Cilacap, Jateng (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap menggelar operasi SAR untuk mencari seorang warga yang dilaporkan terjatuh di Sungai Logawa, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
"Berdasarkan informasi yang kami terima dari BPBD Kabupaten Banyumas pada pukul 11.30 WIB, warga yang dilaporkan terjatuh di Sungai Logawa diketahui bernama Supriono alias Cilblek (40), warga Desa Karanganyar RT 02 RW 02, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas," kata Kepala Basarnas Cilacap I Nyoman Sidakarya di Cilacap, Ahad.
Ia mengatakan peristiwa itu terjadi pada hari Ahad (20/2), pukul 09.40 WIB.
Saat itu, kata dia, seorang pedagang bernama Endro Purnomo (46 ), warga Desa Karanganyar RT 01 RW 02, melihat Supriono berlari ke arah jembatan kereta api dan di belakangnya ada dua orang yang berboncengan menggunakan sepeda motor yang diketahui merupakan tetangga pria tersebut.
Endro pun mengikuti Supriono dan berusaha menghalangi pria itu untuk tidak menuju ke jembatan.
Akan tetapi, Supriono tidak mengindahkan kata-kata Endro dan tetap berlari ke tengah jembatan hingga akhirnya jatuh dan mengenai tebing sungai.
"Saat jatuh ke sungai, kemungkinan yang bersangkutan dalam kondisi pingsan akibat terbentur tebing. Hingga ini keberadaan Supriono masih dalam pencarian," kata Nyoman.
Baca juga: Jenazah korban tenggelam di Sungai Lingga Banyumas dievakuasi
Terkait dengan informasi tersebut, dia mengatakan pihaknya langsung memberangkatkan satu regu Basarnas Cilacap menuju lokasi kejadian untuk mencari dan menolong korban.
Menurut dia, operasi SAR untuk mencari korban terjatuh di Sungai Logawa juga melibatkan personel BPBD Kabupaten Banyumas, Polsek Patikraja, Koramil Patikraja, RAPI, MDMC, Tagana, Pramuli, serta dibantu pemerintah desa setempat dan warga sekitar.
"Kami akan lakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian dan penyisiran darat sepanjang sungai karena kondisi debit air belum naik. Ciri-ciri korban diketahui memiliki tubuh kecil dan rambutnya gundul, sedangkan baju yang dikenakan berwarna putih dengan celana pendek warna hitam," demikian I Nyoman Sidakarya.
Baca juga: Tim SAR evakuasi korban tenggelam di Banyumas dan Cilacap
"Berdasarkan informasi yang kami terima dari BPBD Kabupaten Banyumas pada pukul 11.30 WIB, warga yang dilaporkan terjatuh di Sungai Logawa diketahui bernama Supriono alias Cilblek (40), warga Desa Karanganyar RT 02 RW 02, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas," kata Kepala Basarnas Cilacap I Nyoman Sidakarya di Cilacap, Ahad.
Ia mengatakan peristiwa itu terjadi pada hari Ahad (20/2), pukul 09.40 WIB.
Saat itu, kata dia, seorang pedagang bernama Endro Purnomo (46 ), warga Desa Karanganyar RT 01 RW 02, melihat Supriono berlari ke arah jembatan kereta api dan di belakangnya ada dua orang yang berboncengan menggunakan sepeda motor yang diketahui merupakan tetangga pria tersebut.
Endro pun mengikuti Supriono dan berusaha menghalangi pria itu untuk tidak menuju ke jembatan.
Akan tetapi, Supriono tidak mengindahkan kata-kata Endro dan tetap berlari ke tengah jembatan hingga akhirnya jatuh dan mengenai tebing sungai.
"Saat jatuh ke sungai, kemungkinan yang bersangkutan dalam kondisi pingsan akibat terbentur tebing. Hingga ini keberadaan Supriono masih dalam pencarian," kata Nyoman.
Baca juga: Jenazah korban tenggelam di Sungai Lingga Banyumas dievakuasi
Terkait dengan informasi tersebut, dia mengatakan pihaknya langsung memberangkatkan satu regu Basarnas Cilacap menuju lokasi kejadian untuk mencari dan menolong korban.
Menurut dia, operasi SAR untuk mencari korban terjatuh di Sungai Logawa juga melibatkan personel BPBD Kabupaten Banyumas, Polsek Patikraja, Koramil Patikraja, RAPI, MDMC, Tagana, Pramuli, serta dibantu pemerintah desa setempat dan warga sekitar.
"Kami akan lakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian dan penyisiran darat sepanjang sungai karena kondisi debit air belum naik. Ciri-ciri korban diketahui memiliki tubuh kecil dan rambutnya gundul, sedangkan baju yang dikenakan berwarna putih dengan celana pendek warna hitam," demikian I Nyoman Sidakarya.
Baca juga: Tim SAR evakuasi korban tenggelam di Banyumas dan Cilacap