Magelang (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Magelang bersama komunitas relawan SAR Grabag melakukan penanaman 5.000 bibit pohon di daerah lereng Gunung Andong di Desa Tirto, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, Jumat.
"Hari ini kami melakukan penanaman 5.000 pohon di lereng Gunung Andong sebagai aksi nyata dalam melakukan upaya pengurangan emisi gas rumah kaca," kata Bupati Magelang Zaenal Arifin mengenai kegiatan penanaman pohon yang dilaksanakan untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Magelang Sarifudin mengatakan bahwa ada 11 jenis bibit pohon yang ditanam dalam kegiatan yang juga ditujukan untuk mencegah kerusakan lingkungan itu, termasuk di antaranya bibit pohon beringin, asam jawa, randu, rambutan, mangga, jambu, gayam, dan aren.
Dalam kegiatan penanaman pohon itu, Bupati juga mengimbau warga untuk mendukung upaya pelindungan lingkungan serta pencegahan kerusakan lingkungan.
Baca juga: FLG 2021 digelar di lahan hortikultura Gunung Andong
Ia mengingatkan bahwa kebiasaan membuang sampah sembarangan akan menimbulkan masalah lingkungan serius, karenanya dia mendorong warga berpartisipasi aktif dalam upaya penanganan sampah.
Pemerintah Kabupaten Magelang mendorong pemanfaatan sampah serta mendukung Gerakan Jateng Gayeng Telung Ng, Ngelongi, Nganggo, lan Ngolah atau mengurangi, menggunakan ulang, dan mengolah sampah.
"Melalui gerakan ini, seluruh warga Jawa Tengah termasuk warga Kabupaten Magelang diharapkan dapat berkontribusi pada pencapaian target pengolahan dan pengurangan sampah," demikian Bupati Magelang Zaenal Arifin.
Baca juga: Kirab "Ingkung Sewu" syukuran warga Gunung Andong
"Hari ini kami melakukan penanaman 5.000 pohon di lereng Gunung Andong sebagai aksi nyata dalam melakukan upaya pengurangan emisi gas rumah kaca," kata Bupati Magelang Zaenal Arifin mengenai kegiatan penanaman pohon yang dilaksanakan untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Magelang Sarifudin mengatakan bahwa ada 11 jenis bibit pohon yang ditanam dalam kegiatan yang juga ditujukan untuk mencegah kerusakan lingkungan itu, termasuk di antaranya bibit pohon beringin, asam jawa, randu, rambutan, mangga, jambu, gayam, dan aren.
Dalam kegiatan penanaman pohon itu, Bupati juga mengimbau warga untuk mendukung upaya pelindungan lingkungan serta pencegahan kerusakan lingkungan.
Baca juga: FLG 2021 digelar di lahan hortikultura Gunung Andong
Ia mengingatkan bahwa kebiasaan membuang sampah sembarangan akan menimbulkan masalah lingkungan serius, karenanya dia mendorong warga berpartisipasi aktif dalam upaya penanganan sampah.
Pemerintah Kabupaten Magelang mendorong pemanfaatan sampah serta mendukung Gerakan Jateng Gayeng Telung Ng, Ngelongi, Nganggo, lan Ngolah atau mengurangi, menggunakan ulang, dan mengolah sampah.
"Melalui gerakan ini, seluruh warga Jawa Tengah termasuk warga Kabupaten Magelang diharapkan dapat berkontribusi pada pencapaian target pengolahan dan pengurangan sampah," demikian Bupati Magelang Zaenal Arifin.
Baca juga: Kirab "Ingkung Sewu" syukuran warga Gunung Andong