Temanggung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Temanggung membuat terobosan dengan memberikan bantuan minyak goreng kepada peserta vaksinasi COVID-19 dosis kedua bagi kelompok lanjut usia (lansia).
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung Dwi Sukarmei di Temanggung, Kamis, mengatakan minyak goreng tersebut merupakan bantuan dari Bank Pasar, Bank Jateng dan PDAM dalam rangka sinergi dan gotong-royong menangani pandemi COVID-19.
"Salah satunya membagi minyak goreng untuk lansia di beberapa puskesmas melihat situasi dan capaiannya yang terendah di mana, jadi tidak disamakan," katanya.
Ia menuturkan bagi puskesmas yang capaiannya masih rendah akan diberi agak banyak, pembagiannya berdasar data.
Dwi menyebutkan sampai saat ini masih ada sekitar 10.000 warga di Kabupaten Temanggung belum divaksin. Sedangkan jumlah minyak goreng yang akan dibagikan berjumlah sekitar 3000-an botol, maka dalam pemberian itu ada skala prioritas.
"Tidak semua lansia yang divaksin mendapat minyak goreng, dicari yang benar-benar membutuhkan. Rencananya pelaksanaan di bulan April 2022.," katanya.
Sekda Pemkab Temanggung Hary Agung Prabowo mengatakan akibat COVID-19 ini banyak masyarakat secara ekonomi terdampak. Oleh karena itu ada inisiatif memberikan bantuan minyak goreng kepada lansia peserta vaksinasi.
Ia menuturkan dengan adanya semacam tali asih ini para lansia diharapkan bersemangat mengikuti vaksinasi dosis kedua.
"Terima kasih kepada Bank Pasar, Bank Jateng, PDAM, yang telah membantu dalam meringankan masyarakat pada situasi pandemi COVID-19 dengan bantuan minyak goreng untuk para lansia yang mengikuti vaksinasi dosis 2 sehingga memberikan spirit agar mereka bisa divaksin," kata Agung.
"Harapannya kalau sudah divaksin para lansia menjadi lebih sehat, kuat, dari penularan virus. Rencananya vaksinasi dilakukan secara door to door agar tidak terjadi penumpukan untuk lansia," kata Agung.
Baca juga: Epidemiolog Unsoed sebut vaksin penguat bagi lansia sangat penting
Baca juga: Pemkab Purbalingga masih terus tingkatkan vaksinasi dosis dua dan lansia
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung Dwi Sukarmei di Temanggung, Kamis, mengatakan minyak goreng tersebut merupakan bantuan dari Bank Pasar, Bank Jateng dan PDAM dalam rangka sinergi dan gotong-royong menangani pandemi COVID-19.
"Salah satunya membagi minyak goreng untuk lansia di beberapa puskesmas melihat situasi dan capaiannya yang terendah di mana, jadi tidak disamakan," katanya.
Ia menuturkan bagi puskesmas yang capaiannya masih rendah akan diberi agak banyak, pembagiannya berdasar data.
Dwi menyebutkan sampai saat ini masih ada sekitar 10.000 warga di Kabupaten Temanggung belum divaksin. Sedangkan jumlah minyak goreng yang akan dibagikan berjumlah sekitar 3000-an botol, maka dalam pemberian itu ada skala prioritas.
"Tidak semua lansia yang divaksin mendapat minyak goreng, dicari yang benar-benar membutuhkan. Rencananya pelaksanaan di bulan April 2022.," katanya.
Sekda Pemkab Temanggung Hary Agung Prabowo mengatakan akibat COVID-19 ini banyak masyarakat secara ekonomi terdampak. Oleh karena itu ada inisiatif memberikan bantuan minyak goreng kepada lansia peserta vaksinasi.
Ia menuturkan dengan adanya semacam tali asih ini para lansia diharapkan bersemangat mengikuti vaksinasi dosis kedua.
"Terima kasih kepada Bank Pasar, Bank Jateng, PDAM, yang telah membantu dalam meringankan masyarakat pada situasi pandemi COVID-19 dengan bantuan minyak goreng untuk para lansia yang mengikuti vaksinasi dosis 2 sehingga memberikan spirit agar mereka bisa divaksin," kata Agung.
"Harapannya kalau sudah divaksin para lansia menjadi lebih sehat, kuat, dari penularan virus. Rencananya vaksinasi dilakukan secara door to door agar tidak terjadi penumpukan untuk lansia," kata Agung.
Baca juga: Epidemiolog Unsoed sebut vaksin penguat bagi lansia sangat penting
Baca juga: Pemkab Purbalingga masih terus tingkatkan vaksinasi dosis dua dan lansia