Magelang (ANTARA) - Pendidikan harus memiliki tujuan membentuk generasi berkarakter hebat supaya mereka menjadi orang-orang bermutu yang mengisi dan memimpin Indonesia pada masa mendatang, kata Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz.
"Pendidikan itu penting, kalau mengajar tidak punya tujuan membentuk karakter hebat, tidak akan menghasilkan orang yang betul-betul bermutu. Karakter hebat itu contohnya berakhlak," katanya di Magelang, Kamis.
Aziz menyampaikan hal tersebut di hadapan para guru pada acara "Ngolah Pikir (Ngopi) Bareng Pak Wali" di MTs Negeri 1 Kota Magelang. Hadir pula dalam kegiatan itu, antara lain Wakil Wali Kota Magelang M. Mansyur dan Ketua Dewan Pendidikan Kota Magelang Kartono.
Menurut dia, pemimpin yang baik bisa melahirkan pemimpin baru yang baik. Begitu pula, pendidik atau guru yang hebat bisa menghasilkan orang-orang hebat.
Ia meminta pendidik untuk tetap independen, tidak mudah mengikuti arus, dan menjadi tim sukses kebaikan.
"Anak-anak didik harus dikuatkan dengan keberanian, toleransi, hormat pada orang lain sejak dini," katanya.
Ia menyampaikan pesan agar pendidik mempunyai sembilan sifat penting, yaitu rajin, jujur, gemi (hemat), hati-hati, setiti (teliti), guyub, rukun, loman (dermawan) dan welas sepodo-podo (mengasihi sesama).
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang Papa Riyadi menyampaikan ajakan kepada jajaran di Dinas Pendidikan dan sekolah-sekolah agar tidak mudah mengeluh sebelum berbuat sesuatu.
Ia juga mengatakan sejumlah inovasi Dinas Pendidikan maupun sekolah hendaknya bermuara pada visi dan misi Pemerintah Kota Magelang.
Misalnya, "Rodanya Mas Bagia" yang fokus pada pemberdayaan masyarakat, gerakan peduli siswa yang membantu masyarakat miskin berupa modal usaha, perbaikan rumah, bantuan buku dan lainnya.
"Selanjutnya 'Programis' yang menghadirkan 'Kampung Religi', 'Prima Religius' sebagai penguatan agama masing-masing. Harapan ke depan agama di Kota Magelang bisa maju dan diamalkan semua," katanya.
Selain itu, "Magelang Smart City (Magesty)", sekolah SIP Cemerlang, Balai Pelajar, Magelang Cantik di mana Kota Magelang sudah mempunyai sekolah Adiwiyata dan program-program lainnya yang mendukung untuk menuju "Magelang Maju, Sehat, dan Bahagia".
Baca juga: Wali Kota Magelang dorong Unimma buka Pendidikan Kedokteran
Baca juga: Wali Kota Magelang dorong warga berperan dalam penyelenggaraan PAUD
"Pendidikan itu penting, kalau mengajar tidak punya tujuan membentuk karakter hebat, tidak akan menghasilkan orang yang betul-betul bermutu. Karakter hebat itu contohnya berakhlak," katanya di Magelang, Kamis.
Aziz menyampaikan hal tersebut di hadapan para guru pada acara "Ngolah Pikir (Ngopi) Bareng Pak Wali" di MTs Negeri 1 Kota Magelang. Hadir pula dalam kegiatan itu, antara lain Wakil Wali Kota Magelang M. Mansyur dan Ketua Dewan Pendidikan Kota Magelang Kartono.
Menurut dia, pemimpin yang baik bisa melahirkan pemimpin baru yang baik. Begitu pula, pendidik atau guru yang hebat bisa menghasilkan orang-orang hebat.
Ia meminta pendidik untuk tetap independen, tidak mudah mengikuti arus, dan menjadi tim sukses kebaikan.
"Anak-anak didik harus dikuatkan dengan keberanian, toleransi, hormat pada orang lain sejak dini," katanya.
Ia menyampaikan pesan agar pendidik mempunyai sembilan sifat penting, yaitu rajin, jujur, gemi (hemat), hati-hati, setiti (teliti), guyub, rukun, loman (dermawan) dan welas sepodo-podo (mengasihi sesama).
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang Papa Riyadi menyampaikan ajakan kepada jajaran di Dinas Pendidikan dan sekolah-sekolah agar tidak mudah mengeluh sebelum berbuat sesuatu.
Ia juga mengatakan sejumlah inovasi Dinas Pendidikan maupun sekolah hendaknya bermuara pada visi dan misi Pemerintah Kota Magelang.
Misalnya, "Rodanya Mas Bagia" yang fokus pada pemberdayaan masyarakat, gerakan peduli siswa yang membantu masyarakat miskin berupa modal usaha, perbaikan rumah, bantuan buku dan lainnya.
"Selanjutnya 'Programis' yang menghadirkan 'Kampung Religi', 'Prima Religius' sebagai penguatan agama masing-masing. Harapan ke depan agama di Kota Magelang bisa maju dan diamalkan semua," katanya.
Selain itu, "Magelang Smart City (Magesty)", sekolah SIP Cemerlang, Balai Pelajar, Magelang Cantik di mana Kota Magelang sudah mempunyai sekolah Adiwiyata dan program-program lainnya yang mendukung untuk menuju "Magelang Maju, Sehat, dan Bahagia".
Baca juga: Wali Kota Magelang dorong Unimma buka Pendidikan Kedokteran
Baca juga: Wali Kota Magelang dorong warga berperan dalam penyelenggaraan PAUD