Guguran lava Merapi rata-rata 140 kali/hari

Kamis, 10 Maret 2022 15:27 WIB

Jakarta (ANTARA) - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melaporkan aktivitas erupsi Gunung Merapi di Jawa Tengah terhitung masih tinggi dengan jumlah guguran lava rata-rata sebanyak 140 kali per hari.
 
Aktivitas vulkanik internal juga masih tinggi ditunjukkan oleh data seismisitas dan deformasi. Seismisitas internal (VTB dan MP) terjadi lebih dari lima kali per hari, sedangkan laju deformasi EDM RB1 sebesar 3,5 mm per hari.

"Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental, dapat kami simpulkan aktivitas vulkanik Gunung Merapi ditetapkan masih tetap pada tingkat siaga," kata Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Eko Budi Lelono dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Gunung Merapi memiliki potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan hingga barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal lima kilometer, Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng sejauh maksimal tujuh kilometer.
 
Sedangkan pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal tiga kilometer dan Sungai Gendol sejauh lima kilometer."Lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius tiga kilometer dari puncak," jelas Eko.
 
Badan Geologi merekomendasikan agar pemerintah kabupaten Sleman, Magelang, Boyolali, dan Klaten, serta pemangku kepentingan dalam penanggulangan bencana Gunung Merapi agar melakukan upaya-upaya mitigasi dalam menghadapi ancaman bahaya erupsi kini terjadi.
 
"Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi," pinta Eko.
 
Badan Geologi terus berupaya memitigasi bahaya Gunung Merapi mulai dari pemantauan, penilaian bahaya, penyebaran informasi, dan sosialisasi aktivitas Gunung Merapi.

Masyarakat diimbau untuk selalu mengikuti informasi aktivitas Gunung Merapi dari sumber yang terpercaya dan mengikuti rekomendasi dari Badan Geologi, pemerintah daerah, dan BPBD setempat.

Baca juga: Delapan dukuh di Tlogolele Boyolali terdampak hujan abu Merapi


Pewarta : Sugiharto Purnama
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Gunung Merapi luncurkan 21 kali guguran lava sejauh 1,5 km

03 October 2024 11:21 Wib

Guguran lava meluncur empat kali dari Gunung Merapi sejauh 1,2 km

02 February 2024 10:31 Wib

Gunung Merapi keluarkan 13 kali guguran lava pada Kamis pagi

02 November 2023 11:21 Wib, 2023

Gunung Merapi kembali keluarkan guguran lava pijar 13 kali

08 August 2023 11:16 Wib, 2023

Gunung Merapi delapan kali luncurkan guguran lava pijar

02 August 2023 10:07 Wib, 2023
Terpopuler

Etnik jazz, harmoni musik dan suara alam untuk gerakan lestari

HIBURAN - 12 November 2024 15:09 Wib

Pasar Modal Indonesia selenggarakan CMSE 2024

EKONOMI - 10 November 2024 14:24 Wib

Sebanyak 179 guru di Cimahi belajar jurnalistik bersama ANTARA

PERISTIWA - 12 November 2024 11:41 Wib

Fitur "Face Recognition" BPJS Kesehatan mudahkan pasien di RS

EKONOMI - 13 November 2024 14:42 Wib

DPRD Semarang minta evaluasi pengelolaan Trans Semarang

EKONOMI - 14 November 2024 20:56 Wib