Semarang (ANTARA) - Kanwil Kemenkumham Jateng kembali memperkuat pelaksanaan reformasi birokrasi dan pembangunan zona integritas dengan mengundang Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal, Selasa (12/4).
Kegiatan berlangsung secara hybrid dan terpusat di aula lantai 3 Kantor Wilayah dengan diikuti secara langsung oleh seluruh tim kerja pembangunan zona integritas Kanwil Kemenkumham Jateng, sementara seluruh UPT se-Jawa Tengah mengikuti kegiatan secara virtual.
Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng A Yuspahruddin menganggap kegiatan itu sangat penting untuk memberikan pemahaman bagaimana memenuhi data dukung Lembar Kerja Evaluasi (LKE) Pembangunan Zona yang berkualitas.
"Karena kita sudah beberapa kali ikut kontestasi selalu kalah, belum berhasil. Tentunya kegiatan ini bisa menjadi media untuk lebih memperbaiki diri," katanya.
Menurut Yuspahruddin kondisi sarana dan prasarana di Kanwil Kemenkumham Jateng sudah sangat baik, bahkan mungkin terbaik di antara Kanwil lain di Indonesia, namun masih belum berhasil meraih predikat WBK, maka ada yang perlu diperbaiki.
Menurutnya tidak ada yang bisa mengalahkan Jateng dan seluruh UPT dari kebersihannya, karena itu jika dalam kontestasi tidak unggul, maka perlu dipertanyakan.
"Untuk itu, saya mengajak kita semua Kepala UPT juga. Kalau sampai kita tidak dapat itu (predikat) harga diri kita jatuh benar. Seharusnya tidak ada lagi alasan kita tidak dapat. Mungkin kita hanya kurang semangat dan kita kurang memompa diri," katanya.
Baca juga: Kemenkumham gelar Safari Ramadan LP
Sementara Kepala Divisi Administrasi Jusman yang mendampingi Kakanwil lebih menekankan pada pemenuhan LKE berkualitas.
"Tahun lalu kita lolos penilaian TPI Karena kita masih diberikan keringanan. Nilainya masih pada taraf memadai tapi sebenarnya kualitas LKS kita masih sangat minimalis. Tolong dalam memenuhi Lembar Kerja Evaluasi harus yang berkualitas, jangan asal," katanya.
Pada acara yang akan berlangsung selama 3 hari tesebut, tampak juga bersama mereka Kepala Divisi Pemasyarakatan Supriyanto dan Kepala Divisi Keimigrasian Wishnu Daru Fajar.
Baca juga: Kemenkumham Jateng kembali lantik 42 Notaris
Kegiatan berlangsung secara hybrid dan terpusat di aula lantai 3 Kantor Wilayah dengan diikuti secara langsung oleh seluruh tim kerja pembangunan zona integritas Kanwil Kemenkumham Jateng, sementara seluruh UPT se-Jawa Tengah mengikuti kegiatan secara virtual.
Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng A Yuspahruddin menganggap kegiatan itu sangat penting untuk memberikan pemahaman bagaimana memenuhi data dukung Lembar Kerja Evaluasi (LKE) Pembangunan Zona yang berkualitas.
"Karena kita sudah beberapa kali ikut kontestasi selalu kalah, belum berhasil. Tentunya kegiatan ini bisa menjadi media untuk lebih memperbaiki diri," katanya.
Menurut Yuspahruddin kondisi sarana dan prasarana di Kanwil Kemenkumham Jateng sudah sangat baik, bahkan mungkin terbaik di antara Kanwil lain di Indonesia, namun masih belum berhasil meraih predikat WBK, maka ada yang perlu diperbaiki.
Menurutnya tidak ada yang bisa mengalahkan Jateng dan seluruh UPT dari kebersihannya, karena itu jika dalam kontestasi tidak unggul, maka perlu dipertanyakan.
"Untuk itu, saya mengajak kita semua Kepala UPT juga. Kalau sampai kita tidak dapat itu (predikat) harga diri kita jatuh benar. Seharusnya tidak ada lagi alasan kita tidak dapat. Mungkin kita hanya kurang semangat dan kita kurang memompa diri," katanya.
Baca juga: Kemenkumham gelar Safari Ramadan LP
Sementara Kepala Divisi Administrasi Jusman yang mendampingi Kakanwil lebih menekankan pada pemenuhan LKE berkualitas.
"Tahun lalu kita lolos penilaian TPI Karena kita masih diberikan keringanan. Nilainya masih pada taraf memadai tapi sebenarnya kualitas LKS kita masih sangat minimalis. Tolong dalam memenuhi Lembar Kerja Evaluasi harus yang berkualitas, jangan asal," katanya.
Pada acara yang akan berlangsung selama 3 hari tesebut, tampak juga bersama mereka Kepala Divisi Pemasyarakatan Supriyanto dan Kepala Divisi Keimigrasian Wishnu Daru Fajar.
Baca juga: Kemenkumham Jateng kembali lantik 42 Notaris