FIFA tendang Rusia dari Piala Dunia Qatar 2022

Selasa, 1 Maret 2022 7:28 WIB

Jakarta (ANTARA) - Rusia dikeluarkan dari Piala Dunia setelah diskors dari semua kompetisi internasional "sampai pemberitahuan lebih lanjut", umum FIFA dan UEFA dalam pernyataan bersama Senin waktu setempat, sementara badan sepak bola Eropa UEFA mengakhiri kemitraannya dengan raksasa energi Rusia Gazprom.

Tim putra Rusia dijadwalkan bermain dalam babak playoff kualifikasi pada Maret untuk Piala Dunia Qatar akhir tahun ini, sementara tim putrinya telah lolos ke putaran final Piala Eropa di Inggris yang akan digelar Juli.

Pengumuman itu juga mempengaruhi klub-klub Rusia yang terlibat dalam kompetisi Eropa.

"FIFA dan UEFA hari ini telah memutuskan bersama bahwa semua tim Rusia, baik tim perwakilan nasional maupun klub, akan ditangguhkan dari partisipasi dalam kompetisi FIFA dan UEFA hingga pemberitahuan lebih lanjut," kata badan sepakbola dunia dan Eropa itu dalam pernyataan bersama seperti dikutip AFP.

Tim putra Rusia dijadwalkan bermain melawan Polandia pada babak semifinal playoff kualifikasi Piala Dunia pada 24 Maret, dan mungkin akan menghadapi Swedia atau Republik Ceko pada 29 Maret guna memperebutkan satu tempat putaran final di Qatar akhir tahun ini.

Tapi tiga calon lawan mereka memboikot pertandingan itu.

Pada Minggu FIFA sudah mengumumkan tim Rusia dibolehkan terus bermain di bawah nama Persatuan Sepak Bola Rusia, memainkan pertandingan kandang di wilayah netral dan di stadion tertutup, dan tanpa bendera serta lagu kebangsaan Rusia.

Tetapi tindakan itu dianggap belum cukup dan disebut "sama sekali tidak dapat diterima" oleh presiden Federasi Sepakbola Polandia Cezary Kulesza seraya menegaskan Polandia tidak akan memainkan playoff Piala Dunia melawan Rusia, "tidak peduli apa nama timnya."

FIFA lalu berubah pendirian Senin dengan menendang Rusia keluar dari turnamen utama olahraga itu.

"Sepak bola sepenuhnya bersatu di sini dan bersolidaritas penuh dengan semua orang yang terkena dampak di Ukraina," tambah FIFA dan UEFA.

"Kedua presiden (Gianni Infantino dan Aleksander Ceferin) berharap situasi di Ukraina membaik secara signifikan dan cepat sehingga sepak bola dapat kembali menjadi vektor persatuan dan perdamaian antar-masyarakat."

Pewarta : Jafar M Sidik
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Dalang Warseno Slenk tutup usia

3 jam lalu

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Majapahit Peringati Hari Anti Korupsi Dunia

09 December 2024 12:21 Wib

Bank Jateng BorMar 2024, "sport tourism" kelas dunia pendongkrak ekonomi lokal

09 December 2024 11:43 Wib

BPJS Ketenagakerjaan Jateng-DIY sama KPU beri santunan petugas KPPS yang wafat

06 December 2024 21:52 Wib

BPJS Naker salurkan santunan ke tiga ahli waris KPPS di Temanggung

04 December 2024 14:28 Wib
Terpopuler

Prakiraan cuaca Semarang hari ini

PERISTIWA - 6 jam lalu

PGRI Jateng: Perlindungan pada guru harus jadi komitmen bersama

PERISTIWA - 09 December 2024 20:43 Wib

Waspadai gelombang tinggi di laut selatan Jabar-DIY

PERISTIWA - 07 December 2024 11:35 Wib

Andika-Hendi gugat hasil Pilkada Jateng ke MK

PERISTIWA - 6 jam lalu

Kabupaten Demak segera miliki embarkasi haji

PERISTIWA - 09 December 2024 20:46 Wib