Boyolali (ANTARA) - Dinas Sosial Kabupaten Boyolali Provinsi Jawa Tengah membagikan bantuan sosial (bansos) berupa paket sembako kepada 360 warga lanjut usia (lansia) telantar dan orang dengan kecacatan berat (ODKB) di Kantor Dinsos setempat, Selasa.
Menurut Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Kabupaten Boyolali Mudzakir, jumlah bansos untuk warga lansia pada 2022 ini sebesar Rp400 juta untuk 200 sasaran dan ODKB total sebesar Rp200 juta untuk 160 sasaran, sehingga total 360 sasaran.
Mudzakir menjelaskan bansos untuk warga lansia diberikan dalam dua tahap, dimana masing-masing tahap memperoleh paket sembako senilai Rp1 juta, yang terdiri dari beras, minyak goreng, gula pasir, terigu, mi instan, susu saset, margarin dan biskuit.
Baca juga: Dinkes Temanggung siap jemput bola vaksinasi penguat lansia
"Bansos diberikan kepada warga lansia sebanyak 200 orang, tapi hari ini yang kami undang sebanyak 53 orang saja. Sedangkan warga penerima lainnya kami serahkan pada hari berikutnya untuk mencegah kerumunan," katanya.
Dia menambahkan, untuk bansos paket sembako yang diberikan kepada ODKB berjumlah total Rp200 juta yang akan diberikan kepada 160 sasaran, dimana masing-masing akan menerima sembako senilai Rp1,25 juta.
"Mudah-mudahan penyerahan bansos ini berjalan lancar dan para penerima bisa menikmati bantuan ini dengan sebaik-baiknya pada bulan Ramadhan 1443 Hijriah," katanya.
Baca juga: Kelompok lanjut usia di Temanggung jalani vaksinasi dapat bantuan minyak goreng
Sementara itu, Widodo salah satu warga Desa Selodoko Kecamatan Ampel Boyolali yang menerima bansos sembako menyampaikan terima kasih dan mengaku sangat terbantu dengan adanya bansos sembako tersebut.
"Bantuan ini dapat meringankan beban saya sebagai kepala keluarga terlebih di bulan Ramadhan seperti sekarang. Terima kasih untuk Pemerintah Kabupaten Boyolali atas apa yang telah diberikan ini sangat membantu bagi rakyat miskin yang mempunyai keluarga disabilitas berat seperti saya," katanya.
Menurut Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Kabupaten Boyolali Mudzakir, jumlah bansos untuk warga lansia pada 2022 ini sebesar Rp400 juta untuk 200 sasaran dan ODKB total sebesar Rp200 juta untuk 160 sasaran, sehingga total 360 sasaran.
Mudzakir menjelaskan bansos untuk warga lansia diberikan dalam dua tahap, dimana masing-masing tahap memperoleh paket sembako senilai Rp1 juta, yang terdiri dari beras, minyak goreng, gula pasir, terigu, mi instan, susu saset, margarin dan biskuit.
Baca juga: Dinkes Temanggung siap jemput bola vaksinasi penguat lansia
"Bansos diberikan kepada warga lansia sebanyak 200 orang, tapi hari ini yang kami undang sebanyak 53 orang saja. Sedangkan warga penerima lainnya kami serahkan pada hari berikutnya untuk mencegah kerumunan," katanya.
Dia menambahkan, untuk bansos paket sembako yang diberikan kepada ODKB berjumlah total Rp200 juta yang akan diberikan kepada 160 sasaran, dimana masing-masing akan menerima sembako senilai Rp1,25 juta.
"Mudah-mudahan penyerahan bansos ini berjalan lancar dan para penerima bisa menikmati bantuan ini dengan sebaik-baiknya pada bulan Ramadhan 1443 Hijriah," katanya.
Baca juga: Kelompok lanjut usia di Temanggung jalani vaksinasi dapat bantuan minyak goreng
Sementara itu, Widodo salah satu warga Desa Selodoko Kecamatan Ampel Boyolali yang menerima bansos sembako menyampaikan terima kasih dan mengaku sangat terbantu dengan adanya bansos sembako tersebut.
"Bantuan ini dapat meringankan beban saya sebagai kepala keluarga terlebih di bulan Ramadhan seperti sekarang. Terima kasih untuk Pemerintah Kabupaten Boyolali atas apa yang telah diberikan ini sangat membantu bagi rakyat miskin yang mempunyai keluarga disabilitas berat seperti saya," katanya.