Semarang (ANTARA) - Pimpinan Tinggi Pratama Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah kembali menggelar Safari Ramadan dan kali ini dilaksanakan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Magelang, Senin (11/4).
Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng A Yuspahruddin hadir bersama Kepala Divisi Administrasi Jusman, dan Kepala Divisi Pemasyarakatan Supriyanto.
Di masjid At Taqwa Lapas Magelang tersebut, Kakanwil Yuspahruddin berkesempatan memberikan tausiyah kepada pegawai dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) selepas salat Isya berjamaah.
Ia mengingatkan jamaah tentang surga yang dijanjikan Allah SWT bagi umat yang bertaqwa.
"Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa," kata Yuspahruddin mengutip Surah Ali Imran ayat 133.
Maknanya, lanjutnya, Allah menjanjikan kepada hambanya yang bertaqwa surga yang begitu luas, seluas langit dan bumi.
Yuspahruddin juga menjelaskan siapa saja mereka yang masuk ke dalam golongan orang yang bertaqwa dengan membacakan Surah Ali Imran ayat 134.
"Mereka adalah orang yang terus-menerus berinfak di jalan Allah, baik di waktu lapang, mempunyai kelebihan harta setelah kebutuhannya terpenuhi, maupun sempit, yaitu tidak memiliki kelebihan, dan orang-orang yang menahan amarahnya akibat faktor apa pun yang memancing kemarahan dan memaafkan kesalahan orang lain," katanya mengartikan ayat tersebut.
Kalau orang yang kelebihan harta rajin bersedia itu sudah biasa, katanya, tetapi kalau bisa bersedekah walaupun di tempat yang sempit seperti di dalam Lapas ini, itu baru luar biasa.
Dua golongan orang bertaqwa lainnya, lanjutnya, yang disebutkan dalam ayat itu adalah orang yang mampu mengendalikan amarahnya.
"Maka kalo ingin masuk surga sebenarnya mudah, jangan suka marah-marah. Jangan kamu marah, maka kamu akan masuk Surga dan orang-orang yang mampu dan mau memaafkan kesalahan saudaranya," katanya.
Yuspahruddin juga kembali mengulang tentang ketentuan Allah SWT mengenai azab berbungkus kenikmatan dan kepastian adanya kemudahan setelah dilanda kesulitan.
Selain pegawai dan WBP Lapas Magelang, tampak juga para Kepala UPT se Eks Kedu hadir pada kegiatan tersebut.
Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng A Yuspahruddin hadir bersama Kepala Divisi Administrasi Jusman, dan Kepala Divisi Pemasyarakatan Supriyanto.
Di masjid At Taqwa Lapas Magelang tersebut, Kakanwil Yuspahruddin berkesempatan memberikan tausiyah kepada pegawai dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) selepas salat Isya berjamaah.
Ia mengingatkan jamaah tentang surga yang dijanjikan Allah SWT bagi umat yang bertaqwa.
"Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa," kata Yuspahruddin mengutip Surah Ali Imran ayat 133.
Maknanya, lanjutnya, Allah menjanjikan kepada hambanya yang bertaqwa surga yang begitu luas, seluas langit dan bumi.
Yuspahruddin juga menjelaskan siapa saja mereka yang masuk ke dalam golongan orang yang bertaqwa dengan membacakan Surah Ali Imran ayat 134.
"Mereka adalah orang yang terus-menerus berinfak di jalan Allah, baik di waktu lapang, mempunyai kelebihan harta setelah kebutuhannya terpenuhi, maupun sempit, yaitu tidak memiliki kelebihan, dan orang-orang yang menahan amarahnya akibat faktor apa pun yang memancing kemarahan dan memaafkan kesalahan orang lain," katanya mengartikan ayat tersebut.
Kalau orang yang kelebihan harta rajin bersedia itu sudah biasa, katanya, tetapi kalau bisa bersedekah walaupun di tempat yang sempit seperti di dalam Lapas ini, itu baru luar biasa.
Dua golongan orang bertaqwa lainnya, lanjutnya, yang disebutkan dalam ayat itu adalah orang yang mampu mengendalikan amarahnya.
"Maka kalo ingin masuk surga sebenarnya mudah, jangan suka marah-marah. Jangan kamu marah, maka kamu akan masuk Surga dan orang-orang yang mampu dan mau memaafkan kesalahan saudaranya," katanya.
Yuspahruddin juga kembali mengulang tentang ketentuan Allah SWT mengenai azab berbungkus kenikmatan dan kepastian adanya kemudahan setelah dilanda kesulitan.
Selain pegawai dan WBP Lapas Magelang, tampak juga para Kepala UPT se Eks Kedu hadir pada kegiatan tersebut.