Semarang (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Tengah memberikan bantuan modal kepada para UMKM dalam rangkaian Hari Bakti Pemasyarakatan ke-58 sekaligus sebagai salah satu upaya peningkatan dan pemulihan kondisi sosial ekonomi masyarakat di masa pandemi COVID-19, di Halaman Rupbasan Kelas I Surakarta, Kamis (14/4).

"Hari ini merupakan Hari yang penuh berkah, selain berada dalam Bulan Ramadan. Bapak ibu kepala UPT se-Solo Raya telah menunjukkan komitmen untuk berperan aktif dalam pemulihan ekonomi nasional yang disebabkan oleh COVID-19. Saya bersyukur memimpin Kanwil Jateng karena bapak ibu kepala UPT Kemenkumham memiliki empati tinggi. Semoga kegiatan ini dapat dilaksanakan oleh Kepala UPT yang lain," harap A. Yuspahruddin. 

Lebih lanjut, Yuspahruddin menyampaikan kepada penerima bantuan modal kerja berupa gerobak agar benar-benar dimanfaatkan dengan baik dan semoga menjadi jalan rezeki yang halal dan barokah.

Baca juga: Libur Lebaran, petugas Lapas, Rutan, dan Rudenim diminta tetap bertugas

Baca juga: Kemenkumham Jateng perkuat pelaksanaan reformasi birokrasi

Yuspahruddin juga menyampaikan rangkaian Hari Bakti Pemasyarakatan ke-58 merupakan momentum yang tepat untuk unjuk gigi bagi jajaran pemasyarakatan kepada masyarakat dengan cara menampilkan produk dan kerajinan hasil karya warga binaan pemasyarakatan.

"Bantuan modal kerja berupa gerobak dan dilanjutkan dengan Program One Day One Product oleh warga binaan pemasyarakatan juga menunjukkan bahwa kita juga bangga menggunakan hasil karya narapidana dan bangga menggunakan hasil produk dalam negeri," kata Yuspahruddin. 

Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh kepala UPT Kemenkumham se-Solo Raya serta perwakilan Bank Syariah Indonesia.

Pewarta : KSM
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024