pendatang selama mudik.
Ia mengatakan untuk tujuan pengiriman paling banyak yakni Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, dan Madiun.
"Kami juga melayani pengiriman hewan peliharaan, seperti burung, kucing, dan anjing. Untuk pengiriman burung kami sediakan keranjang buah buat packing ulang. Kalau burung bagus pakai sangkar. Untuk menjamin tetap hidup ada pengawal di kereta sama di truk, jadi tetap dicek pakan dan minumnya," katanya.
Salah satu pekerja di jasa ekspedisi lain KI8 Expres Yani Widya mengatakan biasanya pengiriman mulai ramai pesanan pada H-7 Lebaran.
"Kalau ini masih stabil, belum ada peningkatan. Mungkin masyarakat lebih banyak pakai ojek online," katanya.
Saat terjadi kenaikan permintaan, dikatakannya, biasanya rata-rata volume pengiriman dalam satu hari bisa mencapai 500 kg.
"Kalau pas ramai bisa sampai 1 ton, biasanya ini berlangsung sampai dengan H-3 Lebaran," katanya.
Baca juga: Pemkab Kudus dorong OPD dan pengusaha beli parsel buatan UMKM lokal
Baca juga: Ganjar ajak jajarannya larisi parsel UMKM Jawa Tengah