Semarang (ANTARA) - BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Semarang Pemuda memberikan apresiasi kepada manajemen Gojek yang memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada para pengendara (rider) dan pengemudi (driver) mitra Gojek.
Hal itu disampaikan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Pemuda Multanti saat menghadiri acara bertajuk Sambut Ramadhan bersama Mitra Gojek dan BPJS Ketenagakerjaan Semarang Pemuda.
Kegiatan yang berlangsung di Kantor Gojek Semarang, Jumat (1/4) tersebut juga diisi dengan kegiatan pembagian donasi sembako oleh Gojek, berbagi pengalaman merasakan Program BPJS Ketenagakerjaan, serta penyerahan santunan.
Multanti juga menegaskan pihaknya siap memberikan perlindungan kepada seluruh rider dan driver mitra Gojek dengan program-program yang ada baik itu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Kematian (JKM).
"Kami siap memberikan perlindungan semaksimal mungkin kepada seluruh mitra Gojek dan kami berharap seluruhnya dapat terlindungi melalui program BPJS Ketenagakerjaan," kata Tanti, panggilan akrab Multanti.
Yasuo Adhi Nugroho selaku District Operation Manager Gojek Semarang mengatakan pihaknya juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran pihak BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Pemuda dalam kegiatan sosial untuk para mitra driver Gojek sekaligus membangun kembali silahturahmi tersebut.
Ia mengakui banyak mitra Gojek yang telah merasakan kehadiran pemerintah melalui beragam Program BPJS Ketenagakerjaan.
"Kami bersyukur semua kegiatan berjalan lancar dan mendapat respon positif juga antusiasme dari mitra driver dan pihak panti. Kami dari pihak management serta pimpinan Gojek dengan senang hati menanti kolaborasi berikutnya," katanya.
Dalam kesempatan tersebut juga diisi dengan berbagi pengalaman dari para rider dan driver mitra Gojek yang pernah merasakan manfaat dari Program JKK dan JKM BPJS Ketenagakerjaan di antaranya yang disampaikan Afandi.
"Saya mengalami kecelakaan pada Agustus 2021 dan masih kontrol untuk pemulihan sampai sekarang. Saya tidak mengeluarkan biaya sepeser pun, karena menggunakan kartu BPJS Ketenagakerjaan," kata Afandi.
Untuk donasi sembako diserahkan kepada panti asuhan dan panti wreda, driver-rider mitra Gojek, Srikandi Gojek.
Data yang ada, berikut sejumlah rider dan driver penerima santunan Program BPJS Ketenagakerjaan antara lain untuk Program Jaminan Kematian diserahkan kepada ahli waris dari peserta Aji Sulistiyo, Yuyun Feriyanto, Haryono, Sumartoyo, Nugroho, Agus Supriyanto, Samroni, dan Wahyu Kristanto yang mendapatkan santunan masing-masing Rp42 juta (total Rp294 juta).
Sementara penerima santunan Program Jaminan Kecelakaan Kerja (terus berjalan pengobatan) diterima peserta Jumadi, Fery Siswanto, Muhammad Khoirul Anam, Afandi, Teguh Ristiawan, Hendrikus Dendi Kusumo, Achmad Rifai, dan Ike Kusmiyati dengan total Rp164.024.106.
Hal itu disampaikan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Pemuda Multanti saat menghadiri acara bertajuk Sambut Ramadhan bersama Mitra Gojek dan BPJS Ketenagakerjaan Semarang Pemuda.
Kegiatan yang berlangsung di Kantor Gojek Semarang, Jumat (1/4) tersebut juga diisi dengan kegiatan pembagian donasi sembako oleh Gojek, berbagi pengalaman merasakan Program BPJS Ketenagakerjaan, serta penyerahan santunan.
Multanti juga menegaskan pihaknya siap memberikan perlindungan kepada seluruh rider dan driver mitra Gojek dengan program-program yang ada baik itu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Kematian (JKM).
"Kami siap memberikan perlindungan semaksimal mungkin kepada seluruh mitra Gojek dan kami berharap seluruhnya dapat terlindungi melalui program BPJS Ketenagakerjaan," kata Tanti, panggilan akrab Multanti.
Yasuo Adhi Nugroho selaku District Operation Manager Gojek Semarang mengatakan pihaknya juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran pihak BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Pemuda dalam kegiatan sosial untuk para mitra driver Gojek sekaligus membangun kembali silahturahmi tersebut.
Ia mengakui banyak mitra Gojek yang telah merasakan kehadiran pemerintah melalui beragam Program BPJS Ketenagakerjaan.
"Kami bersyukur semua kegiatan berjalan lancar dan mendapat respon positif juga antusiasme dari mitra driver dan pihak panti. Kami dari pihak management serta pimpinan Gojek dengan senang hati menanti kolaborasi berikutnya," katanya.
Dalam kesempatan tersebut juga diisi dengan berbagi pengalaman dari para rider dan driver mitra Gojek yang pernah merasakan manfaat dari Program JKK dan JKM BPJS Ketenagakerjaan di antaranya yang disampaikan Afandi.
"Saya mengalami kecelakaan pada Agustus 2021 dan masih kontrol untuk pemulihan sampai sekarang. Saya tidak mengeluarkan biaya sepeser pun, karena menggunakan kartu BPJS Ketenagakerjaan," kata Afandi.
Untuk donasi sembako diserahkan kepada panti asuhan dan panti wreda, driver-rider mitra Gojek, Srikandi Gojek.
Data yang ada, berikut sejumlah rider dan driver penerima santunan Program BPJS Ketenagakerjaan antara lain untuk Program Jaminan Kematian diserahkan kepada ahli waris dari peserta Aji Sulistiyo, Yuyun Feriyanto, Haryono, Sumartoyo, Nugroho, Agus Supriyanto, Samroni, dan Wahyu Kristanto yang mendapatkan santunan masing-masing Rp42 juta (total Rp294 juta).
Sementara penerima santunan Program Jaminan Kecelakaan Kerja (terus berjalan pengobatan) diterima peserta Jumadi, Fery Siswanto, Muhammad Khoirul Anam, Afandi, Teguh Ristiawan, Hendrikus Dendi Kusumo, Achmad Rifai, dan Ike Kusmiyati dengan total Rp164.024.106.